[EXOFFI FREELANCE] Mr.Mafia (Chapter 25)

mr-mafia-cover1

 

Tittle/judul fanfic: Mr. Mafia

Author: Leehaera17

Length: Chapter

Genre: Romance, Action, School Life, Married life, kekerasan.

Rating: PG-19

Main Cast & Additional Cast:

 

Main Cast :

Oh Sehun (EXO) , Hwang Hyerin, Yugyeom (Got7), Tiffany (SNSD)

 

Supporting Cast :

EXO member, Got7 member, SNSD member, Beast member

 

Disclaimer :

FF ini hasil kerja sendiri yang sudah pernah di publish di Wattpat author, bisa baca di sana, ID : Leehaera17, semua tokoh hanya sebagai aktor protagonist dan antagonist, tidak ada maksut untuk melecehkan fandom manapun.

jangan lupa Comment dan Like ya

 

add BBM author untuk perkenalan, pertanyaan, dan password (jika di perlukan) : 5C482AF1

tok – tok – tok

 

pintu kamar Sehun di ketok kencang dari luar,

 

“ aku akan membuka pintu ” Hyerin berdiri dari tempatnya dan membuka pintu,

 

“ KAU ? ” seseorang berteriak di depan wajah Hyerin,

 

“ apa yang kau lakukan di sini ? ” Wanita itu memandang Hyerin jijik,

 

“ oh, aku tau, kau adalah Jalang yang Sehun pakai malam ini, cih.. aku tidak tau ternyata Sehun punya selera serendah itu ”

 

Plak!

 

Hyerin menampar wajah Tiffany begitu saja dengan tangan kanannya,

 

Mendengar keributan Sehun berjalan keluar dari kamarnya menuju pintu masuk, terlihat Tiffany yang memegang pipinya dan Hyerin dengan pundak naik turun menahan emosi,

 

“ ada apa ini ? ” Sehun bertanya,

 

“ Sehun, si jalang ini menaparku ” tiffany mengadu,

 

“ kau menampar wanita ini ? ” Sehun bertanya dengan pelan,

 

Hyerin hanya menundukan kepalanya,

 

“ bagus – bagus, kau memang harus menapar wajah wanita yang merendahkanmu ” Sehun tertawa,

 

“ jadi apa yang kau inginkan, nyonya ” Sehun berkata sambil memeluk tubuh Hyerin dari belakang,

 

“ pernikahan kita akan di langsungkan 1 minggu lagi, aku tidak kebertan wanita ini menjadi pelayan di rumahku dari pada menjadi jalang ayahmu, aku tidak ingin punya ibu mertua seperti Jalang ini ” Tiffany mengibaskan rambutnya pelan,

 

“ dengar nyonya, aku tidak akan menikah dengan siapapun, jadi jangan membuat berita tidak benar dan aku harap kau bisa meninggalkan kami berdua sekarang karena aku masih punya banyak urusan yang lebih penting dengan Hyerin, Bye ” Sehun mengecup leher Hyerin pelan dan melambaikan tangannya lalu menutup pintu ruangan itu kencang,

 

“ Cih, hanya 1 minggu lagi.. aku akan membuatmu menderita ” Tiffany memberi senyum liciknya dan meninggalkan tampat itu,

“ sayang, apa kau baik – baik saja ? ” Sehun memegang kedua tangan Hyerin dalam diam,

Hyerin hanya menundukan kepalanya kesal, ia terus menahan air matanya untuk adik tirinya sendiri ingin membunuhnya dan mengambil suaminya sedangkan ibunya sama sekali tidak ingat padanya, apa perasaan Hyerin ?

 

Sakit… tentu saja

Kesal…. Pastinya

Sedih… jangan di pertanyakan

 

“ Hyerin-aa, ada apa ? apa tiffany menyakitimu ? aku akan membunuh wanita itu ! ”

 

“ oppa, jangan sakiti keluarga tiffany ” Hyerin mengucap dengan mata teduhnya,

 

“ ada hubungan apa kau dengan mereka ? ”

 

“ berjanjilah padaku jangan pernah menyakiti keluarga itu ” Hyerin kembali berbicara,

 

Sehun hanya memeluk hyerin pelan, ia tidak punya sepatah katapun untuk Hyerin kali ini,

 

“ aku ingin menonton film ” Hyerin memberi saran,

 

