[EXOFFI FREELANCE] Love Yourself (Chapter 10)

poster.jpg

Author : @intanelfs

Tittle : Love YourSelf

Range : Sad,Romance,Comedy?

Length : Chapter

Disclaimer : Cerita ini hanya fiktif belaka yang berdasarkan pemikiran murni dari otak saya dan  terinspirasi dari drama heartstring dan lagu Justin bieber yang judulnya Love yourself, jika kalian menemukan FF dengan cast yang sama,cerita yang sama,itu hanya kebetulan,dan saya minta maaf karena saya tidak tahu menau mengenai hal itu dan mohon di maklumi.

Rating : PG 16-17

Cast :

-Lee Jia (OC)

-Oh Sehun

-Shin minji

– Other cast :

-Kang Hanna

-Oh Young

-EXO- K member

_Happy Reading guys, don’t forget comment. Ilopyuuu muachhh_

_At Kampus_

    Jia memasukan semua buku dimeja kedalam tasnya dengan terburu-buru sembari melihat jam tanganya “sial. Kelas ku sudah mulai”ucapnya setengah berlari keluar dari perpustakaan. Baru hendak membuka pintu hanna menepuk bahunya.

“apa sesorang mengejarmu?”ucap hanna dengan santai sembari melihat sekeliling

“yak bukan…kah kelas sudah mulai kenapa kau masih disini?”tanyanya dengan nafas terengah-engah pada hanna

“Kau tidak membaca chat room ?. Hari ini tidak ada kelas karena ada acara,kajja”ucap hanna menarik lengan jia menuju cafeteria .

    Suasana di cafeteria tidak terlalu ramai karena belum jam makan siang. Jia dan hanna duduk meja bagian tengah.

“kau mau pesan apa?”tanya hanna

“aku terserah pada mu”ucap jia yang terlihat bingung melihat menu yang sudah tertera dengan wajah bingungnya.

“apapun itu intinya jangan salahkan aku”saut hanna beranjak menuju tempat antrian.

    Jia merogoh sakunya untuk mencari hanphonenya berharap sehun menghubunginya. Namun dengan senyum masam jia meletakkan kasar handphonnya dimeja.

beoyaa!!! apa aku babi”gerutu jia protes saat hanna sudah meletakkan pesanan jia didepannya.

“aku tau kau sedang dalam mood yang buruk jadi aku pesankan banyak makanan untuk mu”elak hanna dengan senyum sumringahnya.

“dasar”ucap jia kemudian memakan chees cake yang dipesan hanna.

“jia-ya menurutmu baekhyun orang seperti apa?”ucap hanna dengan wajah yang terlihat sangat menggelikan dimata jia. Sedangkan jia hampir menyemburkan keluar makanan yang belum ditelannya. Jia menaruh garpu sembari menatap hanna dengan tajam.

“byun baekhyun? Temannya oh sehun?”tanya jia untuk memastikan berharap bukan baekhyun yang terkenal dengan mulut ember itu. Hanna mengangguk sembari tersenyum.

“eehhmm apa kau menyukainya?”tanya jia dengan wajah seriusnya

“entahlah,dia mengajakku berkencan beberapa kali tapi aku selalu menolaknya dan aku yakin dia akan datang lagi,karena itu aku bertanya padamu”jelas hanna

“wah kenapa kau tidak bercerita padaku?”kesal jia dengan wajah badmoodnya

“aku berniat menceritakannya tapi kau sibuk terus membantu kyungsoo sunbae”

“ah benar juga,mian”ucap jia dengan wajah bersalahnya.

“jadi bagaimana menurutmu?”tanya hanna dengan antusias

“tidak buruk,apa dia cerewet saat berbicara padamu?”tanya jia

“ani,,hanya saja ia agak pemaksa”hanna menggaruk tengkuknya

“hmmm aku terserah padamu. Jalani saja dulu jika kau nyaman bersamanya berarti dia bagus untuk mu”saran jia

“baiklah. Hemmm bagaimana perkembanganmu dengan sehun?”tanya hanna dengan semangat

“panjang umur sekali dia”ucap jia menaikkan dagunya kearah sehun hanna mengikuti arah pandang jia. Sehun memasuki cafeteria bersama temannya

“apa dia masih menyebalkan?”

