[EXOFFI Freelance] – [Summer: Mirage] Epilogue

Author: Muftonatul Aulia/Hanifah Harahap

Main Cast: Park Chanyeol, Byun Baekhan(OC), Byun Baekhyun & Oh Sehun

Genre: Romance, Friendship, Family, Angst

Rating: General

Length: Multichapter

Credit Poster: Gyuskaups @ Indo Fanfictions Arts

PLEASE, NO PLAGIAT! THIS STORY IS REAL FROM OUR MIND

AND DON’T BE A SIDERS!

Visit Us HERE

Previous Chapter:

Chapter 1 – Sehun Eyes | Chapter 2 – Baekhyun Drawing Book| Chapter 3 – It’s Time For Dinner| Chapter 4 – Begin Again | Chapter 5 – Lovely Doll | Chapter 6 – Be Happy | Chapter 7 – Our History | Chapter 8a – I’m Alone | Chapter 8b – It’s You | Chapter 9 – Get Well Soon | Chapter 10 – Good Night, Nuna! | Chapter 11 – Beginner (1) | Chapter 12 – Beginner (2) | Chapter 13 – Whisper | Chapter 13.5 (Special Chapter) – Luhan’s | Chapter 14 – Sandy Beach | [NOW] Epilogue

 

Di taman kampus yang dipenuhi para mahasiswa berbagai jurusan dan semester itu, Baekhan duduk menyendiri di sebuah bangku taman yang memanjang. Tangannya memegang selembar foto yang membuat manik matanya menjadi berbinar.Foto liburan musim panas, tentu saja. Di sana terdapat enam anak manusia yang saling melontarkan senyum yang manis. Ia tak menyangka bahwa Luhan ada di dalam foto itu, setelah terakhir kalimereka foto bersama saat SMA dulu. Tentu dengan posisi dan cerita yang berbeda sekarang, dan membawa satu teman perempuan baru dalam hidupnya.

Baekhyun..

Sehun..

Chanyeol..

Benar-benar musim panas yang menyenangkan, bukan? Terlalu banyak hal manis yang membuat gadis itu berasa seperti terkena sugar rush.Mulai dari pertemuan pertama dengan Chanyeol, lalu terbongkarnya rahasia cinta dramatis dari Baekhyun, pertemuan kembali dengan Luhan si mantan kekasihnya hingga liburan musim panas yang merubah segalanya.

Se-ga-la-nya.

Tak ada lagi Sehun yang akan selalu saling melempar tatapan sinis dengan Chanyeol.

Tak ada lagi Baekhyun yang mati-matian menyimpan rahasia tentang Seulwoo dari Baekhan. Dan, kabar baiknya sekarang, Baekhyun sudah bisa melepas gadis berambut putih keemasan itu sepenuhnya.

Tak ada lagi perasaan tak enak hati ketika bertemu Luhan.

Tak ada lagi―

“Byun Baekhan~” Chanyeol memeluk gadis itu dari belakang, entah darimana. Kini tangannya melingkar pada leher gadis itu. Memberinya kehangatan yang berlebih. Dengan satu tolehan pendek, Baekhan sudah bisa menemukan wajah tampan Chanyeol di sisi wajahnya.

“Apa yang kau lihat?”

Chanyeol melihat selembar foto yang ada di genggaman Baekhan lalu tersenyum simpul. “Apa kau melihatnya karena merindukan momen dimana kau dengan bebasnya melihat bentuk tubuhku yang sangat bagus ini, huh?”

“Ya!Itu tidak benar!” sergah Baekhan dengan wajahnya yang memerah kini.

Chanyeol tertawa dibuatnya.

―tidak ada lagi kata canggung saat berada di dekat Chanyeol.

Chanyeol makin mendekatkan wajahnya pada Baekhan. “Tapi gadis yang mengambil foto itu sangat cantik ya?”

“Mwo?”