“ film ? ” Sehun bertanya,

 

Hyerin hanya menarik tangan Sehun dan menyalakan TV yang ada di depan mereka dan sebuah film yang Hyerin pilih adalah film berjudul wedding dress, baru 5 menit berjalan dan Hyerin sudah mulai menangis tersedu – sedu,

 

Sehun memandang wajah Hyerin bingung, ada apa dengan wanita ini yang menangis karena sebuah film yang sebenarnya tidak sedih sama sekali,

 

Tiba – tiba Sehun mematikan TV yang ada di depannya,

 

“ kenapa di matikan ? ” Hyerin bertanya,

 

“ aku tidak bodoh, apa yang sebenarnya terjadi ? ” Sehun bertanya pada Hyerin yang masih terus sesegukan karena tangisannya,

 

Sehun mengangkat tubuh Hyerin ke atas pangkuannya,

 

“ Hyerin-aa, chagia, yeobo, sarangi, Ye-en apa yang terjadi ? ” Sehun bertanya saat memeluk tubuh Hyerin,

 

tidak ada kata – kata dari Hyerin, hanya tangisan demi tangisan yang terdengar dari bibir Hyerin,

 

“ jangan buat aku benar – benar membunuh wantia itu, kau tau aku benar – benar tidak bisa menahan emosiku kan ? jadi jangan buat aku memakai kekerasan pada wanita sialan itu ” Sehun berkata dengan nada rendahnya,

“ oppa.. aku… tidak ingin berpisah darimu ” Hyeri mengucap dengan semua tangisanya,
“ aku tidak akan meninggalkanmu dan aku tidak akan pernah menikah dengan wanita jalan itu ” Sehun berkata dengan nada bingung,

 

“ oppa.. apa yang harus aku lakukan ” hanya tangisan yang begitu kencang membuat Sehun bingung pada istrinya sendiri,

 

“ Hyerin-aa, ada apa ini ? mengapa kau seperti ini ” Sehun melepas nafas panjangnya,

 

semua perkataan Sehun hanya di balas dengan air mata, tangisan Hyerin yang menjadi – jadi membuat Sehun kebingungan,

 

“ sudah.. jangan menangis terus, apa kau tidak sakit kepala ? ” Sehun bertanya untuk membuat Hyerin sedikit tertawa,

 

Hyerin mengambil sebuah tissue dan mengelap wajahnya, nafasnya masih terisak, Hyerin masih begitu sedih mengingat beberapa hari lagi ia harus benar – benar meninggalkan Sehun selamanya,

 

~EXOGOT7~

 

Hari demi hari berganti, setiap hari Hyerin selalu manangis saat Sehun tidak ada di rumah untuk keperluannya sendiri,

 

pagi – pagi sekali Hyerin sudah keluar rumah, ia mengambil jalan menuju pasar pagi yang menjual berbagai macam sarapan,

 

matanya berair, hidungnya memerah dan angin pagi yang dingin membuat Hyerin benar – benar terlihat seperti orang sakit,

 

ia berhenti di sebuah taman di dekat pasar pagi itu,

 

“ apa kau benar – benar akan melakukan ini ? ” seorang bertanya pada Hyerin dengan wajah khawatir,

 

“ tunggu aku di depan rumah sekitar pukul 10 pagi ” Hyerin menjawab singkat,

 

“ baiklah, aku hanya akan menuruti semua perintahmu ” Laki – laki itu berlalu dari hadapan Hyerin,

 

Hyerin bergegas pulang ke rumahnya, sebelum matahari terbit hari ini,

 

“ Chagia.. dari mana saja kau ? ” Sehun membuka pintu rumahnya untuk Hyerin,

 

“ ah.. aku.. membeli sarapan ” Hyerin memperlihatkan beberapa bungkus makanan yang ada di tangannya,

 

Hyerin menerobos masuk ke dalam dan mulai membuka semua bungkus makanan yang ia beli, menyiapkan minuman dan diam – diam Hyerin mengeluarkan bottol kecil dari saku kemejanya,

 

“ Sehun-aa.. Mianhae.. aku tak ingin seseorang tersakiti karena ke egoisanku, aku harap kau bisa hidup tanpaku ” Hyerin bergumam sendiri,

 

ia membawa nampan berisi makanan dan minuman yang sudah ia siapkan, terlihat Sehun tersenyum masih dengan wajah bangun tidurnya,