“ani… bukan dia yang menyebalkan tapi kau harus tau ada ratu serangga yang selalu mengganggu kencan ku dengan sehun”kesal jia

“ratu serangga? Dugu?”tanya minji

“nanti juga kau akan tau… atau sebentar lagi”ucap jia penuh penekanan saat matanya menangkap sehun tengah menelpon seseorang dan begitu juga sehun menatap kearah jia. Sehun menutup telponnya dan berjalan kearah meja jia

“jia-ya”panggil sehun

“oh. Kau sudah makan?”tanya jia terlihat santai seperti biasanya

ajig(belum).”jawab sehun singkat sembari menggaruk tengkuknya. Ia terlihat kikuk

“wae? Apa terjadi sesuatu?”tanya jia

mianende (maaf) aku harap kau mengerti…”

“Sehun-na.. “teriak minji dari arah pintu masuk menjadikannya pusat perhatian membuat sehun belum melanjutkan kata-katanya pada jia. Jia menahan napas. ‘RATU SERANGGA’ batin jia.

jia-ya anyeong”sapa minji yang sudah disamping sehun

eoh anyeong”balas jia

anyeong jia chingu,aku minji”minji mengulurkan tanganya pada hanna

eoh anyeong sehun chingu,aku hanna”balas hanna mengikuti perkataan minji yang membuat jia tidak bisa menahan senyumnya.

“kita jadi pergi kan?”tanya minji pada sehun

“oh,,tentu..saja”jawab sehun

“eodiga?”tanya jia pada sehun

“jia-ya aku pinjam sehun sebentar nanti aku kembalikan lagi,KAMI HANYA INGIN PERGI MAKAN SIANG”ucap minji santai.

geuree. Sampai ketemu nanti”jawab jia santai

Kajja hannaya kelas kita sudah mulai”sambung jia sembari memberikan kode pada hanna yang terlihat berpikir ‘setauku hari ini tidak ada kelas’batin hanna yang kemudian menangkap sinyal dari jia.

“ah benar kita sudah terlambat”ucap hanna beranjak dari duduknya. Berjalan disamping jia menuju pintu keluar. Meninggalakan dua orang terkutuk itu.

“wah pacarmu keren juga,dia tidak terlihat cemburu sama sekali”ucap minji membuat sehun tersenyum

“benar dia cukup pengertian”ucap sehun.

*

*

waah picoseo2, yak dia benar-benar tidak punya malu, bagaimana ada binatang buas seperti dia !”ucap hanna kesal sembari menyandarkan bahunya di loker. Sedangkan jia memasukan bukunya kedalam loker setelah menceritakan tentang minji.

“tapi kenapa kau biasa-biasa saja”tanya hanna menatap jia heran

“biarkan saja . Lagi pula mereka sudah lama saling mengenal, minji itu jauh lebih dekat dengan sehun dibandingkan dengan ku”

“tapi kau itu pacarnya,ratu serangga itu seharusnya sadar akan posisinya”kesal hanna

na-gwencantanika(aku baik-baik saja),geogcheongma(jangan khawatir)” jia tersenyum ke minji.

*

*

*

sehun-na igeo-meogobwa(sehun coba makan ini)”tawar minji sembari menaruh sepotong daging dimangkok sehun

ah gumawoo”ucap sehun kembali mengunyah makanannya

“minji-ya apa kau masih dekat dengan si oppa waktu itu?”tanya sehun tiba-tiba membuatnya menatap sehun cukup lama

“ah oppa itu! Aku tidak menyukainya”ucap minji sembari tersenyum

“yak sampai kapan kau akan terus menempel padaku ?,na-tareun yeoja iseoo(aku sudah punya pacar)

aku pikir ini salahmu!!”lirih minji menatap sehun yang tengah menatapnya.

“wae? Apa kau belum menemukan yang lebih baik dariku?tanya sehun santai membuat minji tersedak dengan minumannya.