“Ya, coba kau ingat lagi. Pakaian renang warna pink yang ia kenakan waktu itu sangat―”Belum sempat Chanyeol melanjutkan kata-katanya itu, Baekhan sudah terlebih dahulu berbalik dan memukulnya.

“Apa yang kau katakan, huh? Kau bilang gadis itu sexy, ya? Dasar mesum! Kau dan Sehun sama saja! Dan lebih parahnya penyakit kalian sudah menodai Baekhyun!”

“Ya, Baekhan tenanglah! Kau tak perlu seperti itu! Wajar ‘kan kalau aku bilang begitu! Artinya aku normal!”Kalimat itu sontak membuat Baekhan berdiri dan memukul Chanyeol dengan lebih kuat, membuat lelaki itu hanya bisa meringis kesakitan tanpa bisa mengelak.

“Tetap saja aku tidak terima, bodoh!” Dan entah bagaimana caranya, kini Baekhan sudah berada di samping Chanyeol. Dengan tetap memegang selembar fotonya yang berharga itu.

“Ya, Baekhan! Hentikan! Kumohon, hentikan!”

Baekhan menahan Chanyeol yang akan berlari dengan tangan kanannya lalu menatap Chanyeol dengan senyum jahil di wajahnya.“Aegyo!”

“Mwo?”

“Perlihatkan aegyo-mu!” perintah Baekhan.Chanyeol membulatkan kedua matanya. Oh, ayolah. Tempat ini sangat ramai. Ia tidak sanggup melakukannya! Apalagi banyak fans-nya di sini!

“Ayolah. Lakukan saja dan kau akan selamat dan tentu saja amarahku akan hilang dengan melihat aegyo-mu,”

Chanyeol menghela nafasnya panjang. Lalu―

Cup~

“Sudah, ya? Sekarang jangan memukulku dan jangan marah lagi seperti tadi. Kau kehilangan kecantikanmu jika sudah begitu.”

Mata keabuan Baekhan membulat lucu dengan ekspresi wajah kaget yang menggemaskan. Baekhan mengedipkan matanya dua kali. Seakan tidak percaya bahwa tadi Chanyeol mencium keningnya. Oh, baiklah, kini mata semua orang tertuju pada mereka.“Ayo, kita harus bertemu dengan Sehun di Mozaik Caffe sekarang. Baekhyun sudah ada di sana. Sehun akan berangkat ke Los Angeles nanti sore, kau tak mau menitip oleh-oleh apapun padanya?” kata Chanyeol lalu merangkul Baekhan.

Ya, satu hal yang Baekhan lupa. Hari ini, Sehun akan berangkat ke Los Angeles untuk satu minggu bersama appa-nya untuk menjalin kerjasama dengan salah satu perusahaanyang ada di sana.Tentu hal ini tidak boleh disia-siakan. Baekhan akan banyak meminta oleh-oleh pada Sehun! Begitu pula dengan Chanyeol dan Baekhyun. Dan tak diragukan lagi kalau Junmyeon, Yixing, Kyungsoo dan Jongin juga meminta hal itu.

“Hua!Chanyeol-oppa!Apa kau benar-benar mencium nuna-nyaBaekhyun tadi? Dan sekarang kau merangkulnya??!!!”

Langkah keduanya berhenti ketika beberapa orang yeoja yang bisa dengan mudah kita ketahui adalah fans dari seorang Park Chanyeol memotong jalan mereka. Dengan satu kali melihat mereka, Baekhan sudah tahu kalau para yeoja gosip yang sering mewarnai hari-hari Baekhyun di kampus.

“Ya, Chanyeol-oppa, bagaimana denganku? Apa kau benar-benar menolak perasaanku? Pikirkanlah baik-baik lagi!” kata yeoja berambut walnut.

“Ya, Chanyeol-oppa!Bagaimana bisa kau melakukan itu? Itu sungguh menyakitkan bagiku!”

