I’m not trolling, sweety. (sequel sweet is… trolling)

Title: I’m not trolling, sweety. (sequel sweet is… trolling)

Author: Crazyfinder

|Cast| Chen a.k.a chensing machine

|OC| you

Genre: romance, romance and romance

Disclaimer: Idea is mine, but EXO is yours lol

Length: drabble

Note: Ini adalah FF permintaan maaf atas trollingan Chen di FF sebelumnya, sweet is ..troll. mianhae nae sarangan reader :* ^^

~*YYY*~

Chen yakin benar bahwa ia menyukaimu.

Ia tahu hal itu ketika jantungnya seketika berdebar keras hanya dengan melihatmu tersenyum ke arahnya. Ia tahu betul bahwa ia menyukaimu ketika otaknya tak bisa berhenti memikirkanmu bahkan ketika ia lupa membawa tugas pada mata pelajaran terganas. Ia tahu betul itu.

Entah sejak kapan perasaan suka ini muncul. Kalau tidak salah ia memperhatikanmu sejak saat kau tidak marah walaupun ia telah menjadikanmu bahan leluconnya. Kau terlihat sangat cool tapi tetap terkesan manis. Sangat manis.

seperti saat ini.

Padahal chen sengaja menjadikanmu tokoh utama dalam kisah lelucon konyol buatannya hari ini, pada saat jam pelajaran kosong dan kalian semua hanya duduk mendengarkan semua perkataan mesin trolling kelas itu. Namun bukannya marah ataupun berpura-pura sewot seperti kebanyakan gadis –yang jujur saja menjengkelkan-, kau justru ikut tertawa dengan matamu yang ceria. Seolah itu sudah biasa dan kau memakluminya, menerimanya. Tanpa paksaan.

Kehangatan mengalir dalam hati chen saat menyadari tawa tulus itu keluar dari bibirmu. Setiap hari ia selalu bersiap menghadapi lemparan sepatu dari para gadis, namun kamu hanya menoleh dari buku bacaanmu dan tertawa. Tawa yang cantik sekali. Chen khawatir lama-kelamaan perasaan sukanya ini bertambah dan topik pembicaraannya hanya akan berhubungan denganmu, sangat khawatir.

~***~

Kau menggeleng-gelengkan kepala geli oleh ulah chen hari ini, lagi. Dalam hati kamu menduga-duga apakah manusia yang hobinya tertawa itu bisa menyukai seseorang.

Tunggu.

Benar sekali, rasanya makhluk seperti chen ini tidak pernah menanggapi sesuatu dengan serius dan rasanya kosakata cinta hanya akan jadi bulan-bulanan di pikiran pria itu. kamu tertawa kecil dan kembali terfokus ke dalam buku bacaan.

Tidak bisa.

Entah kenapa pikiran tentang Chen dan orang yang di sukainya itu menguasai pikiranmu. Kira-kira siapa yang mampu membuat pria imut dengan senyum menyenangkan itu berdiam untuk sedetik saja. Adakah?

“aku menyukaimu.”

Kau seketika terbatuk hebat dan mendongak. Batukmu bertambah keras ketika menemukan Chen-lah yang telah ada di sana. Ia membalikkan kursi  di depan mejamu dan duduk tepat di hadapanmu.

“Apa aku harus… tertawa? Atau?” kamu menggaruk belakang telingamu gugup dan bingung, karena kamu merasa tertangkap basah telah memikirkan pria ini.

“tidak, kamu hanya perlu menjawab.” Senyum masih belum lepas dari bibir chen.

“ jika ini adalah salah satu leluconmu chen, aku pasti akan sangat kecewa.” Ujarmu serius. Karena entah kenapa walaupun kamu belum pernah mengakuinya, saat mendengar chen mengatakan kata suka itu, hatimu berdebar dengan sangat keras.

Chen terdiam sebentar di sana. “kalau begitu ini kabar baiknya. Aku sungguh-sungguh menyukaimu.”

Giliranmu yang terdiam.

Kalian bertatapan lama. Rasanya aneh melihat Chen hanya diam dengan tenang seperti ini tanpa di kelilingi teman laki-lakinya yang berisik itu. sorot matanya sangat terlihat dewasa dan… tentu saja tampan.

~***~

“aku juga menyukaimu.”

Chen menatapmu dengan tatapan tak percaya. Rasanya seluruh partikel di tubuhnya ingin menari saat ini juga.

Ehm, baiklah, dia tidak bisa menari.

Tapi sungguh, ia merasa sangat bahagia.

“kalau begitu aku akan terus membuatkan lelucon untukmu!”

“chen…”  -__-

*~the end~*

NB: o…kay. gimana?

Hhaha, rasanya endingnya kurang spektakuler deh -___- kk~

Author sangaaat minta maaf sama FF trolling yang sebelumnya. Hhaha, gak nyangka banyak yang tertipu seperti itu :3 baiklah, memang author sedang error saat itu makanya malah menge-post seenaknya, sekali lagi maafkan yaa T__T

Author sungguh-sungguh tidak tahu ini metode penulisan atau gaya penulisan seperti apa -_- hanya saja author SANGAT suka ber-eksperimen, jadi ya begini, kkk~ kalau kurang bagus, maafkan (lagi) yaa~

Jujur setelah vakum beberapa hari jadi merasa kekurangan asupan cinta dari para reader nih *plak* hhaha. Apalagi sama yang namanya selalu muncul mengomentari atau nge-like tulisan author. Wow, that was such a big honor for me :)) sampe hafal malah nama-namanya. Jadi tiap author mau post tulisan selalu mengira-ngira dia bakal mampir lagi gak ya? Dia baca gak ya? Dll, hhaha. Apalagi semua pembaca di FF author adalah pembaca baik yang menyenangkan ^__^ i love that. Jadi gak menyesal deh author sudah mengepost dua puluhan FF di sini. Kalian semua kereeeen *cium peluk satu satu*

Okeh, kepanjangan banget nih pesannya, lebih banyak dari pada FF yang di atas lol. Emang niatnya Cuma mau berinteraksi sama reader-reader tercinta aja selagi WB ini, hhahahaha XD

Doakan juga ya proyek ulang tahun kris itu sukses, I feel so tired preparing that T__T semoga kris benar-benar menerimanya :’))

Bye my lovely pretty kind-hearted reader *kissbye