Fantasy Come True Chapter 12

 

Title: Fantasy Come True Chapter 12

Genre: Romance,School life,Sad,Friendship

Cast:

Oh Sehoon aka Sehun EXO

Kim Jongin aka Kai EXO

Park Yousi aka Yousi (OC)

Length: Multichapter

Rating: G (untuk semua umur)

Author: Listiani Clara aka TianiEXO (@yaniclara2)

 

Fantasy Come True Chapter 12

 

“Dia sudah tertidur pulas” Yousi lega, ia menatap Kai yang tertidur pulas di atas tempat tidur.

“Ngomong-ngomong siapa noona yang ia maksud?” Yousi heran kemudian matanya tertuju pada bingkai foto seorang yeoja yang bahkan lebih cantik dari Yoona SNSD

“Siapa ya?” Yousi mengambil bingkai foto itu dan melihatnya.

“Yasudalah” gumam Yousi sambil menaruh kembali bingkai tersebut pada tempat semulanya

“Noona ya Noona ya” Kai mengigau tidak jelas.

“Dia kenapa?” Yousi berjalan ke Kai yang sedang mengigau.

“Waaah demam” Yousi menaruh tangannya di lengan Kai.

“Repot” gerutu Yousi sambil berjalan menuju dapur. Untung Kai mempunyai termos berisi air panas sehinggah Yousi tidak perlu merebus air lagi. Kemudian ia membuka kulkas milik Kai untuk mencari jeruk nipis untunglah Kai punya walaupun hanya ada beberapa saja. Yousi mengambil sebuah baskom kecil lalu ditaruhnya air panas dan di campurkan dengan cairan jeruk nipis.

Yousi melangkah ke kamar Kai sambil membawa baskom berisi air panas yang sudah dicampur dengan jeruk nipis.

“Mana handuk untuk mengkompresnya?” Yousi mencari-cari.

“Pakai salah satu bajunya saja” Yousi membuka lemari pakaian Kai. Memang tidak sopan kalau membuka lemari orang lain secara diam-diam, namun tidak apalah toh demi kebaikan bukan demi kejahatan

Setelah mengambil sebuah baju. Yousi merendam baju tersebut ke air panas yang sudah berangsur-angsur hangat. Kemudian memerasnya lalu mengkompres dahi Kai.

Kata ibunya, jika seseorang demam harus mengkompresnya dengan air hangat lalu dicampur dengan jeruk nipis. Agar orang itu cepat baikkan, karena air hangat untuk menyerap panas beda dengan air dingin untuk meredahkan tapi tidak menyerap. Jeruk nipis juga penting, untuk membantu peyembuhan dengan aroma terapinya

“Jam berapa?” Yousi menoleh ke jam dinding yang terletak di kamar Kai

“Lagi 20 menit jam 7 malam, aku harus segera pulang ke warung makan” Yousi mengambil baju kemudian kembali merendamnya lalu mengkompresnya di dahi Kai

“Dia pucat, perlu kubuatkan bubur?” Yousi melangkahkan kakinya menuju dapur. Lalu mulai membuatkan bubur.

“Astaga sayurnya tidak ada hanya ada daging” Yousi menghela nafas kemudian mengambil daging tersebut dari kulkas. Kemudian mulai membuat bubur daging.

“Selesai” Yousi menyendok semangkuk bubur lalu menaruh di atas nampan bersama dengan segelas air putih. Sebenarnya kalau ada obat penurun demam lebih bagus lagi. Tapi Kai mungkin tidak punya

Yousi meletakkan nampan di atas meja di sebelah Kai. Kemudian mengkompres lagi dahi Kai dengan tangan serta lehernya.

“Sepertinya demamnya agak turun” Yousi melihat wajah Kai mulai berkeringat

“Kalau begitu aku pergi dulu” Yousi beranjak meninggalkan kamar Kai. Namun tangannya di tahan, Kai menahan tangannya

“Yousi-ah tetaplah disini. Tetaplah bersamaku jangan pergi” ucap Kai dengan suara yang parau.

