HELLO STRANGER

JUDUL : HELLO STRANGER

DALANG : ZULAIPATNAM

GENDRE : ROMANCE | FANTASY (Fantasy author maksudnya)

LENGHT : ONESHOOT

RATED : PG-13 | Parents Strongly Cautioned

CAST : BYUN BAEK HYUN | Baekhyun EXO K

OFC | Original Female Character

INSPIRASI : dari film thailan “Hello Stranger”,  FF “Flower Lady” karya Ading reflin (aku lupa linknya) sama penggalan lyriknya Gotye Feat Kimbra “Somebody that I used to know”

ALAMAT RUMAH : http://zulaibigbangfanfic.wordpress.com

DISCLAIMERE : NGALAGA ING ZULAIPATNAM (Atas Segala Zulaipatnam)

Nb: untuk percakapan yang dibuat italic. Berarti mereka berbicara dalam bahasa inggris, aku gag bisa bahasa inggris jadi kubuat italic aja dari pada nanti bahasanya cetar membahana badai ulala~

>>> STORY START HERE <<<

Baekhyun memunggungi jalanan yang ramai, dia mengecek ponselnya takut-takut nanti manager dan kawannya menelpone, dia off-kan ponselnya dan menarik nafas dalam. Hari ini dia akan nekat, tidak peduli resiko apa yang akan ia dapatkan nanti.

“Permisi…”

Sapaan itu mengagetkan Baekhyun, dia bergegas memasukkan ponselnya yang sudah off kedalam saku celana jeans ketat yang ia kenakan, sebelum berbalik, Baekhyun kupertegas posisi topi baseball dan mempererat kaca mata hitam yang dia pakai.

“Bisa anda ambilkan foto saya disebelah kinciria itu?.”

Yah, Baekhyun sekarang ini memang tengah berada di sebuah taman hiburan. Bukan tempat yang berkelas dan pantas untuk menghabiskan uang dan waktu, namun Baekhyun tetap saja kekeh untuk masuk ketempat ini. Tentu saja setelah mengesampingkan resiko mendapat jeritan dari fans yang nanti akan memergokinya.

Baekhyun menoleh, mendapati seorang perempuan bule dengan tinggi 175 cm, mengenakan kaos oblong warna putih, skiny jeans abu-abu dan ditambah tas ransel kecil di punggungnya. Perempuan ini memiliki gesture wajah yang lembut, rambut pirangnya di kepang kebelakang. Baekhyun tertegun sejenak, dia tertegun mendapati sosok seperti itu dihadapannya, apalagi mata milik si perempuan, berwarna biru laut dan sangat menenangkannya.

“Bisa anda ambilkan foto saya disebelah kinciria itu?.”

Terdengar perempuan tadi mengulang pertanyaan awalnya, Baekhyun seolah tersadar dari lamunan, dia mengangguk cepat dan menerima uluran kamera CLR dari tangan lentik perempuan dihadapannya.

“Tapi saya tidak pandai memotret, jika hasilnya jelek bagaimana?.”

“Tidak apa-apa. Asalkan seluruh bagian kinciria itu terlihat.”

Baekhyun mengangguk mengerti, posisi kamera sudah stand by. Perempuan tadi mundur beberapa langkah dan memposisikan dirinya agar pas. Baekhyun memberikan jempolnya, pertanda jika posisi perempuan tadi sudah bagus.

“One…, Two…, Three…., cheesss…”

Perempaun tadi hanya tersenyum kecil, memamerkan jemari lentiknya dengan huruf V. Baekhyun terlihat memandangi layar kamera, mengecek hasil potretannya apa sudah bagus.

“Bagaimana?.”

Tanya Perempuan tadi masih di posisinya. Tepat di bawah kinciria yang begitu besar dan berwarna putih bersih.

“Good.”

Ungkap Baekhyun menyeringai puas. Perempuan tadi mendekat, dia sudah penasaran dengan hasil jepretan orang asing dihadapannya.

“Boleh kulihat?.”

