[EXOFFI FREELANCE] Premenstrual Syndrom

CN6HCHKUkAA2-gq

 

Tittle : Premenstrual Syndrom

Main Cast : Xi Luhan & Yoon Sena (OC)

Author/Twitter : Choi Heon / @gabyaipassa_

Genre : Romance

Rating : 15+

Length : Oneshoot

Disclaimer : Semua cerita, setting, karakter, alur, dll adalah milik author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apaapun. Untuk tokoh utama, dan artis lainnya bukan milik author, melainkan milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka masin-masing.Author hanya menggunakan mereka untuk keperluan cerita.

 

 


-Sena P.O.V-

Sudah seminggu ini aku mulai mengalami gejala Premenstrual Syndrom atau lebih sering disebut PMS. Premenstrual Syndrom (PMS) adalah merupakan sekumpulan gejala fisik & mental, yang dialami 7-10 hari sebelum menstruasi atau masa haid, kemudian akan menghilang beberapa hari setelah mentruasi.

Untuk gejala fisik yang muncul hanyalah nyeri pada kepala, punggung, dan perut bagian bawah.Sedang gejala mental yang ku alami berupa mood menjadi labil, mudah tersinggung, dan insomnia.Aku memang sudah tau gejala-gejala yang muncul pada masa PMS tetapi untuk menjaga emosiku tetap stabil sangatlah tidak mudah. Dulu appa dan eomma-ku sempat kewalahan menghadapi sikapku jika periodeku mulai datang, tetapi sama saja walaupun aku mencoba mengendalikan emosiku tetap saja tidak bisa.

Sama seperti sekarang ini aku dan Luhan -kekasihku- sedang dalam keadaan bertengkar.Mengingat kejadiaannya saja sudah membuatku kesal.

-Author P.O.V-
[Flashback]

“Halo.. Luhan-ah ?” ucap Sena kepada Luhan disebrang sana.

“Halo..chagi. Ada apa kau menelpon ?” jawab Luhan.

“Bisakah kau menemaniku pergi ke perpustakaan umum didekat kampus yang baru saja buka ?” tanya Sena.

“Mianhae chagi-ya bisakah kali ini kau pergi sendiri ?Aku sedang mengerjakan skripsi-ku, sudah hampir deadline.Lagi pula tinggal finishing touch, jadi aku harus telti.”

“Mengapa kau akhir-akhir ini jarang sekali mau ku ajak pergi ataupun mengajakku jalan ? Apakah kau sudah mulai bosan denganku ?” jawab Sena yang mulai sensi.

“Ani ..aku tidak bosan denganmu ..”

“Kalau kau tidak bosan denganku kenapa kita jarang sekali jalan!!” potong Sena.

“Sena-ya ..aku hanya sedang mengerjakan skripsi-ku yang sudah hampir deadline.” jawab Luhan yang sedang meredam emosinya. Luhan memang juga dalam kondisi yang kurang baik, beberapa kali dosen pembimbingnya membuat Luhan merombak skripsinya.Dosennya berkata bahwa materi yang Luhan angkat kurang ini, kurang itu, dan hal tersebut membuat Luhan sedikit stres.Sekarang kekasihnya sedang merajuk.

“Yasudah aku pergi sendiri saja, kau kencan saja dengan skripsi-mu itu sana !!Aku tidak perduli lagi.” ucap Sena dan langsung mematikan telpon.

Luhan menghela nafas dengan kasar, ingatkan dia untuk langsung pergi kerumah Sena nanti malam.

Lihat sekarang yang dilakukan Yoon Sena hanya bergulung didalam selimut.Seharusnya hari ini adalah hari pertama Sena datang bulan, tetapi sampai sore ini Sena belum merasakan nyeri yang luarbiasa sakitnya seperti biasanya.

“Huhhh ..Xi Luhan itu membuat moodku menjadi sangat buruk saja.”

“Aku tidak jadi pergi ke perpustakaan itu karena dia, dia bahkan belum menelfonku untuk meminta maaf.”

Itulah ucapan yang terus saja di lontarkan Sena.

“Jika appa dan eomma sedang berada di Seoul akan ku adukan semua kelakuan Luhan itu. Akhh Xi Luhan aku membencimu !!” pekik Sena.

Kedua orang tua Sena memang sedang berada di Gwangju untuk menjenguk kakek Sena yang sedang sakit.Sena tidak ikut pergi di karenakan Sena tidak ingin bertemu dengan tetangga kakeknya yaitu Park Soo Ha. Park Soo Ha itu selalu saja mengejar-ngejar cinta Sena dari kecil, jadi setiap Sena datang kerumah kakeknya Soo Ha pasti akan selalu mengikuti Sena kemanapun Sena pergi.

Sena sering mengacuhkan Soo Ha karena ia memang sudah menjalin hubungan dengan Luhan sekarang. Tetapi mengingat kelakuan Luhan yang sekarang ia merasa bahwa Luhan dan Soo Ha sama saja, tidak ada bedanya, sama-sama menyebalkan.

Sedangkan Luhan baru saja menyelesaikan finishing touch pada skripsinya.Tak lama ponsel Luhan berdering.

“Halo ..” ucap Luhan

“Luhan-ah ini, Senaeomma. Apakah kau sekarang sedang bersama dengan Sena ?” tanya ibu Sena

“Ani ..aku sedang berada di rumahku, memangnya ada apa eommoni ?”

