Memories
Kim Jongin
Drama, hurt, angst, sad.
“Kenanganmu yang selalu tersimpan di dalam otakku.”
General.
I own the plot.
sorry for typo(s)
***
Jongin’s
Aku tahu banyak orang di luar sana selain diriku yang pernah mengalami patah hati. Aku tidak akan munafik jika hanya aku yang mengalaminya.
Aku patah hati. Iya, untukmu dan karena dirimu.
Saat itu kau mengatakan, “Jongin, aku rasa kita perlu berakhir.”
Lalu, aku hanya terdiam tidak dapat berkata apa-apa. Sarafku seakan berhenti bekerja untuk beberapa saat. Ucapanmu malam itu sangat menyakitkan. Hubungan yang dibangun hampir tiga tahun langsung terputus tanpa aku tahu alasannya mengapa. Aku tidak ingin bertanya karena takut semakin menyakitkan diriku.
Patah hati karena kau ingin berakhir saja sudah menyakitkan. Apalagi jika tahu alasannya.
Lalu, saat kau akan pergi meninggalkanku yang hanya dapat mengangguk kecil tak terlihat, kau berucap, “Jongin, lupakan kenangan kita. Aku tahu itu sangat indah tapi aku juga akan melupakannya. Secepat mungkin.”
Jadi, aku di sini. Masih dengan senyuman tertahan karena tetap mengingat setiap kenangan kita bersama. Kenangan yang teramat bahagia.
-fin.
sabar ya bang, mungkin jodohmu bukanlah dia
Reblogged this on Selviakim.