Pinta perempaun tadi, Baekhyun memberikan kamera perempuan itu. dia bergerak sedikit memiringkan posisinya untuk bersama memperhatikan hasil jepretan amatirannya.

“Not bad.”

Komentar perempuan bule disamping Baekhyun dengan mengangguk kecil.

“Kau lumayan berbakat, stranger.”

Merasa aneh, Baekhyun sungguh senang mendapat pujian dari bule disampingnya, dia begitu merasa senang bisa bertemu perempuan tersebut di taman hiburan ini.

“Ya. Kau mau kufoto lagi?.”

Tawar Baekhyun begitu percaya diri, perempaun bule itu hanya tersenyum kecil sambil menggeleng.

“Tidak terimakasih. Aku harus pergi, bye….”

Terlihat perempaun itu sudah mengalungkan kameranya kembali di leher, bergegas pergi namun Baekhyun merasa tidak siap. Dia masih ingin berada di dekat perempuan bule ini.

“Secepat itu?. Tidak mau saling memperkenalkan diri?.”

Tanya Baekhyun mencoba mengulur waktu. Terlihat kening perempuan tadi mengerut, mencoba berfikir untuk memberikan jawaban yang tepat. Dada Baekhyun terasa sesak, dia gugup untuk menunggu jawaban perempuan dihadapannya.

“ehm…, Just call me stranger.”

Kali ini kening Baekhyun yang berkerut, dia merasa aneh akan jawaban perempuan dihadapannya.

“Namamu?.”

Masih Baekhyun berusaha mengetahui nama perempuan yang ia anggap sangat istimewa ini.

“Kurasa tidak penting, bukan begitu?.”

Baekhyun mengedikkan bahunya, dia tidak ingin memaksakan kehendak.

“Oke, bye mr. Stranger.”

Perempuan itu melambaikan tangannya, membalikkan badan dan meninggalkan Baekhyun seorang dengan hati kecewanya.

“Bye. Mrs. Stranger.”

Keluh Baekhyun dalam lirih. Dia hanya dapat memandangi punggung yang semakin menjauh itu, dia soelah tidak rela jika harus berpisah secepat ini, hatinya ingin sekali mengejar langkah Mrs Stranger itu.

+++++++

Seorang diri Baekhyun menaiki kinciria tempat baground Mrs Strangernya tadi mengambil foto, dia menyandarkan punggungnya pada besi krangkeng. Menikmati pemandangan luas taman bermain melalui cela krangkeng, dia merindukan waktu seperti saat ini, tenang dan sangat bebas. Tidak seperti kehidupannya 1 thn kebelakang, kemana-mana yang ia dengar hanya eluh-eluhan para remaja yang setia mengekor dan menunggui langkahnya dan grup idolanya pergi. Bahkan untuk sekedar menikmati jogging saja Baekhyun harus menyamarkan penampilan agar tidak dikenali sasaeng fans-nya.

Sudah rampung waktu Baekhyun menaiki kinciria, dia turun dan membenahi penyamarannya agar tidak terbongkar dengan sempurna. Sekilas dia lirik jam tangan di lengannya. 12:00 WKS.

“Tinggal 2 jam lagi.”

Keluhnya menutupi jam tangan di lengannya dengan menarik lengan jaket yang ia kenakan. 2 jam lagi fanmeeting EXO K-M akan digelar, dan Baekhyun dengan nekatnya kabur dari dorm dengan alasan membeli softdrink di mini market. Baekhyun menyarukkan kakinya menuju stand makanan. Ia duduk seorang diri sambil menunggu makanan pesanannya datang.

“Hello Stranger…”

Sebuah sapaan mengagetkan Baekhyun, ia mendapati sosok yang ia kenal tengah berdiri dihadapannya dengan mengenakan topeng serigala. Sejenak Baekhyun kaget dan mengurut dadanya, tapi beberapa  detik kemudian dia bangkit dari duduk dan merebut topeng yang hanya ditempelkan di wajah dari si empu.