“hemm aku merasa kau itu segalanya bagi ku”senyum minji ke sehun

“aku juga tau itu”sambung sehun

“tapi kenapa kita tidak berkencan?”tanya minji dengan wajah tertunduk. Sehun terdiam kemudian menarik napas pelan. Menatap minji lekat.

*

*

*

“eomma aku sudah ditempat penjemputan ! eomma eodiyaaaa!!!”jia dengan wajah kesalnya berteriak dihandphonya. Sekitar sejaman lebih jia menunggu ibunya yang tak kunjung muncul,padahal pesawat yang ditumpangi ibunya sudah landing dari sejam yang lalu.

“tunggu sebentar eomma masih ngobrol dengan teman eomma!”

“arraseo paliwaaa”teriak jia sebelum menutup telponya.

    Jia merapikan poni barunya yang beberapa jam lalu sempat mapir ke salon untuk membuat poni yang sedang hits dikalangan kampusnya. Jia kembali menoleh kearah pintu namun ia tidak melihat batang hidung eommanya melainkan batang hidung kakaknya yang sedang melambaikan tangan kearahnya dengan cengiran mengerikan bagi jia. Jia tersenyum masam saat kakanya sudah ada dihadapnya.

“kenapa dengan raut wajahmu?”tanya kakaknya sembari mendorong kepala jia yang menatap kakanya tajam

“aah menyebalkan. Oppa tau sekarang jam berapa? Kau tidak lihat aku sudah jamuran disini”

“coba aku lihat! Mana! Apa jamurnya sudah menjadi panu . dasar bodoh”ucap kakanya dengan nada bercanda

“eomma eodiya?”tanya jia heran

“aku tidak tahan menunggunya. Kajja kita pulang saja. Kalo bisa eomma akan menginap disini!” kakanya langsung meninggalkan jia berjalan duluan.

“aah tunggu aku”jia pun memilih mengikuti kakaknya ketimbang harus menunggu ibunya yang entah kapan akan pulang.

    Jia melewati kakanya begitu saja saat melihat kakanya langsung berbaring di sofa.

“yak !lee jia”panggil donghae. Jia membalikkan badanya menghadap donghae yang tengah berpose layakanya boss dengan kaki bersilang diatas meja

“wae?”ketus jia tak mau kalah dari kakanya

“kau masih berhubungan dengan namja yang bertengkar dengan mu waktu itu?”

“saenggangmal(bukan urusan mu)”cuek jia langsung menuju kamarnya.

*

*

    ‘oh sehun”panggil chanyeol membuat sehun membalikkan badannya setelah keluar dari mobil minji yang telah berlalu.

“oh kau sudah disini,mana yang lain”tanya sehun yang hanya melihat chanyeol seorang diri

“entahlah seharusnya mereka sudah datang”chanyeol melirik sekitar namun tidak menemukan teman-temanya

“yak bukankah tadi itu shin minji?”tanya chanyeol memastikan

“eoh,ayok masuk”sehun berjalan melewati chanyel masuk ke gedung apertmentnya

“wah itu artinya kau akan kembali lagi padanya, jika benar bagaimana dengan lee jia itu !!”ucap cahnyeol sembari merangkul bahu sehun

“memang sejak kapan aku serius dalam suatu hubungan”sahut sehun dengan wajah santainya

“aku kira kau kali ini akan serus dengan gadis dari jurusan design itu”ucap chanyeol sembari menekan tombol lift

“lee jia tentu saja dia masih berstatus pacar ku. Yak kau tau dia itu cukup keren dia itu  waah aku sempat kagum padanya”ucap sehun membuat chanyeol hanya berdecak kesal.

“aku belum menghubunginya seharian “Sehun merogoh ponselnya. Menempelkan handphone di telinganya

*

*

“oppa jangan ganti chanelnya, aku ke kamar mandi sebentar”ucap jia beranjak menuju kamar mandi. Baru donghae mengambil remot

“ yak jangan ganti saluranya atau aku akan ganti saluran pencernaan mu”ancam jia

“harusnya drama kesukaan ku sudah tayang,sejak kapan bocah itu jadi penggemar knowing brother”gerutu dongahe. Ponsel jia berdering tergeletak diatas meja. Donghae tanpa basa basi langsung mengangkat telpon tanpa seijin dari jia.

yeobseo”jawab donghae. Ditempat lain sehun melengo

duguseo? Setauku ini nomer telponya lee jia”ucap sehun. Tiba-tiba terbesit ide busuk dari otak donghae

na? Lee jia namchininde (aku? pacarnya lee jia)”saut donghae santai,dia tidak sadar pemilik handphone sudah melotot tajam kearahnya.

