[EXOFFI FREELANCE] MIRROR – Chapter 7

17-06-05-17-54-32-356_deco.jpg

 

MIRROR

AURHOR BigBoss

CAST Ha Jaeyeon – Kim Taeyeon | Park Chanyeol – Han Seul | Kim Suho – Kim Junmyeon | Choi Daera – Rose Roe | Kim Minseok

GENRE Romance | History | Fantasy

RATING PG – 21

LENGTH Chaptered

DISCLAIMER cerita ini asli hasil dari pemikiran saya sendiri, bila ada kesamaan dengan apapun itu mungkin saya terinspirasi dari hal tersebut. Cerita ini mengambil sebagian kecil kisah sejarah. Namun tidak semuanya benar dan hanya imajinasi saya saja. Maaf bila banyak kesalahan dalam pembuatan cerita ini, but I hope you like this and don’t forget to vote. Thank you.

 SUMMARY apakah kejadian di masa lalu itu aku?

Ep.7

Han Seul hanya diam dengan tatapan tajam yang ia arahkan pada orang orang jepang yang tengah mengepungnya saat ini.

 

“ kumohon jangan dengarkan dia, dia hanya menipumu “Anatasiya berbicara di balik punggung Han Seul dengan wajahnya yang ketakutan. Perlahan lahan tangan Anatasiya di tarik. “ apa yang kau lakukan ?”

 

Han Seul tak menjawab namun dari gelagatnya ia terlihat akan menyerahkan Anatasiya pada orang orang Jepang itu.

 

“ anak pintar “ begitu orang tersebut menangkap tangan Anatasiya, Han Seul langsung menariknya ke belakang. karena ia tahu meskipun ia menyerahkan Anatasiya orang orang jepang itu pasti akan tetap membunuhnya dan juga kawan kawannya.

 

Anatasiya menjerit saat kakinya terpeleset sehingga ia jatuh dari atas tebing, saat Han Seul sendiri sedang sibuk melawan mereka satu persatu, sampai akhirnya ia sendiri terluka.

 

Sekilas ia menoleh ke bawah ketempat dimana Anatasiya terjatuh. Ia berpikir dengan cepat dan tidak ada pilihan lain selain ikut jatuh ke sana. tanpa pikir panjang Han Seul langsung terjun bebas dengan lengan yang terluka akibat tembakan.

 

Han Seul yang sudah berenang ke atas segera mencari Anatasiya. Namun Anatasiya masih belum muncul di permukaan, gadis itu terlihat kelabakan didalam air karena tidak bisa berenang.

 

Keberadaan gadis itu terlalu jauh untuk Han Seul raih. Berkali kali pria itu mencoba namun berkali kali pula ia gagal karena kehabisan nafas. Akhirnya ia tetap bertekat untuk berenang ke bawah menyelamatkan gadis yang baru ia kenal itu meski nyawa yang jadi taruhanya. Entah kenapa, tapi itulah yang ia pikirkan. menyelamatkan gadis itu hidup hidup.

 

▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪

 

Semburan air keluar dari mulut Anatasiya setelah Han Seul berhasil memberikan pertolongan pertamanya. “ bangunlah “

 

Saat itu keadaan Anatasiya masih setengah sadar, sampai akhirnya ia benar benar sadar bahwa seseorang telah memberi nafas buatan padanya.

 

“ kenapa kau sangat terkejut?” Han Seul yang bingung bertanya padanya. “ jangan khawatir aku tidak melihat apa apa, lagipula apa yang bisa dilihat darimu “

 

Gadis itu hanya diam dengan kedua tangan menyilang didada. “ terima kasih “ ucapnya tak didengarkan oleh Han Seul. Pria itu bergegas berdiri dan meninggalkan gadis itu sendirian. “ kau mau kemana?”

 

“ pergi “

 

sejenak langkah Han Seul berhenti, ia menoleh ke belakangnya memperhatikan gadis itu yang tak lagi menatapnya. Menyedihkan, kata kata itulah yang terlintas dalam benak Han Seul saat melihat keadaan gadis itu.

 

▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪

 

“ Kim Suho ?” seru Jaeyeon yang terkejut melihat Suho sudah berdiri dihadapannya dengan membawa sekeranjang buah. “ kenapa kau bisa disini?”