“Hey…”

Pekik si empu topeng tidak terima, Baekhyun hanya nyengir kuda, dia mencopot kaca mata dan topinya cepat. Mengenakan topeng tadi di wajah.

“Ini hadian untukku karena sudah mengambilkan foto untukmu tadi.”

Terang Baekhyun begitu saja, dia begitu senang mendapati Mrs Strangernya kembali.

“Perhitungan sekali.”

Decak Mrs Stranger menjadikan Baekhyun mengulum senyum. Dia kembali duduk di tempatnya.

“Duduklah!. Aku traktir kau makanan Korea yang paling enak.”

Selorot Baekhyun mencoba memanfaatkan waktu, dia ingin lebih lama bersama perempuan ini. Terlihat perempuan itu menimbang keputusannya.

“Bagaimana?.”

“Di traktir berarti gratis. Baiklah.”

Perempuan itu duduk, mereka saling berhadapan.

“Bisa kau lepaskan topeng itu?.”

Pinta mrs Stranger tatkala mereka berdua hanya diam tanpa ada yang saling membuka pembicaraan. Baekhyun hanya menggeleng pelan tanpa mengeluarkan suara.

“Kenapa?. Apa kau seorang criminal?. Kuperhatikan sedari tadi penampilanmu selalu tertutup.”

Komentar mrs Stranger menjadikan Baekhyun bingung menjawab apa.

“Permisi. Pesanannya.”

Seorang pelayan datang, menyelamatkan Baekhyun dari pertanyaan.

“Apa ini?”

Tanya mrs Stranger bingung, dia bahkan tidak berniat menyentuh alat makan dihadapannya.

“Jajangmyun.”

Ungkap Baekhyun menahan tawa, perempuan itu terlihat enggan sekali memakan makanan itu. Apa salahnya dengan jajangmun?.

“Apa ini makanan yang kau bilang enak itu?.”

Tanyanya curiga.

“Oh. Comon, aku tidak akan membohongimu, mrs Stranger.”

Baekhyun membuka plastic sumpit, menarik tangan perempuan dihadapannya agar mau memegang sumpit dan mulai memakan jajangmyun.

“Kalau rasanya tidak enak kau boleh menghukumku, tapi jika rasanya sangat enak. Kau harus mau menemaniku mengelilingi taman hiburan ini, bagaimana?.”

Sebuah tawaran yang sangat menguntungkan untuk Baekhyun, bagaimanapun rasa dari jajangmyun itu sangat coock untuk semua jenis lidah. Dan dia tahu betul jika dirinya akan menang, dengan enggan Mrs Stranger menyumpitkan sumpitnya pada isi jajangmyun, perlahan memasukkan bahan makanan tersebut kedalam mulut, terlihat ekspresi tertarik dan enak dari wajahnya. Baekhyun meringis kecil.

+++++++

Ia kembali melirik jam tangannya. 13:00 WKS, waktunya semakin menipis, hanya ada 1 jam dan itu sangatlah kurang bagi Baekhyun, dalam hati dia meruntuk mengapa harus bertemu perempuan ini tidak dari tadi.

“Kemana dulu kita?.”

Tanya suara dibalik punggung Baekhyun, sesuai perjanjian. Jika rasa dari jajangmyun itu enak maka mrs stranger harus bersedia menemani Baekhyun utuk berkeliling taman hiburan. Masih Baekhyun dengan topeng serigalanya, mereka berjalan berdua dan hanya berputar-putar di toko souvenir, sesekali Baekhyun terlihat cemas dengan detak jarum jam yang semakin mempertipis waktunya.

“Kau berasal dari mana?.”

Tanya Baekhyun mengurek informasi, terlihat perempuan itu tengah asik memilih gelang plastic sebagai souvenir.

“I’m From Dutch.”

Jawabnya tanpa memandang Baekhyun yang memang sejak dari awal sudah terkesima akan tampilan perempuan ini. Apa lagi matanya yang biru, sekali lagi Baekhyun seolah tenggelam dalam mata bening itu.