“oppa handphonedwae-naaaa!!(berikan handphoneku)”teriak jia kesal merebut handphonenya dan donghae terlonjak kaget.

“yak kau sekali lagi berteriak seperti itu aku akan mematahkan kaki mu”ancam donghae

“oppa sekali lagi berani mengangkat telpon ku aku akan membunuhmu”ancam jia tak mau kalah.

nideulgeumanhaeee(kalian berduak hentikan) kalau kalian tidak ingin tidur diluar”sambung ibu jia dengan nada yang cukup tinggi. sedangkan sehun hanya menyimak pertengkaran dari telpon sembari tersenyum.

“ini aku”ucap jia menjawab telpon dari sehun.

“wah kau berani selingkuh dibelakang ku”ledek sehun

“aah itu si dongha, menyebalkan lee donghae wanjen theorai-yaaa!(lee donghae otak udang)”umpat jia kesal kepada kakanya yang sedang duduk disampingnya yang hanya membalas dengan mendorong kepala adiknya

“lee jia berhenti memanggil kakakmu dengan sebutan seperti itu”teriak eommanya

“arraseoyeo”jia melotot ke kakaknya yang hanya menjulingkan matanya. Jia kembali fokus ke handphonnya

“kau dimana?”tanya jia

“sedang di lift bersama chanyeol”jawab sehun

“oh,apa besok kau ada kelas?”tanya sehun

“ada,neo?(kamu?)”

“oh,aku tidak ada kegiatan apapun besok”

“hemm apa kau akan pergi lagi dengan minji?”

“eoh,besok kami semua akan pergi”

“kami semua?”tanya jia heran

“ahh teman-teman ku besok ada rencana mau camping dan minji juga mengenal baik semua teman ku jadi dia ikut”jelas sehun

“wah kalau begitu selamat bersenang-senang. Kalian mau kemana?”

“kami berencana berkemah di pantai. Kau mau ikut?” ajak sehun

“hemm ani. Besok aku ada kuliah dan ada rapat jurusan sampai malam, tidak bisa” bohong jia padahal ia hanya ada kuliah pagi sampai jam 10.

“baiklah kalau begitu. Aku tutup telponya. Besok aku akan menemuimu dikampus”

“hmm araseo”ucap jia kemudian menunggu sehun menutup telponya.

    Jia membuka pesan dari minji

From hanna  : Yak baekhyun mengajak ku liburan bersama teman2nya ke pantai,sehun pasti sudah mengajak mu. Kau mau? mumpung jadwal kita tidak terlalu padat.

To Hanna: lupakan !!! aku tidak ingin mengganggu kencan sehun dengan minji,ratu serangga itu juga ikut >send

From Hanna: MWOOOO!!!!(APAAA) wah kau pasti sama dengan ku bingung ingin berkata kasar apa ke ratu serangga itu. Ahh aku sangat membencinya !.

Jia hanya tersenyum membaca pesan dari hanna. Jia kembali menatap layar tv ,menonton tayangan kesukaanya bersama sang kakak yang begitu menyebalkan baginya.

*

*

*

Jia masuk keruang kuliahnya. Jia duduk samping sesorang yang tengah tertidur. Jia menoleh sekilas namun perhatianya kembali teralihkan ke hanna yang berjalan kearahnya.

deo-eonjewaseo?(kapan kau datang?)” tanya hanna yang langsung duduk disampingnya.

panggeum(baru saja)”jawab jia.

    Jia mengeluarkan laptopnya saat dosen masuk ke ruangan. Jia menoleh kearah kyungsoo. “sunbae? “sambil menggoyangkan lengan kyungsoo yang mulai sadar akan kedatangan dosen. Jia hanya menggelengkan kepalanya saat kyungsoo melihat kearahnya dengan wajah lempeng.

