[EXOFFI FREELANCE] Mr. Mafia (Chapter 28)

mr-mafia-cover11

Tittle/judul fanfic: Mr. Mafia

Author: Leehaera17

Length: Chapter

Genre: Romance, Action, School Life, Married life, kekerasan.

Rating: PG-19

Main Cast & Additional Cast:

Main Cast :

Oh Sehun (EXO) , Hwang Hyerin, Yugyeom (Got7), Tiffany (SNSD)

Supporting Cast :

EXO member, Got7 member, SNSD member, Beast member

Disclaimer :

FF ini hasil kerja sendiri yang sudah pernah di publish di Wattpat author, bisa baca di sana, ID : Leehaera17, semua tokoh hanya sebagai aktor protagonist dan antagonist, tidak ada maksut untuk melecehkan fandom manapun.

jangan lupa Comment dan Like ya

add BBM author untuk perkenalan, pertanyaan, dan password (jika di perlukan) : 5C482AF1

Jam menunjukan pukul 3 pagi tapi mata wanita itu belum tertutup sempurna, ia menginginkan sesuatu yang menurutnya begitu absub, ia memutar tubuhnya kearah laki – laki yang sedang tertidur pulas di sampingnya,

“ oppa ” Hyerin memanggil Sehun pelan,

“ oppa ” kini Hyerin sedikit mengguncang tubuh Sehun pelan,

Sehun yang kaget terbangun dan memandang Hyerin bingung dan kembali menutup kedua matanya,

“ kau belum tidur ? ” Sehun bertanya,

“ aku…aku merindukan Luhan ”

“ mwo ? Luhan ? ” Sehun membuka matanya,

“ aku ingin sekali betemu Luhan ” Hyerin memulai aksinya di tengah malam,

“ Hyerin-aa, coba kau lihat jam berapa ini dan apa mungkin Luhan Hyung masih terjaga? ”

“ tapi.. aku… ” Hyerin mulai mengeluarkan airmatanya sebagai senjata terhandal yang ia punya,

Sehun yang mendengar Hyerin menangis membuka matanya lebar – lebar dan memandang wajah istrinya,

“ kau benar – benar menangis untuk melihat Luhan ? ”

Hyerin hanya menganggukan kepalanya,

Sehun mengambil ponselnya di nakas meja dan menelpon Luhan, Hyerin yang berada di pelukan Sehun berlonjak senang,

[ Sehun-aa.. ada apa ? ] Luhan mengangkat telponnya dengan suara yang sedikit serak karena kaget terbangun dari tidurnya,

“ Luhan-sshi!! ” Hyerin sedikit berteriak,

[ oh.. Hyerin-sshi ] Luhan menyambut suara Hyerin,

“ Hyung, apa kau punya waktu ? ”

[ ada apa ? ]

“ apa kau bisa datang ke hotelku ”

[ kapan ?]

“ sekarang ”

[ sekarang ? apa sesuatu yang buruk terjadi ]

“ kau akan tau ”

[ apa aku harus membangunkan yang lain ?]

“ tidak.. aku hanya membutuhkanmu ”

[ baiklah.. ]

dengan persetujuan Luhan, Sehun memutuskan panggilan telponnya,

“ bagaimana ? apa Luhan akan datang ? ”

“ iya ”

“ benarkah ? ” Hyerin terduduk di tempat tidur,

“ aku harus bersiap – siap ” Hyerin berkata dan turun dari tempat tidur beralih ke kamar mandi untuk menyisir rambutnya dan memakai sedikit make up,

Sehun hanya menutup wajahnya dengan bantal, ia tidak bisa percaya bahwa ia menyuruh seorang laki – laki datang untuk menemui istrinya,

“ aku benar – benar sudah gila ” Sehun mengoceh,

sekitar 30 menit berlalu, bel kamar Sehun berdenting keras dan Hyerin yang sepertinya begitu senang terlonjak dari tempat duduknya,

Sehun membuka pintu dan terlihat Luhan di depan dengan pakaian santainya,

Hyerin memunculkan wajahnya dari balik tubuh Sehun,

“ ada apa ini ? ” Luhan bertanya bingung saat Hyerin memberikan senyumnya pada Luhan seperti orang gila,

“ ah.. aku tidak tau ” Sehun menudukan kepalanya dan Hyerin hanya menarik tangan Luhan untuk masuk dan menyuruhnya untuk duduk di sofa ruang tamu,

