[EXOFFI FREELANCE] REGRET (Chapter 7)

byunpelvis

Regret (Chapter 7)

Cast : Byun Baekhyun, Lee Kyungra (OC/You), Kim Jong In.

Other cast : member EXO lainnya.

Genre : Hurt ,  Romance.

Rating : General.

Leght : Chapter

Disclaimer  : cerita murni dari pemikiran saya. Maaf untuk typo ☺.

“sebenarnyaiaku meyukaimu,  bahkan jauh sebelum kau menjalin hubungan dengan Baekhyun Hyung” sambungnya.

Kyungra mematung, ia bagai mendengar suara ledakan bom saat ini. Gadis itu sangat terkejut dengan apa yang di ucapkan oleh Kim Jong In. Ia pikir perlakuan baik dan perhatian Kai padanya hanya karena teman semata tapi ternyata.. ada maksud lain dibelakang itu.

“Kai  aku tidak tau”

“Kyungra-ya ! bolehkan aku menjagamu walau tanpa status dihatimu?”

Kyungra lagi lagi terdiam, ia dapat merasakan perasaan tulus dari namja yang menggenngam kedua tangannya ini.

“….”

“Kyungra aku mencintaimu!. Maaf karena aku mengatakan ini saat kau baru saja merasakan rasa sakit , maaf karena aku….. – tidak sanggup untuk menyembunyikan perasaanku lebih lama lagi”

Kyungra balas menggenggam tangan Kai, namja itu  yang tadinya menunduk kini memandang mata Kyungra.

‘’terimakasih karena mencintaiku Kim Jong In.”

Kyungra perlahan menujukan senyumnya, ia semakin erat menggenggam tangan Kai.

“aku mencintaimu tanpa syarat Kyungra-ya”

Chapter 5

**

Hari itu sudah berlalu, kini Kyungra dan Kai lebih sering terlihat bersama. Tak jarang mereka menghabiskan waktu di perpustakaan hanya berdua. Bahkan Kai selalu berusaha membuat Kyungra tertawa dengan leluconnya, ya walaupun ia tidak pandai melakukannya seperti Park Chanyeol. Kai ingin membuat hari-hari Kyungra tidak sedih lagi agar juga lebih terasa nyaman disisihnya.

Seperti saat ini , keduanya baru saja keluar dari sebuah toko buku di daerah Gangnam dan mereka menerobos hujan deras yang membasahi bumi.

Sesampainya didalam mobil Kyungra menepuk-nepuk pakaiannya yang sedikit basah , Kai yang melihat itu lantas mengambil jaket yang berada di jok belakang. Namja itu menyampirkannya ketubuh mungil Kyungra.

“hemm Gomawo Kai-ya!”

“arraseo Kyung-ie” balas Kai sembari mengacak rambut Kyungra. Sejenak gadis itu terkesima karena perlakuan Kai.

Detik itu juga fikirannya tertuju pada seseorang yang  juga sangat gemar mengacak rambutnya.   Tapi kemudian ia menepisnya dan tersenyum memandang Kai agar namja itu tak mendapati perubahan ekspresinya.

“apa kau sangat kedinginan?” tanya Kai karena melihat Kyungra semakin merapatkan jaket.

“eoh anhiyeo. Jaket ini cukup untuk menghangatkan tubuhku”

“emm baiklah”

Keduanya diam, Kai terlalu fokus pada jalan sedangkan Kyungra entah memikirkan apa.

“bagaimana dikampus tadi? apa mereka masih mengganggumu ?” tanya Kai tetap fokus menyetir.

“gwemnchanayeo. Tak ada yang menggangguku”

“benarkah? Baguslah!”

Kyungra sedikit tersentuh dengan pertanyaan Kai, pikirnya aneh juga kalau hari ini tak ada yang membully’nya. Ia menemukan kejelasan mengapa seperti itu .

“apa kau yang melakukannya Kai?”

“mwoga?”