    “kyungsoo bukankah ini giliran mu presentasi!” panggil sang dosen. Kyungsoo dengan malas maju kedepan dan mempersiapkan presentasinya. Setelah kelas selesai Jia,hanna dan kyungsoo keluar kelar menuju kantin. “jia-ya kau duluan saja  aku ada urusan sebentar”ucap hanna langsung meninggalakan mereka tanpa membiarkan jia bertanya. Kyungsoo hanya mendelikkan bahunya.

“sunbae kau makan apa?”tanya jia

“sepertinya aku tidak bisa makan dengan mu”sambil melihat jam tangannya

“aah kerja part time”tebak jia yang dijawab anggukan dari kyungsoo

“ada apa  dengan orang-orang ,semua terlihat begitu sibuk”gerutu jia

“Apa secara tidak langsung kau marah padaku?”tanya kyungsoo

na?(menunjuk diri senidiri) ani-geotheun”jia mencoba membela diri

“ya sudah kalo begitu,pegilah makan jika tidak kau bisa sakit”ucap kyungsoo sembari menjitak kening jia dan pergi begitu saja. Jia melotot meratapi kepergian kyungsoo sembari memenggang keninggnya.

“apa sunbae itu menyukai mu? Akhir-akhir ini aku sering melihatmu dengannya”suara sehun yang tiba-tiba  entah muncul dari mana kini berada disampingnya. “yaak kau mengagetkan ku!!!”teriak jia kesal melotot kearah sehun

“dia terlihat menyukai mu” ucap sehun membuat jia diam sejenak

“ mwoo siapa yang kau bicarakan !! kyungsoo sunbae !! yaak bukan seperti itu,kenapa dia harus menyukai ku dia sudah punya pacar “balas jia membuat sehunn mengertukan dahinya

“tapi dia menyukai mu?”sehun yang tetap tak mau kalah

“terus?”balas jia santai yang sudah malas dengan sehun

“kau menyukainya?”tanya sehun lagi yang membuat jia lama-lama kehilangan kata-kata

“kau ini kenapa?, kau sangat menyebalkan seperti gadis yang sedang PMS”kesal jia meninggalkan sehun. “apa dia tidak punya otak berbicara seenak jidatnya,kalo memang dia menyukai ku terus kenapa?” gerutu jia yang tidak sadar sehun mengikutinya.

“bukankah yang harus marah aku”ucap sehun menahan lengan jia

“kau benar-benar ingin bertengkar dengan ku?”

“kau hanya perlu menjelaskan situasinya saja”ucap sehun dengan serius begitu juga jia. “ada apa dengannya, apa dia sengaja mencari masalah dengan ku.. bersabarlah”batin jia.

“lalu bagaimana dengan mu,kau bahkan bingung akan perasaanmu pada minji”cetus jia yang membuat sehun termenung sejenak.

“ yak minji sudah berteman lama dengan ku”

“kalau begitu kyungsoo sunbae juga teman ku. Ini artinya kita impas.”kesal jia yang hendak meninggalkan sehun.

“aku sangat menyukai minji sampai sekarang pun aku masih menyukainya”jelas sehun yang membuat jia semakin kesal

“aku sudah tau akan begini”gerutu jia

“kau tau! Saat dulu kau mengajak ku berkencan aku sangat senang, menjadi pacar…. mu aku sangat menginginkannya ‘kenapa seorang seprti dia mengajak ku berkencan ,kenapa aku begitu sangat berunutung’ aku bertanya pada diriku sendiri. Jika aku menolakmu tentu saja aku akan menjadi gadis tolol, tapi sejujurnya kau ingin tau alassan aku menerima ajakan mu, prof. Yoon, aku sadar akan posisiku waktu itu, bagi gadis waras tentu saja dia akan menolak,bagaimna seseorang yang belum dia kenal mengajaknya berkencan telebih lagi dia tau kalau dirinya itu dijadikan pelampiasan” ucap jia sembari menghela nafas

“kalau kau tau, kenapa kau menerima ajakan ku waktu itu?” tanya sehun

“kau bertanya karena memang tidak tau atau pura-pura tidak tau”