“Dia mengigau lagi” batin Yousi

“Hei aku tahu, kau mau aku untuk mencuci piring kan” Yousi kesal dengan Kai

“Ani, tetaplah disini temani aku” Kai memelas

“Hei, aku hanya mau meminjam catatan setelah itu aku pulang lalu mengantar pesanan” Yousi melepaskan genggaman tangan Kai halus lalu pergi keluar kamar Kai

“Bubur sudah kubuat, jangan lupa kau harus makan secepatnya nanti dingin. Makanlah secepatnya. Aku pergi dulu dan terima kasih atas catatannya dan album terbaru!” teriak Yousi kepada Kai

Kai memejamkan matanya

“Bogoshippo”

^^^^^^^^^^^^^^^

“Ajjhunma aku harus mengantarnya kemana lagi?” Yousi melepaskan helmnya saat melihat ajjhunma Jang membawa banyak bungkusan bibimbap dan kimchi

“Ke alamat ini” ajjhunma Jang memberikan secarik kertas alamat tempat pemesanan

“Ne, ajjhunma” Yousi membaca alamat tersebut.

“Ajjhunma aku jalan dulu ya” Yousi jalan

“Hati-hati” ajjhunma Jang melambai-lambaikan tangannya

^^^^^^^^^^^^^^

“Terima kasih” Yousi membungkukkan badannya setelah menerima uang dari seorang paman

Yousi kembali menuju motornya ketika sang paman menutup pintu rumahnya

^^^^^^^^^

Sementara itu di ruang kepala sekolah Kirin berkumpul para anggota tim basket bersama kepala sekolah dan sekretarisnya

“Jadi bagimana seosangnim?” tanya seorang murid

“Kalian harus kalah dari Hanlim” ucap sang kepala sekolah Kirin Daera

“Ne, seosangnim” angguk para murid

“Seosangnim tidak tega, Yousi harus berhadapan dengan kalian teman-temannya sendiri sebagai tim lawan” ucap sang kepala sekolah

“Ne seosangnim, kami juga tidak mau membuat Yousi susah padahal ia sudah rela dipindahkan ke SOPA demi kita di Kirin ini” ucap salah seorang murid kepada kepala sekolah

“Ne, terima kasih kalian sudah mau mengerti” kepala sekolah terharu dengan ketulusan hati para murid-muridnya

^^^^^^^^^^^^^^

Kai tersadar dari tidurnya. Ia sudah merasa baikan. Ia melirik ke jam dinding

“Sudah jam 2 pagi” ucap Kai, kemudian ia tiba-tiba teringat akan Yousi

Kai merebahkan dirinya lagi, kemudian menatap langit-langit kamarnya

“Aku rasa, aku sudah terlanjur jatuh cinta terhadapnya”

“Tapi, rencana itu harus kulaksanakan”

“Tapi juga, itu akan membuatnya sedih nantinya”

“Apa yang harus aku lakukan noona ya”

Kai bingung, sekarang ia dilema. Ia harus memilih kedua pilihan yang sulit. Rencananya untuk balas dendam terwujud atau Yousi. Ia bingung harus memilih yang mana

Yousi atau rencananya yang selama ini

^^^^^^^^^^^

“Yousi tadi latihannya bagus” So Yul datang menghapiri Yousi sambil memberikan sebotol air mineral kepada Yousi

“Terima kasih sunbaenim” Yousi tersenyum

“Waahhh turnamen basket kalau dihitung kira-kira lagi 5 hari” seru Ellin

“Kita berhadapan dengan siapa ya nanti?” tanya Hwaji

“Aku tidak tahu” So Yul mengangkat bahunya

“Sudah-sudah ayo pulang” Yousi bersama yang lainnya pergi meninggalkan lapangan basket

^^^^^^^^^^^^^^

Sehun berjalan menuju tempat duduk Yousi. Ia melihat tas Yousi masih ada di tempat duduknya. Yeoja itu belum pulang

Sehun ingin menyisipkan sebuah kertas untuk Yousi, Sehun membuka tas Yousi kemudian mengambil buku catatan milik Yousi dan tidak sengaja Sehun melihat tulisan tangan Yousi

Sehun terkejut. Tulisan Yousi sama persis tidak ada bedanya seperti tulisan pada kertas di sebungkus tisu yang ia dapatkan juga kertas yang ia temukan di buku rahasianya

“Apakah orang itu kau Yousi?” Sehun senang, ia telah berhasil mengetahuinya. Yousi ya Yousi yang selama ini membantunya

Saat Yousi datang Sehun buru-buru menutup tas Yousi dan mengambil tasnya keluar kelas

Yousi dengan lesuh mengambil tasnya.