“ para yeoja itu berhenti membully’ku. Apa kau mengancam mereka?”

Kyungra yakin jika Kai lah yang membuat para yeoja bar bar itu berhenti mengganggunya. Pasalnya tidak akan mungkin para penggemar Baekhyun itu membiarkannya hidup tenang setelah apa yang pernah  ia jalani dengan Baekhyun. Menurut mereka , Kyungra bagaikan Cinderella  yang ada maunya. Banyak yang berasumsi dirinya hanya mengincar uang Baekhyun.

Tapi asumsi itu tidak ada yang benar, bahkan ia tidak pernah sekalipun memandang seseorang dari materi. Ia benar benar tulus mencintai Baekhyun dari hatinya, dan ia bukanlah yeoja matrealistis.

“ne majjayeo . Aku tak bisa melihat gadis manisku ini menjadi bahan bully’an mereka!”  ucap Kai .

“neo jinjja. Keundae, gomawoyeo!”

“hemmm cheonma . Bagaimana sebelum ke tempat kerjamu kita minum coklat panas?”

“baiklah Tuan.Kim”

*

*

Baekhyun berada diatap universitas hujan-hujan begini.  Ia sedang meneguk cairan yang ada dikaleng bertuliskan soju , namja itu terlalu pusing dengan masalah yang menimpanya sejak beberapa hari lalu. Bahkan ia sedang bertengkar dengan Minji karena ia mengacuhkan mantan kekasihnya itu.

Janjinya untuk kembali bersama Kim Minji belum ada kejelasan karena ia justru memikirkan gadis lainnya. Gadis yang hampir tiga bulan ini selalu bersama dengannya. Ponselnya berdering sejak tadi tapi ia tak berniat mengangkatnya.

Baekhyun membanting kaleng soju saat ingatannya mengarah pada kejadian siang tadi. Dimana ia melihat Kyungra sedang bersama Kai. Baekhyun melihatnya dengan jelas bagaimana sikap perhatian Kai pada Kyungra, begitupun Kyungra yang terlihat nyaman bersama Kai. Hatinya sangat sakit melihat gadis yang selama ini perhatian dengannya beralih dengan pria lain. Dan apalagi pria lain itu adalah temannya sendiri.

“sialan kau Kim Jong In” lirihnya sembari meremas rambutnya. Baekhyun terlalu muak dengan hatinya yang kacau.

“bukankah aku harusnya senang jika ini berakhir? Tapi kenapa aku malah menyesal seperti ini?” tanya Baekhyun entah pada siapa . Kata-kata Chanyeol melintas dibenaknya saat pemuda tinggi itu berkata jika dirinya mungkin sudah jatuh cinta pada Kyungra, tak mungkin kebersamaan mereka setiap hari tak menimbulkan perasaan itu. Apalagi selama bersama Kyungra namja itu selalu membuat ha-hal yang romantis juga perhatian penuh. Hanya saja saat waktu taruhan itu hampir habis Baekhyun berubah mengacuhkan Kyungra.

Ada alasan Baekhyun melakukan itu,

Karena Baekhyun tak ingin jatuh terlalu dalam dengan Kyungra. Ia mengacuhkan Kyungra untuk menutupi rasa aneh dalam hatinya. Baekhyun berusaha melampiaskannya dengan Minji untuk meyakinkan jika dirinya tidak menyukai Kyungra.

Baekhyun terlalu takut mendapat cemooh dari tema-temannya jika berakhir dengan mencintai bahan taruhannya sendiri.

“maafkan aku Kyungra-ya. Aku ingin kita kembali bersama.”

Baekhyun merasa dirinya benar-benar egois dan brengsek. Saat ia ingin membuang Kyungra, ia juga ingin kembali bersama gadis itu. Namja itu bertekat untuk berusaha menemui Kyungra walau gadis itu menolak nantinya.

*

*

Kyungra bersender pada tembok loker karena kepalanya terasa berdenyut dan nafasnya juga terasa sangat panas. Ia barusaja menyelesaikan pekerjaanya yang lumayan padat hari ini.