“kau benar-benar menyukai ku? Ani,,, kau bahkan tau aku sekarang dekat dengan minji dan kau masih menerima hal itu”

“ini salah ku harusnya aku memang tidak menerima mu , awalnya aku berpikir aku bisa menghadapi kedepannya akan seperti apa tapi aku tidak tau akan sesulit ini, aku tidak bisa menerima kau terlihat begitu menyedihkan saat prof yoon bersama orang lain, aku tidak bisa menerima kau seharian pergi bersama minji, kenapa sangat susah bagimu untuk membalas pesan ku, kenapa kau tidak pernah mengajakku pergi jalan bersama, kenapa kau harus membuat ku mengtakan hal seperti ini pada mu” ucap jia sembari menatap sehun lekat

“aku sangat ingin mengahiri hubungan ini tapi apa yang harus aku lakukan jika aku masih sangat menyukaimu”lirih jia tertunduk

“mianhe, aku tidak tau ternyata kau mengalami hal sulit karena ku”

“sejujurnya aku mulai menyukaimu tapi aku benar-benar minta maaf… aku dan minji memutuskan untuk memulainya lagi”ucap sehun disertai helaan nafas frustasi. Jia tidak ingin terlihat menyedihkan, jia mencoba menatap sehun dengan sedikit senyuman

jaldaeutha ( baguslah) aku harap hubungan mu dengan minji berjalan baik. Aku berterima kasih atas segalanya, kau tidak perlu khawatir aku tidak berharap akan menjadi teman baik setelah ini. Tenang saja aku tidak akan menangis, aku bukan tipikal yang suka menangis karena cinta” ucap jia dengan cengiran yang terlihat agak canggung sembari menjulurkan tanganya mengajak sehun untuk bersalaman ,sedangkan sehun masih hanya terdiam

“kau bahkan tidak mau berjabat tangan dengan ku”cemberut jia meraih jemari sehun. Sehun dengan tiba-tiba menarik jia kedalam pelukkanya (drama bet dah !!) jia berusaha untuk tidak menangis.

amtheun tha-gumawosoo (apapun itu aku berterimakasih atas semuanya)” ucap jia berjalan pelan meninggalkan sehun pertahanan jia untuk tidak menangis pun runtuh. Jia berjalan sembari mengusap air matanya yang terus berjatuhan.

“aku harusnya tidak menangis’ lirih jia yang masih bisa didengar oleh sehun.

“haruskah aku melakukan ini” lirihnya yang masih menatap kepergian jia.

TBC

PENTING !!!: haiii semuaaa udah lama banget yaa, ada dua abad lebih kali yaakkk wkwkw gila gila. Maaf yereobuuun aku sekarang lagi ambang stress mikirin tugas akhir, bayangin aja awal aku buat FF ini masih semseter 4 dan sekarang udah semsetr 8 (dengan wajah gk tau malu,). Keknya udah pada lupa ama cerita ini, aku buat chap 10 ini udah lama bet dan baru kepikiran mau nglanjutin lagi karena gak ada cara lain lagi untuk menghilangkan jenuhnya skripsi. Untuk FF apology kalo lagi mood on fire bakal aku lanjutin sesegera mungkin. Pantengin terus yaa. Aku akan kembali sesegara mungkin tergantung komen kalian masih tertarik apa enggak sam ini FF wkwkw (btw gk ada yg nungguin yaa!! 😦 ). Salam lopyuu dari author. Hv nice day guyss.

4 tanggapan untuk “[EXOFFI FREELANCE] Love Yourself (Chapter 10)”

  1. Tuh kan nangis, jadi Jia tuh udah sabar banget Kalo aku jadi dia mungkin udh minta putus dari dulu tapi Jia… dia keren. Masih aja jabatangan sama Sehun, kenapa gak gampar aja sekalian. Udah Ji, buktikan kalo pilihan Sehun salah, buktikan kalo Ratu Serangga itu gak lebih bakal sebaik kamu nyikapin kelakuan Sehun.
    Buat author semangat ya, aku ngikutin cerita ini dari awal and selalu nungguin kelanjutannya. 🙂

Tinggalkan Balasan ke Mrs.kim96 Batalkan balasan