Oh, ya ampun. Baekhan hanya mampu memutar kedua bola matanya. Menghadapi fans semacam ini memang sulit dan itu sungguh menyebalkan.

“Kenapa? Gadis ini ‘kan milikku.”

“Mwo?!” kata para yeoja itu dengan ekspresi kaget yang luar biasa setelah Chanyeol berkata demikian, sementara Baekhan hanya tersenyum tipis.

“Ya. Dia milikku,” tegas Chanyeol sambil melihat ke arah Baekhan dan memperat rangkulannya menjadi semakin hangat.Chanyeol memandang fans-nya itu satu per satu sambil tersenyum menenangkan “Maaf, tadi kami harus pergi. Kami harus bertemu dengan sahabatku, Oh Sehun dan juga adik dari gadisku ini sekarang,” katanya lalu pergi membelah mereka.

“Mwo? Apalagi ini? Bukankah Chanyeol dan Sehun-oppa adalah rival?! Dan kenapa ada si Baek di sana??”

Baekhan menoleh ke belakang. Sedikit rasa prihatin hinggap di lubuk hatinya kini.

“Kau kenapa?” tanya Chanyeol.

“Kau bisa kehilangan semua fans-mu kalau begini caranya dan aku juga kasihan pada mereka yang sepertinya terlalu mengharapkanmu. Bukankah kau dulu dekat dengan para fans-mu sampai rela bersusah-payah untuk membawa semua barang-barang pemberian mereka?”

“Selama aku tetap bersamamu, aku tak bisa memperdulikan gadis lainnya.”Ah, Chanyeol. Pandai sekali ia merangkai kata-kata menjadi lebih indah. Sudah bisa dipastikan, pipi Baekhan bersemburat merah dibuatnya dan gadis itu merasa melayang tanpa batas di langit sekarang juga.Sepersekian detik kemudian, Chanyeol melayangkan sebuah ciuman di pipi Baekhan―membuat pipi gadis itu semakin bersemburat merah dan membuat semua orang memperhatikan mereka karena melihat bagaimana manisnya pangeran Seoul University yang dihormati semua penduduknya itu mencium gadis cantik yang tengah dirangkulnya.

“Ya, Park Chanyeol!”

“Wae, Byun Baekhan?”

“Semua orang memperhatikan kita! Aku malu..” kata Baekhan sambil menyembunyikan wajahnya di pundak Chanyeol yang hanya membuat para fans Chanyeol semakin gerah.

“Malu? Dengan orang-orang ini?” Chanyeol tertawa dan mengelus rambut gadisnya, “Biarkan saja mereka tahu hubungan kita yang sangat indah ini,”

Baekhan semakin menyembunyikan wajahnya pada pundak Chanyeol sementara kakinya hanya terus lurus menuruti langkah kaki Chanyeol yang seirama dengannya.

“Siapa gadis itu?!” kata seorang yeoja kepada temannya yang juga terperangah menyaksikan pemandangan di hadapan mereka. Rasanya memang sakit melihat idola sendiri merangkul gadis lain dengan penuh kasih-sayang.Ugh, menyebalkan.

Chanyeol berhenti sebentar di depan mereka lalu menoleh dan menyunggingkan senyum, “Kau mau tahu siapa gadis ini?” tanyanya sambil menunjuk Baekhan yang kini sudah lebih berani menampakkan wajahnya.“Well, dia nuna-nya Byun Baekhyun sekaligus menantu Eomma-Appa-ku. Ah, aku lebih suka menyebut gadis ini sebagai Nyonya Park Baekhan,” ujar Chanyeol dan membuat gadis itu semakin terperangah.

“Apa itu sudah menjawab pertanyaanmu gadis kecil?” sambung Chanyeol pada yeoja yang tadi melemparkan pertanyaan sembarangan.