Tadi Kai langsung pulang setelah mengantarnya ke Cafe , bodohnya ia menolak saat Kai menawarkan jemputan padanya.

“Kyungra-ssi  Gwemchanayeo? Kau terlihat pucat sekali” Tanya  salah satu karyawan yang juga bekerja di cafe itu.

“ne, Gwemchanayeo Hyeri-ssi”

“jeongmal? aigo apa kau bisa pulang sendiri? Aku khawatir!”

Kyungra tersenyum, ia ingin menunjukan bahwa dirinya memang baik baik saja. Setelah pamit pada rekan kerjanya itu Kyungra keluar cafe. Sepertinya ia akan naik taxi saja, ia ingin cepat samapi rumah dan beristirahat.

Kyungra berjalan sempoyongan, saat hampir sampai dipinggir jalan raya kepalanya berdenyut hebat. Gadis itu berpegangan pada tiang lampu yang ada disampingnya saat tubuhya berasa ingin limbung. Ia barusaja mengingat jika tadi siang  sempat terguyur   hujan cukup lama. Tubuhnya sensitif , itulah kelemahan Kyungra. Ia akan mudah sakit jika terkena air langit dicuaca yang dindin ini.

Kyungra memfiokuskan pandangannya , samar samar ia melihat sebuah mobil yang berlogo Taxi. Ia mengulurkan tangannya untuk menghentikannya tapi yang dilihatnya justru Taxi itu palah terus melaju melewatinya.

“ahh eothokae?” ucapnya frustasi , kepalanya semakin terasa berat.

Kyungra merasakan nafasnya semakin sesak dan pandangannya perlahan mengabur.

**

.

.

Kyungra terbaring lemah disebuah ranjang besar yang terbungkus sprei berwarna abu abu itu. Selimut tebal menutupi  tubuhnya  sampai sebatas leher dan keningnya terpasang kompres demam .

Seseorang duduk disamping ranjang dan menggenggam tangan gadis itu erat.

“Kyungra-ya kumohon buka matamu! Jangan membuatku khawatir”

Tangannya menyentuh leher  Kyungra dengan punggung tangan, ia dapat merasakan tubuh gadis itu yang masih saja panas.

Masih diingatnya apa kata dokter yang telah dipanggilnya tadi. Kyungra mengalami kelelahan yang teramat dan juga kurang tidur. Gadis itu kekurangan ion tubuh  dan kini mengharuskannya untuk diinfus.

Jika mau dia yang ternyata namja itu akan langsung membawanya kerumah sakit. Hatinya terus menolak dan lebih memilih membawanya ke apartement mewah miliknya agar ia bisa menjaga Kyungra sendiri.

“apa aku yang membuatmu sampai seperti ini heumm?”

Namja itu kembali merasakan sesak didadanya, ia memandang wajah polos Kyungra saat tertidur. Rasa bersalah selalu menghantuinya, ia sangat brengsek membuat gadis itu bersedih. Apalagi tidak ada sandaran untuk tempat gadis ini berbagi.  Hatinya miris  jika mengingat cerita tentang kedua mendiang orang tua Kyungra. Dengan bodohnya ia malah menambah penderitaan dihidup Kyungra.

“maafkan aku Kyungra, aku menyesal”

Ya, namja yang menolong Kyungra itu adalah seseorang yang sudah menyakiti hati gadis itu , Byun Baekhyun.

#flashback

Baekhyun menunggu Kyungra didepan cafe . Ia sedang menunggu yeoja itu keluar dari sana dan berniat menemuinya.Semenjak hari menyakitkan itu ia benar benar menghilang seperti keinginan Kyungra.

Bahkan ia sampai mengubah jam kuliahnya menjadi siang hari setelah gadis itu. Ia sedang berusaha memenuhi keinginan gadis  yang kini sudah tidak terikat hubungan dengannya. Tapi  hari ini Baekhyun sudah tidak tahan membiarkan Kyungra bersama pria lain. Baekhyun barusaja menemukan fakta jika dirinya tengah cemburu.