“Kalau tidak salah hari ini adalah hari pertama Sena haid.Bisakah kau kerumah untuk memeriksa kondisinya, Luhan-ah.” pinta ibu Sena

“Ne algeseumnida ..” jawab Luhan. Bagaimana bisa Luhan merupakan periode haid Sena.

Luhan pun langsung bergegas pergi kerumah Sena untuk mengecek kondisi kekasihnya.

[Rumah Sena]

Luhan langsung bergegas masuk kedalam rumah dengan pintu yang tidak terkunci, kemudian menuju kamar Sena yang memperdengarkan suara Sena yang sedang merintih.

“Chagi-ya gwaenchanayo ?” tanya Luhan yang sudah berada di pinggir tempat tidur Sena.

“Mau apa kau kemari eoh ..” jawab Sena kasar tapi dengan suara lirih.

“Aisshh ..apa kau sudah memakai pembalut ? Sudah minum obat penghilang rasa sakit ?”

“Mengapa sekarang kau perduli denganku ?”Sena masih teguh pada pendiriannya.

“Yaakk .. Yoon Sena !!Jangan mengalihkan topik pembicaraan, kau sekarang dengan keadaan seperti ini masih saja menjaga gengsimu itu.” hardik Luhan.

Luhan pun langsung membuka lemari Sena untuk mencari pembalut, namun yang ia dapatkan nihil.

“Tunggu disini !Jangan banyak bergerak, aku akan pergi ke toko di sebrang sana.” perintah Luhan.

Tak lama Luhan sudah kembali, dengan membawa satu pak pembalut.Luhan harus membuang rasa malunya saat membeli pembalut di toko tadi. Luhan pun memberikan satu kepada Sena, kemudian ia menggendong Sena menuju kamar mandi. Luhan mendudukan Sena di kursi yang sebelumny sudah ia persiapkan.

“Kau pakai pembalutnya, aku akan mengambil makan di meja makan dan obat penghilang rasa sakit.”

Luhan kembali ke kamar Sena dengan sepiring makanan dengan porsi setengah, karena ia tahu bahwa Sena hanya akan makan sedikit pada saat haid. Setelah meletakkan nampan makanan di atas meja kecil samping tempat tidur Sena.Luhan langsung menggendong Sena dari kamar mandi dan membaringkannya di tempat tidur kemudian menyuapi Sena.

Luhan sebenarnya sudah sangat hafal semua sifat kekasihnya ini pada saat haid, tapi tadi mungkin dia lupa karena terlalu fokus pada skripsi-nya. Hari pertama haid Sena pasti selalu membuat ia dan kedua orang tua Sena panik. Biasanya jika hari pertama haid, Sena sampai demam.Tapi kali ini keberuntungan sedang berada di pihak Luhan, karena Sena hanya merasakan nyeri saja.

Sena sudah pernah di bawa ke dokter untuk diperiksa, dan dokter berkata bahwa ini adalah hal yang lumrah untuk seorang perempuan jika haid.Tetapi untuk demamnya, sepertinya agak sedikit aneh.

Kini Sena sudah mulai terlelap dalam tidurnya -efek obat penghilang rasa sakit- namun jari jemari Sena mencengkram pergelangan tangan Luhan untuk menyalurkan rasa sakit yang ia rasakan.

Matahari sudah mulai menampakan sinarnya, mata Sena pun perlahan-lahan mulai terbuka.Ia merasakan sedang menggenggam sesuatu, yang ternyata pergelangan tangan Luhan. Luhan tampaknya ketiduran semalam.

“Lu .. ireona.” ucap Sena sembari mengusap kepala Luhan.Luhan pun perlahan-lahan mulai mendaptkan kesadarannya.

“Kau sudah bangun chagi, akan ku ambilkan air minum untukmu.”

Saat Luhan ingin beranjak untuk mengambil minum, tetapi Sena menarik tangan Luhan dan membuat Luhan terduduk di kasur.

“Mianhae Lu ..Jeongmal mianhae untuk kemarin.Aku selalu meminta maaf padamu terkait masalah ini setiap bulannya.Jadi, walaupun bulan depan mungkin akan terulang lagi, tapi aku minta maaf.” ucap Sena.

“Tidak perlu meminta maaf chagi-ya, aku sudah sangat paham dirimu luar dan dalam. Aku tidak akan sakit hati, jadi berhenti meminta maaf.” jawab Luhan

“Uri Luhannie jjang !! Kemari..aku ingin tidur di pelukanmu.” ucap Sena sembari menepuk tempat di sebelahnya.
** END **

Note :
Agak sulit sih untuk menggambarkan rasa sakit yang dialami Sena saat haid (Karena saya cowok), dan jadinya seperti ini.
~ChoiHeon~

9 tanggapan untuk “[EXOFFI FREELANCE] Premenstrual Syndrom”

  1. pmsnya sena parah juga ya, dia harus kaya gitu terus tuh
    untung punya pacar yang pengertian kaya luhan :3
    ceritanya benar-benar anti-mainstream xD

  2. O.O Ini bener yg buat cowok? :O Hahaha ga nyangka, kalo ga liat note-nya juga ga tau kalo yg buat cowok 😀
    Betewe bagus loh ceritanya 🙂

Pip~ Pip~ Pip~