“ boleh aku menyentuh rambutmu ? ” Hyerin bertanya,

“ apa ? ” Luhan bingung,

“ Hyung, biarkan Hyerin melakukan apa yang ia inginkan, Hyerin harus segerah beristirahat ” Sehun hanya memegang kepalanya yang berdenyut keras,

Hyerin mulai menyentuh rambut Luhan pelan – pelan dan tiba – tiba ia beranjak dari tempat duduknya dan berjalan ke kamar mandi,

“ Sehun-aa apa yang terjadi sebenarnya ”

“ Hyung.. sudah ku katakan aku tidak tau.. sepertinya ini yang di katakan orang – orang permintaan aneh saat mengandung ”

“ dan Hyerin inginkan adalah ? ”

“ bertemu denganmu ”

“ apa ? ”

“ Luhan-sshi!! ”Hyerin kembali dengan suaranya yang meninggi dengan tangannya yang di penuhi dengan alat – alat makeup

“ Hyerin-sshi, ada apa ini ? ”

tanpa basa – basi Hyerin mulai mendadani Luhan dengan alat – alat makeup yang ia punya, awalnya Luhan menolak mentah – mentah dan terus menutup wajahnya dengan kedua tangannya,

Tapi melihat jawah Hyerin yang sedih, Luhan akhirnya terpaksa membiarkan Hyerin memakaikan bedak juga lipstick, blush on, eye liner dan yang lebih menakutkan adalah bulu mata palsu,

Hyerin menyisir rabut Luhan layaknya seorang perempuan,

“ sangat cantik !! ” Hyerin mengaggumi hasil karyanya,

“ oppa, lihat… sangat cantik ” Hyerin menunjukan hasil karnyanya pada Sehun,

“ keude.. ” Sehun hanya menjawab singkat dan menahan tawanya saat melihat Luhan hampir menangis karena Hyerin,

Luhan hanya membuang nafas beratnya, di jam 4 pagi ia menjadi tikus percobaan ibu hamil,

Hyerin memeluk tubuh Luhan kencang,

“ cantiknya… anakku akan punya wajah secantikmu ” Hyerin berkata dan terus memeluk Luhan sampai akhirnya ia jatuh tertidur di dalam pelukan Luhan,

Sehun memindahkan tubuh Hyerin ke atas tempat tidur dan menunggu Luhan yang mencuci wajahnya di kamar mandi, terlihat eye liner juga lipstick merah yang Hyerin pakaikan di wajah Luhan belum juga hilang,

Sehun menutup wajahnya tertawa saat melihat keadaan Luhan, sepertinya ia sangat frustasi dengan keadaannya sekarang,

“ kau terlihat cantik Hyung ”

“ diam kau Sehun, ini semua ku lakukan demi anakmu ” Luhan mengumpat,

“ arraso – arraso.. aku akan mentraktirmu makan siang ” Sehun berkata,

Sehun mengeluarkan sebottol Wine dan menuangkannya ke dalam gelas untuk Luhan juga dirinya,

“ jadi sampai kapan kau akan bersembunyi di sini, kau taukan Mr. Oh tidak akan tinggal diam dengan semua ini ”

“ aku harus bertemu dengan Ms. Harvey ” Sehun berkata,

“ untuk apa ? Luhan bertanya bingung ”

“ bagaimanapun semua ini terjadi atas apa yang Ms. Harvey perbuat, ku rasa ini semua selesai setelah aku mendengar penjelasan dari Ms. Harvey ”

Luhan juga Sehun berbicara sampai matahari pagi terbit, terlihat Hyerin mulai melenguh saat matahari menyentuh kulitnya,

“ Oppa~ ” Hyerin memanggil,

“ tunggu aku sebentar Hyung ” Sehun berjalan masuk ke kamarnya dan melihat Hyerin yang terduduk di tempat tidur,

“ ada apa ? ” Sehun bertanya,

“ dari mana saja kau ? ” Hyerin bertanya curiga di pagi hari yang indah,

“ aku hanya bersama Luhan Hyung di ruang tengah ”

“ Luhan-sshi? Kenapa dia ada di sini ? ” Hyerin bertanya dengan perasaan curiga di wajahnya,

tiba – tiba bayangannya saat mendadani Luhan seperti wanita terlintas di otak Hyerin cepat,