Baekhyun tidak peduli seberapa lama  ia akan berdiri bosan depan cafe it. Perasaan kacaunya beberapa hari ini sungguh membuat harinya selalu dalam mood yang buruk. Sungguh ini pertama kali dalam hidupnya Baekhyun memiliki perasaan menyesal yang sangat dalam pada seseorang. Apalagi itu Kyungra, gadis yang ternyata dicintainya secara perlahan. Ia menyadari perasaan itu saat sudah kehilangan Kyungra dan setelah Kyungra berubah membencinya.   

Setiap malam ia sangat sulit untuk tidur dan terus memikirkan gadis itu.  Baekhyun mengingat bagaimana saat Kyungra tertawa bahagia, dan menagis karenanya.

Sungguh, Baekhyun sangat berharap hubungannya bisa kembali seperi semula. Walau itu kemungkinan kecil.

**

Baekhyun memainkan bosan kerikil dengan ujung sepatunya, saat mendengar suara pintu cafe yang dibuka Baekhyun langsung menoleh. Betapa senangnya ia karena orang itu adalah gadis yang tengah ditunggunya.

Namja itu bersembunyi dibalik tembok dan masih manatap Kyungra darisana. Ia tersenyum lega sudah berhasil melihat gadis itu . Setidaknya rasa rindunya sedikit terobati melihat Kyungra .

Tiba tiba saja Baekhyun berjalan cepat ke arah Kyungra karena melihat gadis itu hendak jatuh.

Namja itu kembali menghantikan langkahnya karena Kyungra sudah bersandar pada tiang lampu jalan. Ia malah berasumsi kalau Kyungra sedang mabuk melihat jalan gadis itu semponyongan.

Kekahawatirannya tidak terheti sampai sana, ia kembali mendekat pada Kyungra karena gadis itu terlihat kesakitan sembari mencengkram rambutnya.

Dan benar saja.

Saat Baekhyun sudah tepat dibelakang tubuh Kyungra , gadis itu limbung .

Baekhyun dengan sigap menangkapnya. Jantungya terpacu cepat melihat hidung Kyungra berdarah. Baekhyun mengelapnya dan terlihat  sangat khawatir, ia terlalu lemah untuk mengakui ketakutannya.Baekhyun memeluk Kyungra dan tidak sadar menangis dalam diam  disana.

flasback END

Baekhyun mengganti handuk dikening kyungra dengan yang baru, setelahnya namja itu bangkit untuk keluar kamarnya.

Sepertinya ia harus memasak sesuatu untuk Kyungra .Gadis itu harus makan sebelum minum obat dari dokter.

**

“ughhh”

Setelah lama tidak sadarkan diri pada akhirnya Kyungra  memebuka pelan kedua matanya, tubuhnya terasa sangat lemas dan pegal.  Saat sepenuhnya sadar ia duduk tapi  kepalanya kembali berdenyut hebat.

Gadis itu menggeram tertahan.

Ia mengingat terakhir kali ia sadar, rasanya ia pingsan saat menunggu Taxi dan … dimana ia sekarang?

Tempat itu begitu asing untuknya.

KYNNGRA POV

Aku mengedarkan pandanganku keseluruh kamar ini, sepertinya ini kamar seorang namja.  Aku samar samar melihat beberapa poster dan juga beberapa gambar aneh lainya. Untuk meperjelas aku menhidupkan lampu yang berada disamping tempat tidur besar ini.

Sekarang sudah terang , aku berusaha bangkit tapi sesuatu menghalangiku.

“infus?”

Aku baru sadar jika tangnku terdapat selang kecil yang menancap dinadiku.  Ya ampun apa aku separah itu sampai harus diberi cairan bening mirip air putih ini? ah aku membencinya.