 

“ silahkan di nikmati ” Hyerin menahan setiap tetes air mata yang akan menetes sebentar lagi,

 

“ di mana kau beli makanan ini  ? ”

 

“ di dekat mini market yang ada di depan sana ” Hyerin berkata pelan,

 

“ ini enak, sepertinya yang orang – orang katakan benar, setelah mempunyai seorang istri, berat badanku naik ” Sehun menepuk – nepuk perutnya sendiri,

 

“ ania.. kau hanya makan teratur itu saja ” Hyerin sedikit memberi senyumnnya,

 

“ saranghae istriku yang cantik ” Sehun membuat bentuk tangan Love untuk istrinya,

 

Gemanhae.. ” Hyerin hanya mengucap pelan,

 

Sehun mengambil gelas dengan isi susu yang Hyerin buat,
“ tu-tunggu.. ” Hyerin berkata saat melihat tangan Sehun memegang gelas susu itu,

 

Hyerin berjalan mengelilingi meja dan berhenti tepat di sebelah Sehun, ia mengangkat wajah Sehun dan mengatukan bibir mereka dengan pelan, mengisyaratnya semua yang ingin ia katakan,

 

tidak..

 

ini tidak benar..

 

semua yang Hyerin lakukan memang salah…

 

Hyerin memutuskan ciuman mereka dan beralih meniggalkan Sehun sendirian di ruang makan,

 

Ia tidak bisa melihat Sehun meminum minuman yang ia siapkan,

 

Hyerin mulai memasukan semua bajunya kedalam tas punggung satu – satunya yang ia punya, karena saat ia keluar Sehun pasti sudah tertidur pulas,

 

Hyerin membuka pintu perlahan, ia berharap menemukan Sehun tertidur di meja makan seperti yang ia harapkan,

harapannya menjadi kenyataan, terlihat Sehun menundukan kepalanya di atas meja tertidur pulas,

 

Hyerin dengan cepat berjalan ke pintu keluar dengan semua isak tangisnya,

 

“ Mianhae.. Sehun-aa ” Hyerin menucap saat ia hampir membuka pintu rumahnya,

 

tiba – tiba sebuah tangan menahan tubuh Hyerin dari belakang,

 

Hyerin benar – benar tidak bisa bergerak,

 

apa yang terjadi ?

 

apa ada orang lain di rumah ini selain dirinya ?

 

Hyerin berusaha tenang dan memutar tubuhnya,

 

Mata itu menatap Hyeri tajam,

 

nafas laki – laki itu tercekat,

 

Hyerin tidak bisa percaya apa yang terjadi,

 

“ apa yang kau lakuan ? ” Sehun mengucap saat menunjukan botol kecil yang menjadi tempat obat bius yang Hyerin bawa,

 

“ se – se ” Hyerin terbatah

 

“ APA YANG SEBENARNYA TERJADI ! ” Sehun berteriak,

 

“ AKU… AKU TIDAK MENCINTAIMU LAGI ! ”

 

Hyerin menepis punggung tangan Sehun dan berjalan keluar pintu rumah dan memasuki mobil Chanyeol yang terparkir di depan rumahnya,

 

Sehun hanya terus mengejar mobil Chanyeol tanpa alas kaki dan dengan pakaian rumahnya,

 

Sehun benar – benar terlihat seperit orang gila di pagi buta,

 

“ AARRGG!!! PARK CHANYEOL !! ” Sehun mengerang pada langit pagi,

 

“ Sehun terduduk di tengah jalan raya dengan semua air mata yang membasahi wajahnya ”

“ gwencana ? ” Chanyeol bertanya pada Hyerin yang hanya terus mengelap semua air mata di pipi dengan kasar,

 

“ mianhae Chanyeol-sshi, aku tidak tau aku akan sesedih ini ” Hyerin menyeka air mata di ujung matanya,

 

“ tidak ada perpisahan yang bahagia, semua perpisahan akan berakhir menyedihkan ”

 

“ Gumawo Chanyeol-sshi ” Hyerin hanya terus mengelap air mata yang terus menetes tanpa henti,

 

Chanyeol mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, memasuki kawasan perumahan yang tidak begitu mewah, terlihat asri dan nyaman, ia menghentikan mobilnya di depan sebuah rumah dengan cat berwarna ungu muda,

 