^^^^^^^^^^^

Sehun kembali ke dorm dengan wajah sumringah. Sehinggah membuat member yang lain heran.

“Sehun kau kenapa?” tanya Luhan kepada Sehun

“Tidak hyung, aku ke kamar dulu aku lelah” Sehun tersenyum kemudian memasukki kamarnya

“Kalau lelah mengapa tersenyum? Aneh” Luhan menggelengkan kepalanya

“Sehun! kau tahu dimana Kai?” tanya Suho kepada Sehun dengan sedikit berteriak

“Aku tidak tahu hyung” ucap Sehun

“Dia sudah dari kemarin tidak kembali ke dorm. Dia kemana?” Suho heran

“Tadi juga ia tidak masuk sekolah”

“Dia kemana?”

“Dia pasti baik-baik saja” ucap D.O

^^^^^^^^^^^^

Sehun menatap langit malam dari kamarnya.

“Terima kasih Tuhan. Ternyata yang selama ini adalah Yousi”

“Apakah kami berjodoh?” Sehun tersenyum

“Mulai besok harus melakukan pendekatan” Sehun memantapkan keinginannya

^^^^^^^^^^^^^

Meskipun sudah malam, Kai sedang duduk di ruang direktur SOPA.

“Kai apa yang mau kau bicarakan?” tanya sang direktur sambil duduk di hadapan Kai

“Aku ingin membatalkan rencana itu” ucap Kai. Ia memilih Yousi

“Kau gila Kai. Rencana ini yang sudah kau dan aku rencanakan dari dulu untuk membalas dendam. Rencana ini harus tetap dilaksanakan” tegas sang direktur

“Tapi direktur, itu terlalu kejam”

“Kai kau hanya perlu menjalankannya. Ini demi pembalasan dendammu” ucap direktur SOPA tegas terhadap Kai

Kai hanya bisa menghela nafasnya berat lalu pergi meninggalkan ruangan direktur SOPA

“Ingat Kai rencana ini harus berjalan lancar. Manfaatkanlah Yousi” Teriak sang direktur kepada Kai yang sudah keluar dari ruangannya

Disisi lain ternyata halmoeni yang mempunyai kantin di SOPA sedari tadi mendengar pembicaraan Kai dengan sang direktur secara diam-diam

“Jongin-ah kau tega. Apakah kau ingin membuat Yousi sama seperti Sera? Dimanfaatkan?” batin sang halmoeni

“Yousi semoga kau siap menghadapi apa yang akan terjadi terhadapmu selanjutnya” doa sang halmoeni lalu beranjak pergi dari situ

 

To Be Continue

^^^^^^^^^^^^^

Halaaah selesai dah chapter 12 ini ^_^

Maaf kalau pendek tapi karena saya akan aktif terus jadi pendek-pendek ya ^_^ biar tidak bosan begitu bacanya.

Saya buat hampir mau pagi loh chingu ^_^ jadi dengan ngantuk yang ditahan sekuat tenaga

Jadi maklumlah kalau agak eror dan membuat teman semua hampir mual membaca chapter ini.

Jangan lupa tinggalkan comment dan jangan menjadi silent reader!

Dan satu lagi terima kasih sudah mau membaca ^_^

 

Satu lagi (banyak amat -_-)

Saya mengucapkan selamat tahun baru 2014 bagi kita semua! Semoga di tahun ini menjadi tahun keberuntungan bagi kita semua. menurut China tahun ini shio kuda dan tahun kayu! Jadi baik-baik ya ditahun 2014 ini. Saya juga minta maaf atas kesalahan saya selama tahun 2013 kepada para teman-teman pembaca ‘fantasy come true’. Maaf karena saya tidak membalas komentar para teman-teman, pengaruh karena saya menghemat pemakaian pulsa hehhehe -_-

Dan satu lagi saya kalau sudah masuk sekolah, hanya diperbolehkan internet pada hari sabtu saja

Nah sekian sepatah dua kata dari saya

Jusseyo!!!!!!!!!