“Hey, mana yang bagus?.”

Baekhyun hanya menyakukan dua tangannya di saku, saat perempuan itu memamerkan dua gelang plastic berwarna kuning dan biru.

“Biru.”

Ungkap Baekhyun cepat, terlihat kening perempuan itu berkerut.

“Kau suka warna biru?.”

Tanyanya menjadikan Baekhyun menggeleng.

“Warnanya cocok dengan matamu.”

Kali ini Baekhyun sedikit risih mengucapkannya, dia benar-benar tergila-gila pada mata indah perempuan ini.

“Terimakasih, tapi gelang ini bukan untukku.”

Ungkapan yang sangat mengecewakan untuk Baekhyun.

“Lantas?.”

“My Boyfried.”

Seolah tertohok, Baekhyun diam. Memerkan senyum kecutanya.

“Oh.”

Hanya itu yang keluar dari mulut Baekhyun, nyata sekali jika dia tengah mengalami kekecewaan.

“Tapi tidak papa. Aku ambil keduanya.”

+++++++

Baekhyun seolah tak memiliki semangat hidup, jam tangannya sudah menunjukkan pukul 14:23 WKS. Dia sudah terlambat untuk datang diacara fanmeeting. Baekhyun akan mendapat masalah besar, ditambah lagi ponsel yang ia non-aktifkan. Tapi masalah besar seperti itu tidaklah penting baginya saat ini, hatinya sudah patah tanpa alasan. Bahkan perjanjian untuk menemaninya berkeliling taman hiburan seolah hilang bagai asap. Baekhyun sedari tadi hanya mendahului langkah tanpa mau menunggui mrs Strangernya yang terlalu asik jepret sana-sini.

“Stranger!. Waktuku tinggal 15 menit lagi, kau  mau mengambil foto bersamaku sebagai kenang-kenangan?.”

Baekhyun menghentikan langkahnya yang gontai, dia merasakan sebuah langkah mendekat padanya.

“Kita berfoto di sebelah danau buatan itu!.”

Ajak mrs Strangernya bersemangat. Baekhyun membalikkan badannya, matanya beradu dengan mata biru perempuan tersebut. Mata biru yang pemiliknya tidak akan pernah ia miliki.

“Kalau kau ingin berfoto bersamaku, kurasa kau harus melepaskan topeng ini dulu.”

Tanpa Baekhyun sadari, kini topeng serigalanya telah berhasil lolos dari wajah, menampakkan wajahnya yang polos tanpa alat penyamar. Menjadikan mrs Strangernya tersenyum kecil dan menarik Baekhyun mendekati pagar danau buatan dibelakang mereka. Baekhyun masih terhipnotis pada mata biru perempuan disampingnya ini. Dia lupa jika ia tidak lagi mengenakan topeng. Menjadikan hiruk pikuk taman hiburan sedikit terhenti tatkala beberapa remaja memekik saking senang.

“Hya…., BAEKHYUN…”

Baru setelah mendengar jeritan tersebut, Baekhyun tersadar pada realita. Ia mendapati mrs Strangernya nampak bingung pada beberapa remaja yang mendekati mereka dengan cepat. Baekhyun kalut, dia mencengkram lengan perempuan bule itu dan menariknya untuk berlari, saking kencang Baekhyun menarik lengannya sampai topeng serigala lepas dan terjatuh ke tanah, berkali-kali mrs Stranger mencoba melepaskan cengkraman kuat Baekhyun namun nihil. Hingga mereka sampai pada pintu keluar yang sepi. Baekhyun segera mencari keberadaan mobilnya yang terparkir.

“Lepaskan aku!.”

Teriak perempuan yang lengannya sedari tadi ia cengkram dengan kuat.

“I can’t.”

Tolak Baekhyun cepat. Menarik langkah cepat menuju mobilnya yang sudah terlihat, ia arahkan kunci untuk menonaktifkan sensor mobil. Terdengar bunyi pip dari sana.

“Please. Let me go.”