Chanyeol membuka seatbelt nya dan berjalan untuk membantu Hyerin menurunkan semua benda yang ia bawa,

 

“ silahkan masuk ” Chanyeol mempersilahkan Hyerin untuk masuk kedalam rumah yang terlihat begitu sepi,

 

“ jangan takut, tidak ada yang tinggal di sini ” Chanyeol memberikan senyum manisnya,

 

terlihat barang – barang yang tertutup oleh kain putih bersih dan barang – barang itu terdomisili dengan warna ungu muda, hampir semua pernak – pernik di rumah ini memiliki warna nada yang sama,

 

Hyerin menyisir setiap lekuk ruangan yang ada dan Chanyeol sibuk membuka semua kain putih yang menutupi barang – barang di rumah nyaman itu,

 

“ Chanyeol-sshi.. tidak apa – apa aku bisa melakukannya sendiri ” Hyerin mulai membantu Chanyeol membereskan barang – barang yang terlihat berantakan,

 

“ ah.. tidak papa Hyerin-sshi, lagi pula ini rumahku ”

 

“ ini… rumahmu ? ”

 

“ tidak sepenuhnya benar, tapi aku pernah tinggal di sini ”
“ benar kah ? ”

 

“ rumah ini terlihat nyaman ” Hyerin memberikan senyum manisnya,

 

“ tentu, aku harap kau suka ” Chanyeol kembali tersenyum,

 

beberapa jam berlalu, Hyerin membuat dua gelas Teh hangat untuk dirinya dan Chanyeol, untung saja, Hyerin membeli satu kotak teh seduh pagi tadi,

 

“ terima kasih Chanyeol-sshi aku tidak akan melupakan semua kebaikanmu ” Hyerin memberi senyum manisnya,

 

“ ania.. panggil aku Chanyeol, mulai sekarang kita adalah teman dekat bukan ? ”
“ baiklah.. terimakasih Chanyeol ” Hyerin kembali tersenyum,

 

“ apa kau tinggal di sini sendirian ? ” Hyerin memulai pertanyaan,

 

“ tidak… ”

 

“ benarkah ? apa kau tinggal dengan kekasihmu ? ”

 

“ benar ”

 

“ wanita yang beruntung ”

 

“ tidak… perempuan itu benar – benar tidak beruntung karena ia memilihku dari pada hidupnya sendiri ” Chanyeol menutup kedua matanya lembut,
“ jangan menyalahkan dirimu sendiri, apapun yang wanita itu lakukan, itu adalah keputusan hidupnya sendiri ” Hyerin mencoba menenangkan Chanyeol,

 

“ aku harus pergi sekarang ” Chanyeol berdiri dari tempatnya,

 

“ ini kunci rumahmu, kalau kau ingin membeli sesuatu kau bisa berjalan ke luar komplek dan belok ke kiri, kau bisa menemukan supermarket di sana ” Chanyeol memberi tahu sebelum menghilang di balik pintu,

 

Hyerin menutup pintu rumah yang akan menjadi tempat tinggalnya,

 

Ia terduduk di lantai saat pintu itu tertutup sempurna, ia tau bahwa keputusan yang ia ambil benar – benar salah,

 

“ Sehun-aa ” Hyerin mengerang,

 

ia tidak bisa menahannya lagi, isak tangisnya bisa terdengar di seluruh penjuru rumah dan Chanyeol masih setia berdiri di depan rumahnya sendiri mendengar setiap jeritan – jeritan yang Hyerin teriakan,

 

di sisi lain, Sehun kini berada di rumahnya, ia berusaha untuk menelpon ponsel tangan Hyerin,

 

“ AAKH!! ” Sehun benar – benar berubah menjadi monster gila di rumahnya, ia tak bisa berfikir jernih dan terus membanting barang – barang di rumahnya sendiri,

 

BRAG!