Kegiatanku mengamati infus terhenti saat tiba tiba seseorang membuka pintu kamar di ujung sana.  aku mendengar langkah kakinya sampai sosoknya terlihat setelah melawati tembok dan..

Tatapan kami bertemu, rasanya kakiku semakin lemas saat melihat siapa seseorang itu.

Aku memutuskan kontak mata itu, rasa muak langsung menyusup dihatiku.Tanpa pikir panjang aku mencabut jarum ditanganku .

“akhh!”

Sakit rasanya, tapi aku tidak peduli. Yang aku ingikan adalah pergi dari tempat ini secepatnya.

Aku mulai menjangkau langkah  saat namja itu meletakan nampan dimeja. Aku mulai melangkah lebar menuju pintu tapi tangan besar menghalangiku.

“lepaskan aku! “

“tidak Kungra-ya!”

“Biarkan aku pergi!”

Aku merasa cengkraman Baekhyun semakin erat , dengan memaksa namja ini menariku . Ia membawaku ke ranjang  dan membaringkanku. Aku hendak memberontak tapi kedua tanganku ditahan.

“Jebal Lee Kyungra! Dengarkan aku sekali ini saja! Kau harus disini sampai sembuh “

“cihh.. aku tidak sudi. Menyingkir dariku!”

“aku mohon diamlah disini sebentar saja”

Aku terdiam mendengar nada bicara Baekhyun yang semakin melembut.Namja di hadapanku ini , aku baru sekali melihat tatapan itu.

Bagai terhipnotis aku terdiam dengan sendirinya. Dan aku benci ini, kenapa hati dan fikiranku tak bisa bekerja sama?

“sekarang kau harus makan , lalu setelah ini minum obatmu!”

Aku hanya terdiam saat Baekhyun menyodorkan satu mangkuk bubur untukku. Aku tak akan pernah menerima apa yang diberi olehnya.

Tapi namja dihadapanku ini tidak tinggal diam dan menyodorkan sendok bubur untuk menyuapiku.

“Kyungra-ya buka mulutmu” ucapnya lembut.

Aku masih diam mengatupkan mulutku. Biar saja ia lelah memaksaku

Baekhyun menyerah dan meletakan kembali mangkuk itu dinakas. Matanya kembali padaku, tapi aku mengalihkan pandanganku kearah lain.

“Kyungra aku tau kau sangat kecewa padaku- ah bahkan membenciku”

“majja”

“Aku tau sulit untukmu memaafkanku”

“ne”

“Kyungra- aku mohon-… ”

“wae? kau mau aku memaafkanmu lalu setelahnya kau akan melanjutkan permainanmu itu?”

“bukan seperti itu , aku benar-ben-“

“arra , kau lebih jahat dari yang ku kira” aku terus  memotong perkataannya. Ku sibakan selimut tebal ini lalu bangkit. Aku berjalan cepat walau rasanya sangat lemas, saat hendak mencapai pintu tubuhku ditahan lagi. Baekhyun memeluku , sangat erat membuatku tidak bisa melepaskannya!

Aku berusaha mendorong tubuhnya tapi hanya sia sia,

“lepaskan aku brengsek!”

“aku tidak akan melepaskanmu mulai saat ini!”

Aku tertawa mendengar ucapan Baekhyun, sebenarnya apa lagi rencananya kali ini? aku lelah menjadi barangnya.

“nappeun. kau mempermainkanku, kau mejadikanku barangmu. Aku memberikan hatiku padamu tapi kau m-“

‘cup’

Ucapanku terhenti karena merasakan material lembut menempel pada bibirku, Baekhyun menciumku.

Tubuhku sungguh lemas untuk membarontak lagi, aku berusaha mendorong dadanya tapi tangan Baekhyun menggenggam erat lenganku.

Lumatan kecil yang terkesan lembut, Baekhyun mengangkat daguku untuk memperdalam ciumannya.

Dan apa ini? aku merasakan sesuatu menetes dipipiku. Aku membuka mataku dan melihat Baekhyun menangis .