“ astaga… apa yang aku lakukan pada Luhan-sshi ” Hyerin menutup wajahnya,

Sehun hanya tersenyum,

“ aiish.. bagaimana ini, aku tidak mungkin bisa melihat wajah Luhan ” Hyerin hanya terus menutup wajahnya dengan bantal,

dengan terpaksa Hyerin turun dari tempat tidur dan berjalan ke ruang tengah,

ia bersembunyi di balik tubuh Sehun,

“ ooh.. sudah bangun rupanya ” Luhan berkata dengan wajah kesal yang di buat – buat,

“ Luhan-sshi… a-a-aku.. ”

“ sudahlah.. tidak apa – apa aku memgerti keadaanmu ” Luhan memberi senyumnya,

Hyerin hanya terus mengetukan kepalanya pada punggung Sehun dan memegang erat T-shirt tidur yang masih Sehun gunakan,

“ baiklah Hyung, aku akan menunggumu di tempat biasa ” Luhan berdiri dari tempat duduknya,

“ keude.. ” Sehun menjawab singkat dan membuka pintu untuk Luhan,

“ oppa~ apa kau ada pekerjaan hari ini ? ” Hyerin memandang mata Sehun,

“ well, aku harus bertemu seseorang ” Sehun memeluk tubuh Hyerin pelan menyadari kini Hyerin berbadan dua,

Sehun berlutut di depan perut Hyerin seperti biasa dan mulai berbicara pada calon Sehun kecil,

“ selamat pagi anak ayah, apa hari ini kau tidur nyenyak ? ” Sehun memulai pembicaraanya,

“ oppa, mereka belum bisa mendengar apa – apa sekarang, tunggu beberapa bulan lagi setelah itu kau baru bisa berbicara dengan mereka ” Hyerin menjelaskan,

“ ah.. tidak.. kau salah, sekarangpun aku seperti mendengar Sehun kecil mamanggil namaku ”

“ Sehun kecil ? bagaimana jika ternyata Hyerin kecil ? ”

“ tentu kita harus membuat yang baru ” Sehun berdiri dari posisinya dan mendaratkan bibirnya di bibir Hyerin,

Sehun mulai melumat bibir Hyerin pelan, ia begitu bersemangat sampai medorong tubuh Hyerin kearah dinding dengan cukup kencang membuat Hyerin sedikit meringis,

“ Oppa~ ” Hyerin mencoba mengehentikan aksi Sehun yang semakin lama semakin liar,

“ wae.. ” Sehun menurunkan kegiataan bibirnya ke leher Hyerin dan ke pundak Hyerin,

Sehun mulai memasukan tangannya ke dalam pakaian Hyerin dengan gegabah,

“ Se-se-sehun-aa ” Hyerin mulai menikmati permainan Sehun,

Sehun benar – benar tidak bisa mendengar apa – apa saat ini, pikirannya seperti di racun dengan wangi tubuh Hyerin yang membuatnya mabuk, ia benar – benar ingin memakan tubuh wanita itu seperti kanibal, semenit dalam hidupnya ia benar – benar lupa bahwa Hyerin sekarang mengandung anaknya,

“ Sehun-aa, tidak sekarang ” Hyerin melemas dengan tingkah Sehun,

“ kenapa menjadi sebesar ini ? ” Sehun bertanya saat meremas buah dada Hyerin pelan,

“ Oppa, jangan keras – keras ” Hyerin meringis,

“oh.. apa aku menyakitimu ? ” Sehun tiba – tiba berhenti dan memandang wajah Hyerin khawatir,

Hyerin mengangguk pelan,

“ aargghh.. maafkan aku ” Sehun membenturkan kepalan tangannya ke dinding,

Hyerin hanya mengecup bibir Sehun lembut,

“ maafkan aku, untuk sekarang kau tidak bisa mendapatkanya ” Hyerin memberi senyum kecewanya,

Hyerin dapat merasakan seberapa tersiksanya dirinya saat ini, adik kecilnya membesar di balik celana training yang ia gunakan,

“ walaupun aku benar – benar tersiksa, tapi aku rasa ini adil ” Sehun berkata,

well, kau harus setidaknya menunggu sekitar 1 tahun,

“ mwo ? bukanya 9 bulan ? ” Sehun kaget,

“ apa kau fikir setelah aku melahirkan kau bisa langsung melakukannya, dasar tidak punya hati, aku pasti di rawat di rumah sakit untuk beberapa minggu setelah itu aku harus menyusui Sehun kecil dan kau tidak akan mendapatkan apa – apa selama aku menyusui si kecil ”