 

Sehun membanting ponselnya ke lantai,

 

“ OH SEHUN! HENTIKAN ! ” suara Suho terdengar di ujung rumah saat melihat Sehun berusaha menyakiti dirinya sendiri dengan pecahan kaca yang ada,

 

Suho berlari dengan segenap tenaganya menahan tubuh Sehun yang bergetar hebat,

“ ADA APA INI ? ” Suho kembali berteriak melihat Sehun yang terus mengerang di dalam tangisnya,

 

Suho hanya terus memeluk tubuh laki – laki itu, ini kali pertama bagi Suho melihat keadaan Sehun yang begitu menyedihkan seperti ini,

 

“ hentikan Sehun, tidak kah lebih baik kau tenang dulu ” Suho menepuk punggung Sehun pelan saat laki – laki itu berhenti menangis dan menundukan kepalanya,

 

“ sebenarnya apa yang terjadi ? ” Suho benar – benar putus asa melihat keadaan Sehun beserta rumahnya di level yang sama hancurnya,

 

“ Park Chanyeol ” tiba – tiba Sehun mengucap,

 

“ Chanyeol ? ada apa dengannya ? ”

 

“ ia membawa Hyerin pergi ! ” Sehun menutup wajahnya dengan kedua tangannya,

 

“ apa ? kemana ? ”

 

“ aku tidak tau, Hyung! Apa yang harus aku lakukan ! ” Sehun memadang mata Suho,

 

“ tenang dulu Oh Sehun, kau harus menceritakan semuanya dari awal ”
Sehun terduduk di sofa rumahnya, ia terus memandang langit – langit rumahnya sendiri sambil menceritakan kejadian yang baru saja terjadi,

 

“ jadi Chanyeol memberikan obat bius ini pada Hyerin ? apa kau yakin ? ” Suho bertanya sambil memegang botol obat bius yang yang Hyerin pakai tadi,

 

“ hanya Chanyeol yang bisa meminta obat bius ini dari Xiumin tanpa adanya izin laboratorium ”

 

“ apa Xiumin tau tentang ini ? ”
“ aku tidak tau Hyung, aku benar – benar bingung sekarang, karena aku dan Hyerin benar – benar tidak punya masalah sedikitpun ” Sehun membuang wajahnya,

 

“ Kyungsoo-aa ” Suho berbicara di telponnya,

 

“ apa kau bisa melacak di mana Chanyeol berada sekarang ? ”

 

[ Chanyeol ? menurut yang aku ketahui Chanyeol mematikan radar handphonenya beberapa jam lalu dan sekarang ia berada di rumahnya ]

 

“ oohh Keudearraseo ”  Suho memutuskan panggilan telponnya, ia kembali menatap Sehun yang sepertinya akan kehilangan kesadaran,

 

“ Sehun-aa, kau harus tenang dulu, jangan gegabah dan biarkan akau mencari informasi di mana Chanyeol menyembunyikan istrimu, apa kau ingin makan sesuatu sebelum aku pergi ? ” Suho menepuk punggung Sehun pelan,

 

“ tidak ” Sehun menjawab,

 

“ baiklah, aku akan kembali secepat mungkin ” Suho memberikan salam terakhirnya,

 

Suho mengemudikan mobilnya ke rumah Chanyeol dan Xiumin, walaupun sebenarnya Suho tau ini akan terjadi cepat atau lambat, tapi sebagai seorang sahabat, Suho berusaha menolong temannya,

 

“ Chanyeol-aa ” Suho memanggil Chanyeol yang terlihat sedang menikmati secangkir minuman di siang bolong,

 

“ jika kau datang hanya untuk memberikan kabar tentang Sehun, lebih baik kau pulang Hyung, aku tidak ingin mendengar apapun ”
“ dengarkan aku Chanyeol, apa yang kau lakukan mungkin benar, cepat atau lambat wanita itu akan di bunuh oleh Mr. Oh dengan tangannya sendiri dan kita semua tau apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi apa kau tidak kasihan pada Se.. ”

 

“ Hyung… jika Sehun tidak menikah dengan Tiffany itu berati Sehun memulai peperangan ”

 

“ setidaknya beritahu Sehun di mana Hyerin sekarang dengan syarat ia harus menikah dengan Tiffany dan menyembunyikan Hyerin dari siapapun ”

 

“ apa kau gila, itu sama saja kita semua bunuh diri di depan Mr. Oh ”

 

“ aku hanya berusaha mencari solusi yang tepat, lagi pula untuk apa kau berusaha menyembunyikan Hyerin ? ”

 

“ Chanyeol-aa, dia bukan Hwayoung, bagaimanapun kau tidak bisa memiliknya ” suara Xiumin terdengar dari lantai atas rumah itu dan terlihat Xiumin turun ke bawah dan duduk di sofa terdekat dengan tangga,

 

“ HYUNG! ” Chanyeol frustasi,

 

