Maybe Someday

covermaybesomeday

Maybe… Someday

Story by : SleepingPanda

Genre : Brothership | Length : 591w | Cast : Oh Sehun-Xi Luhan | Pairing : HunHan | Rating : General

 

 

For you, I’ll be stronger―

 

 

Sehun tak pernah tahu ada saat di mana ada sedikit raut mendung di wajah Luhan. Sehun selalu melihat Luhan dengan senyum terkembang di bibir  dengan mata membentuk bulan sabit sempurna. Ia hampir setiap hari melihat Luhan tertawa sambil sesekali memperdengarkannya beberapa lelucon, memberi ucapan  selamat pagi dengan senyum hangat atau mengatakan ‘semua akan baik-baik saja’ saat Sehun merasa lelah dengan semua hal.

Tapi Luhan yang ia lihat seharian ini begitu berbeda. Ia hanya duduk di pojok ruang latihan, meneguk habis sisa air dalam botol minumannya  setelah ia menyelesaikan beberapa gerakan. Ini hanya perasaan Sehun yang terlalu berlebihan atau ia merasa Luhan menjauh seharian. Sehun tak pernah melihat Luhan dengan aura melankolis yang begitu kentara. Tidak ada lelucon-lelucon yang terlontar, tak ada tawa yang pecah. Yang ada hanya wajah muram dan bibir yang tertekuk. Semua begitu asing bagi Sehun dan semua hal yang terjadi hari ini membuat otaknya berpikir keras. Serasa ada lubang menganga di hatinya.

 

Ruangan sunyi. Semua member telah meninggalkan ruang latihan, sibuk dengan kelelahan masing-masing. Hanya Sehun dan Luhan yang tertinggal di ruang berlantai kayu itu. Luhan masih sibuk dengan tas biru tuanya, menjejalkan semua barang bawaanya dengan sedikit paksaan. Mata sendunya masih sama sejak tadi pagi―bahkan Sehun masih merasa ada air mata yang mendesak keluar dari sana.

 

 

Hyung, kau tak apa ?”

 

 

Sehun menyentuh pelan pundak Luhan. Terasa kaku dan Sehun tak suka itu. Luhan mendongak, dan Sehun menemukan sepasang manik kecoklatan Luhan yang sedikit berkilat. Ia masih menatap Luhan intens, mencoba memberitahu Hyung nya itu kalau ia perduli dan khawatir. Mencoba memberitahunya bahwa ia mungkin bisa berbagi masalah.

 

 

I’m fine, Sehunnie. Why ? ” Luhan sedikit tersenyum.

 

 

He’s lying.

 

 

Sehun tahu ada beberapa hal yang tidak berjalan baik hari ini dan Luhan sedang berusaha menutupinya. Luhan salah kalau ia bisa berbohong dengan mudahnya di hadapan seorang Oh Sehun. Luhan mungkin punya alasan mengapa ia tak mau seorangpun tahu apa yang terjadi dan ia menghargai itu. Sehun hanya bisa menggeleng.

 

 

“Tidak apa, Hyung. Ayo pulang.”

 

 

Ruang persegi itu masih sunyi. Hanya suara napas keduanya yang bisa Sehun tangkap. Hujan turun sangat deras di luar, membuat udara dingin masuk dari sela-sela daun jendela. Decitan pintu sedikit terdengar saat Sehun membukanya perlahan, senyum hangat terukir di bibirnya.

 

 

Hyung―”

 

 

“―Mungkin untuk saat ini aku hanya seorang anak kecil. Tetapi beberapa tahun lagi saat aku sudah cukup dewasa untuk mengerti, datanglah dan ceritakan semua masalah padaku.  Mungkin sekarang aku tak bisa banyak membantu, tapi suatu hari nanti kau bisa bergantung padaku sehingga kau tak perlu menanggung semua sendirian―seperti aku bergantung padamu.”

 

 

Waktu berjalan lambat. Pria bersurai merah muda itu membeku. Ia sadar ia tak boleh menangis, tidak sekarang. Tapi perkataan Sehun membuat pertahanannya seketika runtuh. Dadanya sesak dan ia begitu lelah. Cairan bening menetes dari mata kecolatannya, jatuh mengenai lantai kayu yang terpoles licin. Pria itu menangis. Seorang Xi Luhan menangis. Air mata pertama yang pernah Sehun lihat jatuh dari mata Luhan.

 

 

Pria dengan kulit pucat itu menarik lengan Luhan perlahan, membawanya ke dalam rengkuhannya. Mencoba mengalirkan kehangatan yang sama yang sering Luhan berikan padanya.