“ apa ? ah.. aku pasti bisa gila ”

Hyerin tak sengaja menyenggol adik kecil Sehun yang berada begitu dekat dengan tangannya,

“ arrghh ” Sehun sedikit mengerang,

“ apa kau sama sekali tidak bisa menahannya ? ”

“ jika kau terus menatapku seperti itu, aku bisa lepas kendali sebentar lagi ” Sehun membuang wajahnya dan bergerak pergi,

Hyerin menahan tangan Sehun dan berlutut di depan adik kecil Sehun,

“ apa ini akan cukup ? ” Hyerin berkata,

“ kau benar – benar ingin melakukannya ? ” Sehun bertanya bingung,

“ aku tak ingin melihatmu tersiksa ” Hyerin kembali menjawab,

~EXOGOT7~

Baekhyun, Luhan, Suho, Xiumin juga Chanyeol berada di café yang biasa meraka kunjungi menunggu Sehun yang tak kunjung muncul,

“ kemana laki – laki es batu itu ? sejak kapan ia tidak tepat waktu ? ” Baekhyun mendengus kesal,

“ apa tidak boleh seseorang telat, lagi pula selama ini kita selalu menunggumu datang, jadi apa salahnya sesekali menunggu Sehun datang ” Suho membela,

“ dengar Suho-sshi yang terhormat dan kaya raya, saat aku telat, Sehun akan menelponku seperti orang gila dan aku akan mengendarai mobilku seperti orang tak punya otak dan sekarang laki – laki yang semakin muda saja itu sudah telat selama 1 jam dan tidak ada salah satu dari kalian yang ingin menelponnya ? ”

“ apa kau tidak bisa diam ” tiba – tiba Kyungsoo berbicara lewat earpeace yang mereka gunakan,

“ YA! JANGAN SEMBARANGAN MENDENGARKAN APA YANG AKU BICARAKAN DENGAN SEMUA ORANG ! ”

“ berisik sekali, apa kau tidak malu ? semua wanita yang ada di belakangmu memandangmu bingung ” Kyungsoo kembali berbicara,

“ YA ! DI MANA KAU ! AIISSHH ! ” Baekhyun hampir saja membanting Earpiece-nya jika saja Sehun tidak menepuk pundak laki – laki itu,

“ ada apa ini ? apa Kyungsoo Hyung membuatmu marah lagi ? ” Sehun bingung,

“ Sehun-aa tidak usah pedulikan mereka ” Luhan memberikan Earpiece milik Sehun,

“ jadi bagaimana ? apa ada berita baru ? ” Sehun bertanya pada semua orang yang ada di depannya,

“ kalian semua harus masuk ke ruang VIP sekarang, aku punya sesuatu yang harus aku perlihatkan ”

mendengar perkataan kyungsoo, ke 5 laki – laki itu berjalan memasuki sebuah ruangan yang menjadi tempat VIP mereka, well.. siapa lagi pemilik Café ini kalau bukan si penggila Coffee, benar, Kim Minseok, atau yang biasa di panggil Xiumin,

Xiumin membuka pintu ruangan dan menyalakan lampu juga penghangat ruangan, Xiumin menekan sebuah tombol di dinding dan layar berukuran besar muncul dari kotak kayu yang berada di depan ruangan,

Tidak butuh koneksi atau wifi, Kyungsoo bukan seorang Hacker biasa, ia adalah Hacker tingkat dunia yang hanya peduli tentang hidupnya sendiri,

Sebuah foto muncul di layar besar itu,

“ ini adalah Hwang Gongmin ” Kyungsoo menunjukan sebuah foto seorang laki – laki dengan luka goresan di lehernya,

“ menurut berita mayatnya di temukan di dekat Sungai Han. jadi benar, Hwang Gongmin mati di tangan Mr. Oh, awalnya aku meragukan keberan berita ini, tapi sepertinya Mr. Oh benar – benar membenci laki – laki itu, oo… aku ingin mengucapkan selamat, Sehun-aa cukkae.. aku harap bayi kecilmu akan mirip dengan Hyerin bukan sepertimu ”

mendengar itu semua mata kini menuju kearah Sehun dan yang paling kaget adalah Suho juga Baekhyun yang tidak tau tentang semua ini