Baekhyun tertegun, hatinya tercabik tatkala yang ia usahakan telah pupus, bahkan saat ia ingin menyelamatkan perempuan ini dari amuk masa para fasnya. Tidak ada rasa apapun dari perempuan ini untuknya. Terbukti dari ketidak setujuan perempuan itu untuk mengetahui nama masing-masing. Baekhyun melepaskan cengkramannya perlahan, dalam hatinya mulai meruntuki kebodohanya untuk kabur dari dorm. Jika saja dia tidak memiliki pemikiran itu, sekarang bahkan Baekhyun harus bersiap menghadapi amukan agensi dan manager akan kesalahannya yang tak muncul-muncul dalam fanmeeting.

“Aku sama sekali tidak mengenalmu. Jika kau seorang criminal atau artis popular, kumohon beri keterangan palsu akan diriku. Now you just somebody that I used to know.”

Permintaan yang semakin menohok hati Baekhyun, dia sakit dan hanya menunduk. See…, perempuan itu bahkan ingin namanya dibersihkan dalam sekejap jika saja kejadian tadi tergulir ke public. Baekhyun memegangi knop pintu mobil dengan kuat, perempuan asing itu meninggalkan Baekhyun seorang diri dengan hati patahnya.

+++++++

Segera setelah kejadian tersebut, Baekhyun mendapat bombardir amarah dari managernya, apalagi ditambah scandal atas dirinya yang tertangkap publik tengah berada di taman hiburan bersama perempuan bule.

“Apa yang kau lakukan?.”

Tanya Chanyeol mendekati Baekhyun yang duduk memojok di atas ranjangnya sambil memangku laptop. Chanyeol naik keatas ranjang, duduk disamping Baekhyun dan mengintip layar laptop. Sebuah artikel lama tengah Baekhyun baca.

“Bukankah itu scandalmu 1 thn silam?.”

Ungkap Chanyeol pelan, takut menimbulkan kenangan buruk Baekhyun. Baekhyun mengangguk kecil, dia mengulas senyum tatkala mengingat mrs Strangernya saat itu, kenangannya terdominasi akan keindahan mata perempuan belanda tersebut.

TOK…!!! TOK…!! TOK…!!

Kedua kepala pemuda tadi terangkat, nampak dari balik pintu kamar Baekhyun kepala Kai menyembul.

“Ada apa, Kai?.”

Tanya Chanyeol akhirnya. Kai membuka pintu lebar, dia membawa bingkisan warna coklat ditangannya.

“Ada kiriman pos untuk Baekhyun hyung.”

Terangnya, Baekhyun merasa aneh, tidak biasanya dia mendapatkan post. Ia letakkan laptopnya diatas ranjang dan segera disambar oleh Chanyeol.

“Terimakasih, Kai.”

Ungkap Baekhyun setelah menerima bingkisan tadi. Kai tidak langsung pergi, dia ikut duduk di tep ranjang.

“Aku ingin melihat isinya jika hyung tidak keberatan.”

Pinta Kai. Baekhyun mengangguk kecil dan segera melihat alamat pengirimnya. From Dutch.

“Aku tidak tahu kalau kau punya kenalan atau saudara di Belanda.”

Ungkap Chanyeol penasaran. Belanda?. Baekhyun seolah terlempar pada scandalnya. Tertulis di tengah bingkisan tadi ‘HELLO STRANGER’ dengan tinta warna biru.

“Apa mungkin Mrs Stranger?.”

Buru-buru Baekhyun membuka bingkisan tadi, dan benar saja seperti dugaannya. Ditemani dengan guntingan kertas berwarna biru, terdapat disana sebuah topeng serigala dan gelang plastic berwarna kuning. Sebuah tulisan kecil terlampir dibelakang topeng.

“Aku mengambilnya lagi setelah pergi darimu.”

Baekhyun menggulum senyumnya senang. Orang asing itu sudah berhasil menemukannya, yah orang asing yang kini menjadi seseorang yang pernah ia kenal.

>>> TAMAT <<<