 

 

“Ssst. It’s okay, hyung.”

 

 

Mendung pekat masih menggelayut dan sedikit hujan rintik masih turun. Sehun mengeratkan pelukannya. Luhan masih terisak dalam diam, membuat kaus Sehun basah oleh air mata.  Ia sadar terkadang Luhan tak sekuat apa yang ia kira. Dan ketika hal itu terjadi ia bisa pastikan ia telah cukup dewasa untuk mengerti segala hal dan ada di samping Luhan untuk sekedar memberi pelukan atau senyuman. Mengatakan padanya bahwa semua akan baik-baik saja.

 

 

―Maybe not now, but someday. And I Promise.

end

note :

intan, aku ga tau banget ini aku nulis apaan, jadi maklumin ya kalo rada-rada ga jelas haha. Maaf banget aku baru bisa bikin sekarang ( dan ini pendek banget ), ini jadwal kuliah padat banget, minta dihajar T^T terus terus terus… ini bromancenya gagal bangeet, jadinya malah lebih ke brothership >.< oh iya, sediain kantong ya buat jaga-jaga kalo mau muntah wkwkwk

Inspired by some HunHan fanfic I’ve red 🙂 mind to comment ?

16 tanggapan untuk “Maybe Someday”

  1. Sedih eonni :`(
    Bolehkan qu pnggl eonni? . Aq reader bru eonni. Salam kenal 🙂 . Bnyakin ff brotership . Qu ska genre itu trus da comedy2’y.. Hehehe 😀
    Ff nya bgus eonn..

  2. ceritanya pendek 😦
    tapi bagus 🙂
    pas baca kata2nya sehun bikin terharu,gak terkesan maksa tapi rasanya nyaman & penuh pengertian #halahapaini?

  3. Ew ew ew~
    bahagia banget liat epep brothership hunhan :3 selama ini nemu shounen-ai mulu, bosen, soalnya entah kenapa sehunnya terkesan lebih berkuasa dan .. ya gitulah.

    KEREN~!!! KEREN~!!! Luhannya baik dan sehunnya.. baik juga sih ._. ya pokoknya daebak deh~

    Oh iya, nae readers baru 😀 ga sengaja nemuin epep keren ini 😀 thalam kenal themua :3

  4. kereeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeen bgt, double wow :D, Nemu juga akhirnya FF hunhan dgn genre brothership yang tentunya lebih terkesan manis dari pd bergenre yaoi yg terkadang di paksain 🙂
    salut bangettt chingu, asli keren abis, berbakat banget nyusul DAN BROWN ;), di tunggu bangeet FF hunhan berikutnya 🙂

    1. ya ampun maaf baru bales sekarang T^T aku ga tau kalo ff ini masih ada yang mau komen, begitu liat ulang ada beberapa komen yang ternyata belom aku bales ya ampun T^T
      makasih 😀 ini juga aku masih belajar 🙂 kalo nyusulin dan brown mah itu ga bakalan bisa hahaha
      makasih udah mau baca dan komen 🙂 nice to have you here 🙂

    1. halo halo halo halo !
      lanjut ? Insyaallah kalau Tuhan menghendaki 😀 hehehehe
      thanks for reading and commenting dear

  5. HunHan!!
    Sehun-ah mianhae Luhan nangis gara2 aku mutusin dia buat bareng sama Kyungsoo oppa, mianhe jongmal *hahaha ngayal ketinggian*
    Brothershipnya ngefeel banget, daebak!

    1. apa ?! nggaaaak Kyungsoo punya akuu ! #oke lebay
      thanks for reading and commenting, dear 😀

  6. EONNI AKU UDAH BACA DARI DUA HARI YANG LALU TP BARU KOMEN SEKARANG MAAF EAPS /dilempar/

    Aku suka bgt sama Sehunnya. Tapi teteplah aku lebih cinta Luhan :”D Ini Luhannya tertutup gitu ya-_- keren kok seperti biasanya<3

    1. INTAN GAK ADA MAAF ! hahahaha~ padahal aku juga belom komen di Baekyeol mu XD habis ini aku langsung cuss ke sono deh
      Cinta Luhan ? terus itu si item kkamjong mau kamu kemanain ? buat aku deh ya ? *jdaaar
      iya nih, Luhannya aku buat agak tertutup, habisnya dia sukanya ketawa mulu sih, sekali-sekali diem napa coba Lu ?
      thanks for reading and commenting 😀
      cuss ke baekyeol~

Pip~ Pip~ Pip~