“ Sehun-aa, apa benar ? ” Suho bertanya,

“ benar.. ” Sehun memberi senyum malunya,

“ CUKKAE !!! ” Baekhyun berteriak,

“ kita harus merayakannya ” Suho memberikan pelukan pada Sehun dan Baekhyun memberikan pukulan kecil di kepala Sehun,

“ ya! kau benar – benar manknae paling kurang ajar yang aku ketahui, aku lebih tua darimu dan kau akan menjadi ayah sebelumku ? aiissh.. ”

“ kau hanya tidak tau berapa banyak anak yang kau punya ” tiba – tiba suara Kyungsoo kembali terdengar,

“ YA! DO KYUNGSOO, aiissh… aku benar – benar” Baekhyun menundukan kepalanya,

“ Ayolah.. semua orang tau kau sekarang seharusnya sudah menjadi ayah dari, well… kurang lebih 10 anak, apa aku harus menyebutkannya satu per satu ? ” Kyungsoo kembali berbicara,

“ YA! AKU MEMBAKARMU HIDUP – HIDUP D.O-SSHI! ” Baekhyun membanting tangannya ke atas meja,

“ sudah jangan bertengkar, lanjutkan ceritanya Kyungsoo ” Suho berkata,

“ baiklah.. kejadian ini terjadi sekitar 3 hari lalu, satu hari sebelum pernikahan kalian, sepertinya Mr. Hwang tertangkap di sebuah casino milik Mr. Oh dan di bawa paksa saat ia kalah bermain, menurut cctv yang terlihat, saat itu orang yang bermian adalah anak buah Mr. Oh, jadi ku rasa Mr. Hwang di jebak oleh Mr. Oh ”

“ ah… ayah benar – benar ingin balas dendam sepertinya ” Sehun menutup wajahnya dengan tangannya,

“ Sehun-aa, jadi apa yang akan kau lakukan sekarang ? ” Xiumin bertanya,

“ aku harus bertemu dengan Ms. Harvey dan menanyakan kebenarannya ” Sehun kembali menjawab,

“ bagaimana caranya ? ” Baekhyun bertanya,

“ piring antik ” Suho berkata,

semua mata tertuju pada laki – laki yang melipat tangannya di depan dadanya,

“ benar, Ms. Harvey adalah seorang kolektor piring cantik ” Kyungsoo memberi ide,

“ ide yang bagus ” Sehun menjawab,

“ dengar Sehun, jika kita harus menyusup kedalam rumah keluarga Harvey, kau tidak akan punya banyak waktu, kau tau seberapa ketat keamanan rumah mereka bukan ? ” Suho kembali berkata,

“ well, jika aku ikut, saat Mr. Harvey melihat wajahku, aku patikan aku akan mati sia – sia ”

“ benar.. Chanyeol tidak bisa masuk ke keluarga Harvey lagi ” Xiumin membenarkan,

“ Xiumin Hyung, gas tidur ” Chanyeol memberi masukan,

“ well, tapi kau harus bisa memasukan antidotes nya kedalam hubuh Ms. Harvey bagaimanapun caranya agar ia tidak tertidur ”

“ Baekhyun, apa kau tidak berguna, katakan sesuatu ” Kyungsoo kembali menyalakan api yang mati,

“ YA! aiisshhh… baiklah – baiklah, serahkan tugas itu padaku ” Baekhyun menjawab dengan wajah kesalnya,

“ Kyungsoo-aa, jangan membuat Baekhyun marah ” Chanyeol menjawab,

“ apa kau marah ? kalian benar – benar Gay sepertinya ”

“ ya Kyungsoo-aa, jangan buat aku menghancurkan komputermu lagi ” kini Baekhyun menjawab,

“ aku akan memakai kartu kreditmu untuk membeli yang baru ”

“ YA! ” baekhyun kembali berteriak,

“ ah.. aku tidak bisa menahannya lagi, biarkan aku menembak laki – laki gila itu ” Baekhyun kembali membentak tangannya ke atas meja,

andwe… kita masih membutuhkannya ” Sehun memberikan pandangan tajamnya pada Baekhyun,