 

“ kebetulan aku punya teman disini, dan juga kudengar ada temanmu yang dirawat disini”

 

“ ah! Daera, dia temanku yang dirawat inap disini “

 

“ Jaeyeon-ah sia…pa itu “ Daera langsung terbata-bata saat melihat sesosok pria yang baru ia kenal memancarkan aura yang begitu memabukkan. “ apa dia malaikat yang akan membawaku? “ sebelum melanjutkan kata katanya gadis bernama Daera itu berkali kali mengangguk. “ aku siap mati kalau malaikatnya seperti ini “

 

Suho terlihat berusaha menahan tawanya karena lawakan gadis yang ia ketahui adalah teman Jaeyeon. “ tentu saja “ sahutnya sambil mengulurkan tangan menjabat tangan Daera. “ namaku Kim Suho senang berkenalan denganmu “

 

▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪

 

“ jadi sudah berapa lama kalian sudah saling kenal?”

 

Suho terlihat berpikir dengan keras meski sebenarnya tidak begitu. Kemudian ia tertawa. “ sebenarnya aku juga baru kenal dengan Jaeyeon beberapa minggu ini, dan kami juga masih belum bisa disebut pacaran “

 

“ kenapa?” pekik Daera yang terkejut dengan pernyataan Suho barusan. “ padahal kalian sudah cocok berdua, tapi kenapa belum pacaran? Apa gadis gila itu terus menolakmu “

 

Suho hanya terdiam namun kemudian Jaeyeon datang dengan membawa beberapa minuman kaleng dan snack yang ia beli di minimarket beberapa waktu lalu.

 

“ hei! Ha Jaeyeon! “ sentak Daera namun Jaeyeon tidak terkejut karena ia sudah tahu bagaimana sikap Daera. “ kenapa kau tidak menerima cinta pria tampan kita!”

 

“ kita?!”

 

“ ogh! “ jawabnya lalu kembali menatap Suho dengan tatapan bagai anak anjing. “ bukankah Suho kita sangat sempurna, dia tampan, kaya, dan berpendidikan, dia bahkan lebih baik dari padamu. Suho-ah kalau Jaeyeon masih saja menolakmu datanglah padaku. Aku akan senang hati menerimamu dalam hidupku.

 

“ sudah! Hentikan ocehanmu “ tiba tiba saat itu Minseok muncul lalu mengajak Daera untuk kembali ke tempat tidurnya. Karena ini sudah waktunya untuk gadis itu istirahat sambil ia meminta maaf pada pria yang baru ia ketahui bernama Kim Suho itu.

“ maafkan aku karena tidak menjaganya dengan baik “

 

Suho hanya mengangguk memaklumi.  Lalu saat itu Jaeyeon menghampirinya dan mengajaknya untuk pergi.

 

▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪ ▌│♫ █ │▌♪

 

“ apa kita akan makan disini?”

 

“ wae?”

 

“ ah! “ ah! Hanya satu kata itulah yang bisa Jaeyeon katakan saat Suho mengajak ia untuk makan malam di restoran Chanyeol. Tempat yang sangat ingin ia hindari saat ini.

 

“ ayo “ terdengar suara yang lembut yang sudah Jaeyeon kenali sebagai suara Suho, masuk ke telinganya. Jaeyeon hanya menurut dan mengikuti Suho berjalan di sebelah pria itu.

 

Sejujurnya, entah kenapa kakinya terasa begitu berat untuk melangkah masuk ke dalam restoran itu. banyak sekali pikiran astral yang memenuhi benak Jaeyeon saat ini. terutama tentang bagaimana ia bisa menunjukan wajahnya saat bertemu dengan Chanyeol nanti setelah insiden yang terjadi beberapa waktu lalu.

 

Jaeyeon mengiris daging di piringnya, lalu terdengar seorang menyebut namanya dengan sengaja. Suho tengah bicara dengan Chanyeol saat ini, dan sayangnya kekhawatiran Jaeyeon barusan – sepertinya tidak perlu ia pikirkan lagi, karena sepertinya Chanyeol sudah melupakan hal itu.

 

Suara tawa Suho terdengar menggelegar memenuhi ruangan dimana ruangan itu biasanya khusus untuk tamu VIP yang berkunjung ke restoran keluarga Park dan Suho adalah salah satunya.

 

“ benarkan chagi

 

chagi ?”

 

Suho tersenyum dengan lebar saat memanggil Jaeyeon dengan sebutan sayang yang seharusnya tidak ia katakan. Namun yang lebih mengejutkan lagi, diam diam tangan pria itu bergerak kearah tangan Jaeyeon untuk pria itu genggam dan menunjukannya kepada Chanyeol yang sedang bersama mereka.

 

 

To be countinued….

Satu komentar pada “[EXOFFI FREELANCE] MIRROR – Chapter 7”

Pip~ Pip~ Pip~