LOST
A fiction by PutriPucuk
Starring by [EXO’s] Oh Sehun, Kim Jongin & [OC’s] Eleanor Peyton
PG-14 || Ficlet || Sad, Angst, Fantasy (?)
.
“Dia adalah iblisnya, Jongin. Eleanor adalah iblis yang sebenarnya. Dan aku adalah tawanannya yang tidak pernah bisa lari meski Lucifer sekalipun memintanya.”.
.
**
“Masih memandanginya saja?”
Sehun sama seperti dua puluh menit yang lalu, tetap saja bergeming di tempatnya ketika Jongin mendapatinya di atas sebuah rumah milik Tuan Townes, ayah dari gadis yang sedang diincarnya kini.
Sehun tidak mengabaikan. Ia hanya berdiri di sana dan membiarkan titik pandangnya selalu terfokus di sana. Pada sebuah bilik kamar, seorang gadis yang tengah bergumul dengan setumpuk tugas-tugasnya yang tidak bisa di toleransi meski ini sudah memasuki liburan musim dingin.
Jongin mengambil cerutu favoritnya dari balik saku jaketnya kemudian mematik api dengan pematiknya yang ia dapatkan dari makan malamnya seminggu lalu. Di hisapnya dengan penuh kenikmatan kemudian menghembuskan racun itu ke udara sembari obsidiannya melirik ke arah Sehun yang tetap saja tidak mau mengakui kehadirannya.
“Kau tidak ingin bergabung perburuan malam ini?” Jongin kembali membuka suara. Merasa asing dengan Sehun yang tidak mengeluarkan sepatah kata pun hanya karena seorang anak malaikat yang seharusnya sudah tidak berjejak lagi di bumi dari dua bulan yang lalu.
“Pergilah. Aku akan menyusul.” Sehun bersenandung pelan, nyaris berbisik.
“Aku berani bertaruh kau tidak akan ikut menyusul seperti minggu lalu.” Jongin menyela. Merasa kasihan, miris dan muak dengan kisah cinta temannya yang bisa di katakan tragis dan tidak akan pernah di akui oleh mahluk manapun yang ada di semesta.
“Sehun, sebaiknya segera akhiri dia sebelum Lucifer yang akan mengakhiri kalian bedua.”
Sehun melukiskan lengkungan sinisnya yang berlukiskan cahaya rembulan. Memamerkan kesombongannya yang akan berlaku selamanya. “Lucifer tidak akan pernah berani melakukannya.”
“Tapi kau tidak mengikuti perintahnya untuk mengenyahkan gadis itu.”
“Mengenyahkannya adalah kematian bagiku.” Sehun menoleh, melempar pandang pada Jongin dengan obsidian sepekat darah yang harus di korbankan malam ini. “Aku akan melindungi Eleanor bahkan jika harus mengorbankan keabadianku sendiri.”
“Kau gila.”
Sehun tersenyum dan kembali pada titik pandang awalnya yang merekah sempurna. “Aku tahu. Dan aku tidak tahu kenapa aku bisa sampai sejauh ini mau melakukan apapun untuknya.”
Angin malam menyapa lembut pada mereka, mendesaukan serenade di getas langit kelabu. Berharap pemilik hatinya mendengar akan jeritan hatinya yang terjerat rindu hitam, serupa burung-burung malam yang mematuk remah sinar rembulan.
“Yang kita tahu dia adalah malaikat dan aku adalah iblis. Tapi tanpa melakukan sesuatu yang berarti, ia bisa membuatku melupakan diriku sendiri, mengambil jiwaku dan menghancurkannya menjadi debu.”
Jongin mengernyit, tidak paham. “Apa maksudmu?”
Sehun kembali menyunggingkan bulan sabitnya bersamaan dengan turunnya salju pertama di bulan Desember. “Dia adalah iblis yang sebenarnya, Jongin. Eleanor adalah iblis yang sebenarnya. Dan aku adalah tawanannya yang tidak pernah bisa lari meski Lucifer sekalipun memintanya.”
Dan dari situ Jongin semakin memahami bahwa Oh Sehun telah benar-benar terjatuh dalam perangkapnya sendiri dan tidak mengenal jalan untuk kembali.
-FIN-
Bingung kan? Sama, saya juga bingung. Anyway, Happy new year! <3456789