“ keude.. Baekhyun-sshi, kau yang tidak berguna ”  Kyungsoo kembali berbicara,

“ Kyungsoo Hyung hentikan ” Sehun kini lelah dengan pertengkaran ini,

“ baiklah, aku seperti biasa membantumu dari sini ” Kyungsoo berkata,

“ ok, kita harus mendapatkan denah rumah Ms. Harvey dan jadwalnya ”

“ Luhan dan aku akan mencarinya ” Suho mengucap,

“ aku akan menyediakan gas tidurnya dan Chanyeol yang akan memasangnya ”

“ Baekhyun-aa, setelah kau memastikan Ms. Harvey meminum antidotes-nya kau harus segerah membawa senjatamu ke tempat yang sudah Suho berikan, setelah itu, aku akan datang untuk mengantar pesanan Ms. Harvey, oh.. Luhan Hyung, aku butuh senjata yang tidak terdeteksi saat melewati screener

“ aku harus memesannya dan akan memakan waktu selama 3 hari ”

“ 3 hari, aku rasa itu cukup ” Sehun kembali menjawab,

“ satu lagi, aku butuh seseorang untuk menajaga pintu masuk selagi aku ada di dalam ” Sehun berfikir,

“ Sehun-aa.. sebenarnya.. ”  Kyungsoo mengucap,

tiba – tiba pintu ruangan terbuka dan terlihat Kai yang berada di ambang bintu,

semua orang yang ada di ruangan menodongkan senjatanya pada laki – laki itu,

“ turunkan senjata kalian, ia datang untuk membantu ” Kyungsoo mengucap,

“ bagaimana kau bisa ada di sini ? ” baekhyun terkejut,

“ aku yang membawanya ” Kyungsoo menjawab,

“ aku datang menawarkan bantuan ” Kai membuka pembicaraan,

“ baiklah, aku harap kau tidak menyebabkan masalah ” Sehun meyakinkan laki – laki itu,

kini semua tugas sudah di berikan, waktu yang di berikan adalah 3 hari dan mereka harus bertemu lagi di hari ke 3,

“ aku harus pergi ” Suho memberikan salam terakhirnya, di ikuti Baekhyun dan Luhan,

“ aku harus kembali ke kantorku ” Xiumin mengucap dan ia menarik tangan Chanyeol,

kini tinggal Sehun dan Kai yang ada di dalam ruangan,

“ Sehun-aa, aku harus offline ” Kyungsoo berkata,

Sehun mencopot Earpiece-nya dan meletakannya di atas meja,

“ mengapa kau berpihak padaku ? ” Sehun memulai pertanyaan,

“ percaya atau tidak, aku membenci pekerjaan ini ” Kai berkata,

“ cih, alasan macam apa itu ” Sehun membuang pandangannya,

“ walaupun kakek tua itu membuatmu susah, tapi ia benar – benar sayang padamu ” Kai kembali berbicara,

“ tau apa kau ? setidaknya ayahmu bukan seorang kejih sepertinya ” Sehun menjawab,

Kai mengeluarkan sebuah foto dari saku jaketnya,

Sehun menerima foto itu dan memandang wajah yang terlihat di foto itu, ayahnya bersanding dengan wanita lain dan seorang anak kecil berada di tengah – tengah mereka

“ kau ? ”

– TBC –

28 tanggapan untuk “[EXOFFI FREELANCE] Mr. Mafia (Chapter 28)”

  1. Whatt ???!!! Kai itu sausaranya Sehun ?? Saudara tiri maksudnya , atau kandung sih ?? Dan mereka tuh benar benar mr. Mafia yang ganteng” cuyyy , apalagi nae Baekhyun .

  2. Kaya nya chapter yang ini pendek ya..cerita nya.btw,makin banyak bukti bukti baru dan semoga cepat kelar masalah.mereka makin romantis deh….
    Ditunggunextnyathorr

  3. Bentar, rada ga ngudeng aku. Sehun mau nanya apa ke ms.harvey? Soal foto ms.harvey sama mr.oh?? Tapi hyerin-sehun bukan sodara tiri kan eonn? apa sama kai?? x_x

    Nextnya ditunggu eonnie! XD penasaran banget.
    Keep writing there~

  4. what pa jangan2.kai sma sehun bersaudara..
    kasian banget deh luhan gege didandanin hyerin hehehe d tunggu lanjutanya thor..

Tinggalkan Balasan ke labila Batalkan balasan