“Oh.. ne, s-sunbae,”

“Kalau begitu, kami permisi. Dan mohon jangan menganggu jalan pengantin baru, ne?” kata Chanyeol sambil tersenyum hangat dan pergi berlalu bersama Baekhan.

“Ya, Chanyeol! Apa yang kau katakan tadi?”

“Memang itu kenyataannya, ‘kan?”

Oh, tidak. Mereka bukan pengantin baru! Baekhan masih terlalu muda untuk menjadi seorang ibu rumah tangga dan merawat anak-anak kecil yang menggemaskan sekaligus menyebalkan.

“Kau membuatku semakin malu….”

Chanyeol tersenyum lebar melihat tingkah polah Baekhan yang salah tingkah, “Kau harus tahu seberapa lucunya wajahmu saat ini. Dan aku menyukainya,”

“Ya, Park Chanyeol!” kata Baekhan sambil melepaskan rangkulan Chanyeol darinya.

“Wae?” kekeh Chanyeol dengan wajah tanpa dosa lalu kembali meraih pundak Baekhan untuk merangkulnya kembali seakan-akan jika tidak merangkul gadis itu, maka nyawanya terancam.

“Jangan dekat-dekat denganku!” sergah Baekhan sambil menjauh dari Chanyeol.

“Ya, apa-apaan kau ini?”

Chanyeol semakin ingin tertawa dibuatnya.Baekhan mendengus kesal dan itu malah membuatnya terlihat sangat menggemaskan di mata Chanyeol . Gadis itu lalu berjalan sendirian menuju area parkiran sambil menghentakkan kakinya. Chanyeol tersenyum lebar lalu berlari menuju gadis yang ia yakini akan benar-benar menjadi Nyonya Park di masa depan. Dan Chanyeol hanya perlu menunggu empat tahun lagi untuk menunggu sampai hal itu terjadi.

“Ya, Park Baekhan!”

 

FIN

 

AN (Absurd Note) :

Finally :’’)

Nggak kerasa udah selesai aje ni ff kkkk XD Sebenernya pengen (banget) buat chapter 15, tapi yahh udah kepepet sama National Exam jadi yah buat epilogue aja langsung dan sori kalo kurang memuaskan soalnya proses pembuatan ini hanya berlangsung selama kurang lebih satu jam saja :’)

Terimakasih udah mau berpatisipasi dalam ff ini, kami ucapkan terimakasih ❤ ❤ Sarangek! Fuuu

Oh iya, for your information, sebenarnya ini adalah ff season projectkita berdua (Andelluhan & Byunhunnie). Jadi, kita buat ff yang berbeda untuk tiap musim (Summer, Autumn, Winter, and Spring) so, it’s the first ya and has been done, yehet!

And for the second (Autumn story) judulnya [Autumn: Lady of the Night]. Btw, ini bukan series ya karena ceritanya beda banget dari yang season sebelumnya meskipun cast-nya ada yang sama nanti (main cast beda semua). Nggak bermaksud spoiler sih, tapi di cerita Autumn ini nanti genrenya thrillerdengan main cast kita Abang Oh❤

Rencananya ff ini bakalan update setelah kita selesai National Exam (atau mungkin pas musim liburan nanti atau tahun depan biar greget? #abaikan) dan belum ditentukan dimana, bisa di sini atau di situ/?, yang pasti bakalan dipost di sini 🙂 jadi (kalo ada) yang penasaran sama season Autumn bisa main2 ke sana siapa tahu ada yang kangen sama kita kan bisa baca ff lain yang di post di sana kkkk #plakk

And then,kita mau minta maaf kalo misalnya cerita ini aneh + aurthor’s note-nya absurd banget, typobertebaran, kurang memberikan reader-serviceyang baik, pokoknya minta maaf dan terimakasih udah menerima kita yang masih author labil ini :’) Thanks a lot! And see u in next season, guys! Sarangek ❤ Fuuuu

Ps: Yawloh panjang banget ya author’s note kita? kkkkk XD sorisorisori