“ jadi kau berfikir untuk memiliki Hyerin dengan cara seperti ini ? Micheoso ? ” Suho menatap Chanyeol dengan wajah kagetnya,

 

“ kalian berdua salah paham, aku hanya membantu ”
“ maksutmu ? ” Suho membuka matanya lebar – lebar

 

“ Hyerin yang menyuruhku untuk menyembunyikannya selagi Sehun melangsungkan pernikahan gila itu dengan Tiffany, percayalah Hyung, aku tidak mungkin bisa melupakan wajah Hyerin saat aku membawanya pergi tadi wanita itu hampir kehilangan kesadarannya sendiri ”
“ untuk apa Hyerin pergi dari Sehun ? ” Suho benar – benar bingung

 

“ Mr. Oh.. kau tau laki – laki yang tertangkap 1 bulan lalu ? laki – laki yang katanya mata – mata dari Group Se7en, laki – laki itu adalah orang penting dalam hidup Hyerin, keluarga laki – laki itu menjadi penolong kehidupan Hyerin setiap kali Hyerin hampir menjual dirinya sendiri ”

 

“ lalu ? ” Suho bertanya

 

“ saat laki – laki itu tertangkap, Hyerin meminta Mr. Oh untuk melepaskan laki – laki itu dan Mr. Oh memberikan syarat yaitu meninggalkan Sehun selamanya dan Hyerin kembali menjual jiwanya hanya untuk si brengsek itu ” Chanyeol menutup wajahnya dengan kedua tangannya,

 

“ kenapa ini rumit sekali, mengapa Mr. Oh benar – benar membenci Hyerin ”

 

“ Ku rasa ini semua terjadi berpuluh – puluh tahun lalu dan ku rasa Mr. Oh benar – benar mempunyai dendam pada Hyerin atau keluarganya ” Xiumin memberi pendapat,

 

“ jika Oh Sehun berani menantang ayahnya dan terus menemui Hyerin, aku yakin hidup Hyerin tidak akan lama lagi ” Xiumin melanjutkan pedapatnya,

 

mereka semua terdiam di pikiran masing – masing,

 

“ apa yang akan kita lakukan jika peperangan sebenarnya terjadi ” Xiumin menarik rambutnya frustasi,

 

“ dengar.. apapun yang terjadi, kita semua harus menolong Sehun bagaimanapun caranya ” Suho memberi perintah,

 

“ apa sebaiknya kita mencari informasi untuk menolong Sehun, aku rasa jika kita bertemu dengan laki – laki itu kita bisa mendapatkan sedikit informasi tentang apa yang terjadi ” Xiumin kembali bertanya,

 

“ Bakhyun-aa, ada apa ? ” Suho mengangkat Telponnya,

 

[ ada apa dengan Sehun ? ]

 

“ apa yang terjadi ? ”

 

– TBC –

 

32 tanggapan untuk “[EXOFFI FREELANCE] Mr.Mafia (Chapter 25)”

  1. Ah nyesek aku bacanya yah , kayak aku yang mengalami itu . Pasti sedih betul tuh jadi Hyerin sama Sehun . Tapi hyerin jahat karna ninggalin Sehun .

  2. Thorr, ini udh seminggu pas untuk update chapter baru, cptan yaa Thorr, aku sudah tak sabar menanti kelanjutan cerita.a
    Oh iya, Sehun, klo boleh ku ksh saran, mending kamu perang aja deh sma ayahmu sendiri, abis gue gemes sma tuh Mr. Oh, ooohhhh aku baru inget, kmu hrs sekongkolan sma Mark ajaaaa, trs nntr kmu menang Hunnn, trs kmu bisa bersama Hyerin selama-lamanya n Mr. Oh DIE
    Mau.a sih gtu, ngga tau mau.a author gmna
    Nextttt

  3. Nextt min yg cepet ya, gila udh ga sabar banget…. gila ya si mr oh kasian kan sehunnya, hyerin juga idihh bener” nextt min palliwa…..

  4. Wahh aku jtnggaln chap ini.. aku kira sehun mnum obt bius it trxt sehun tau hebatt….
    Oh mngkin mr oh pux dendam kesumat sm kluarga hyerin kali y shgg mmbnc hyerin sgtx.