Aku memang terlalu jujur tentang perasaanku padanya, aku ini bodoh karena masih saja mengucapkan kata cinta padanya yang jelas jelas ia tidak akan pernah membalasnya.

Baekhyun melepas tautannya , aku masih bisa merasakan nafasnya karena Baekhyun belum menjauhkan wajahnya dariku.

Tangan hangat Baekhyun menangkup hangat kedua pipiku.

“aku mencintaimu Kyungra-ya. Maaf , aku baru menyadarinya”

“kumohon hentikan. Kau tidak mencintaiku! Kau hanya mempermainkanku!”

“jebal. Dengarkan aku ! Aku benar benar menyesal dengan taruhan bodoh itu. Kyungra –ya, kumohon beri aku kesempatan kedua untuk memperbaikinya. Aku sadar , aku tidak bisa melalui hariku tanpamu Kyungra-ya. Aku baru saja merasakannya saat kau mulai membenciku. Sangat sakit saat melihatmu menjauh dariku Kyungra-ya . Jebal ”

Tidak, kenapa namja ini terus menagis dihadapanku? Aku tidak mau melihatnya , hatiku juga sakit .

“Kyungra-ya. Kumohon beri aku kesempatan untuk menjagamu!”

Aku memilih diam , apakah namja ini benar benar akan melakukannya setelah apa yang ia lakukan padaku? Hatiku yang sudah terluka tak semudah itu untuk menyembuhkannya.

“Kyungra-ya jebal…..”

“Aku tidak bisa”

“Kyungra-ya”

TBC

 

20 tanggapan untuk “[EXOFFI FREELANCE] REGRET (Chapter 7)”

  1. Andwae Kyungra ya, kau harus menerima baek, kau juga sakit hati karena melihatnya menangis seperti itu, benarkan? Biarkan ia menjelaskan semuanya kyungra ya, jebal 😢😢😢😂😂😂

  2. Huwaaaaaaa baek beneran patah hati
    Tapi biar tau rasa juga si baek, udah nyakitin
    kyungra.
    Tp Kalau kyungra balek ke Baek, kai ottokhae???
    Next thor.
    fighting

  3. waduhhh kesian baek,karma sdh dtng skrng baekhyun lg kejar cinta kungra,,, klu kungra balikkan sm baek jd kai gimana? kn kasihan dia sdh berusaha untk ambl cinta kungra,,, yh wlubagaimn pon jg ht tdk blh dpksa…… ak mh baek balikkn sm kungra tp ak jg mau klu kai sm dngn kungra huhuhuhu pening2,tp ak ttp sokong mn aja yg kk anthor pasangkn,,, dtunggu lnjtnyh yh jgn lm2 baper nungu hahaha cayo cayo cayo

  4. Semoga chapter berikutnya full perjuangan baek buat balikan ama kyung hehe 😀 nanti kyungnya sadar betapa tulusnya perasaan baek ama kyung… next chapter byunnie keep writing…

  5. Huhu baek mangkannya jgn pernah taruhan akhirnya malah jadi cinta beneran.. wkwk…
    Baekhyun nyesel kan sekarang udh hancurin kyungra.. tpi kyungra nerima baek lagi ya? Semoga diterima lah ..

    Next ka ! Fighting!

  6. Tuhkan menyesal pada akhirnya, dasar byunbaek egois,
    Yahh padahal tadi kai nungguin kyungra, jadinya kan baekhyun yang bawa kyungra pulang.
    Yak yak kakak author jangan buat kyungra sama baekhyun jadian lagi, nanti gimana dengan kai, kai udah dengan sangat tulus mencintai kyungra.

  7. Waaa baekhyun bener bener menyesal nih, tpi kyungra gk bakal balik ke baekhyun kah? Malah sama kai? Jujur aku kurang suka klo kyungra nanti sama kai 😅
    Hihi ditunggu kelanjutannya aja deh 😆

Pip~ Pip~ Pip~