  5. Ga nyangka akhirnya hyerin ninggalin sehun, ga kebayang jadinya gimana ntar
    Semoga ayahnya sehun dibukakan pintu taubat(?) XD
    Semangat ka lanjutinnyaaaaa ~~~

  6. Oh yaampun makin penasaran aja sama kelanjutan ceritanya,,, hyerin akhirnya ninggalin Sehun,,, sehun yang sabar yah dan jangan nikahin tiffany,,,

    ditunggu kelanjutannya,,

  7. Annyeonghaseyo, aku reader baru.
    maaf aku baru bisa coment dan like ff ini di chapter ini. Jujur sebenarnya aku udh ngikutin dari awal bulan oktober lalu. Aku baru nemu beberapa ff keren yang cast-nya sehun ini.
    banyak konflik jadi aku sendiri sempet dag dig dug gtu.. keren banget sih
    but, maaf banget aku baru bisa coment sekarang soalnya dulu ak prnh komen ff tp ak gak bisa dan ini aku nyoba eehh ternyata bisa. Maaf banget thor. Aku usahain selalu coment di setiap chapter trmsk ff lain sbgi wujud apresiasiku trhdp ff ini.
    ff ini bnr2 daebak. Wkwk cocok buat difilmkan atau didramakan hehe. Imaginasi author tinggi banget deh.. kagum.
    keep writing thor, hwaiting! ^_^
    Salam k_pop (?) 😂

  8. Cerita nya makin greget dah bikin baper…kenapa mr.oh jahat bgt sama hyerin padahal kan hyerin & sehun saling cinta ihhhh sebel dah…sumpah nyebelin bat tuh orang

  9. ceritanya tambah seru..bener-bener bikin nangis saat hyerin ninggalin sehun..aku juga nggak rela kalau sehun harus nikah sama tiffany..dan ditunggu ff selanjutnya

  10. Ahh masalah.y makin rumit.Kasian sehun hyerim harus berpisah semoga suho dkk bisa segera mendapatkan jalan keluar dari masalah ini.Masa sehun harus nikah sama tiffany sih.Nggak rela aku 😢
    D tunggu next chap.y

  11. baru bisa baca sekarang 😦
    ceritanya makin seru.. beneran pengen nangis pas hyerin ninggalin sehun.
    pokoknya ffnya tambah keren !!

  12. Waahh., Mr.Oh bner bener bikin kesel tingkat akuttt..
    Aigoo., nanti gimana jadinya!?!?

    Semoga Sehun dan Hyerin bisa melewati masa yg sangat sulit ini.,
    Eonni Please buat Sehun&hyerin bersatu lagi^^

    Next juseyo ^^
    Ditunggu klanjutanya^^

  13. hyerin bener2 ninggalin sehun, ikutan sedih,
    sehun bener2 sampai segitunya di tinggal hyerin….
    dan sehun kenapa ???? #Panikkkk

  14. hyerin bener2 ninggalin sehun, ikutan sedih,
    sehun bener2 samoai segitunya di tinggal hyerin….
    dan sehun kenapa ???? #Panikkkk

  15. Chapter ini 2 minggu baru muncul. Tiap hari selasa rabu kamis slalu cek tpi baru muncul skrng.
    Srmoga aja mereka baik” aja
    Aku takut kalo suatu saat nanti hyerim mati
    Soalnya aq dlu kena tipu sama ff genre beginian
    Jadi in happy ending ya thor
    Hwaitting

  16. hyerin bener” ninggalin sehun kasihan bgt sehun trus kenapa lagi sama sehun jangan bilang sehun bunuh diri aduh makin rumit tapi semoga hyerin kembali lagi sama sehun

  17. Bagus sekali ffnya…
    Tapi kenapa lama sekali ngepostnya…
    Tapi gak apa apa aku suka bangat
    by the way kapan chapter seterusnya dipost

  18. haduhh,itu sehun kenapa lagi?? pliss,mereka harus bahagia hyerin ama sehunnya… jngan pisah2 huaa 😥 😥 next chapter jan lama² ya authornim. fightingg^^

  19. Aihh ribet ruwet x_x
    Serem bgt bayangin sehun kacau gegara ditinggal hyerin :s

    Kok jd malah bilangnya sehun nikah sm nenek lampir? -_- yah meskipun supaya hyerin jg selamat, tp rasanya ga ikhlas kalo sehun jadi nikah ama nenek lampir T_T

    Nextnya ditunggu eonn :*

Pip~ Pip~ Pip~