[EXOFFI FREELANCE] Mr. Mafia (Chapter 26 )

mr-mafia-cover1

Tittle/judul fanfic: Mr. Mafia

Author: Leehaera17

Length: Chapter

Genre: Romance, Action, School Life, Married life, kekerasan.

Rating: PG-19

Main Cast & Additional Cast:

Main Cast :

Oh Sehun (EXO) , Hwang Hyerin, Yugyeom (Got7), Tiffany (SNSD)

Supporting Cast :

EXO member, Got7 member, SNSD member, Beast member

Disclaimer :

FF ini hasil kerja sendiri yang sudah pernah di publish di Wattpat author, bisa baca di sana, ID : Leehaera17, semua tokoh hanya sebagai aktor protagonist dan antagonist, tidak ada maksut untuk melecehkan fandom manapun.

jangan lupa Comment dan Like ya

add BBM author untuk perkenalan, pertanyaan, dan password (jika di perlukan) : 5C482AF1

“ Bakhyun-aa, ada apa ? ” Suho mengangkat Telponnya,

[ ada apa dengan Sehun ? ]

“ apa yang terjadi ? ”

[ aku melihat Sehun di pinggir jalan, tapi ia terlihat seperti orang gila, saat ini aku membawanya pulang ]

“ kunci saja di dalam rumah, jangan sampai ia keluar ” Suho menutup wajahnya dengan tangannya,

[ sebenarnya apa yang terjadi ? ]

“ aku tidak bisa menceritakaanya sekarang kau telpon saja Luhan dan Lay untuk membantumu, saat ini Sehun sangat berbahaya, ia bisa membunuh siapa saja hanya dalam kedipan mata, jadi kau harus bisa membuatnya tenang untuk sementara waktu selagi aku mencari solusi ”

[ BOYA! Kenapa kau menyembunyikan semuanya dariku ? ]

“ YA! jangan banyak bertanya, lakukan seperti yang aku katakan ”

[ aissh… arraseo ! ] Baekhyun memutuskan panggilan telponnya sepihak,

“ ada apa ? ” Xiumin bertanya,

“ sepertinya Sehun benar – benar di luar kendali, ia pergi dari rumah dengan keadaan yang benar – benar menyedihkan dan Baekhyun menemukannya di tengah jalan ” Suho menjawab

“ Chanyeol-aa tidakkah sebaiknya kau memberi tahu Sehun di mana Hyerin ” Xiumin memberi pendapat

“ Hyung… jika bukan Sehun yang membunuhku berati aku mati di tangan Mr. Oh karena menyembunyikan wanita yang seharusnya menjadi pelacur di rumah kakek gila itu, ayolah Hyung, tidakah kau memberi simpati padaku dan Hyerin, jika Hyerin tidak bersamaku, aku yakin Mr. Oh akan kembali menjual tubuh Hyerin!  ” Chanyeol frustasi,

“ Kyungsoo cepat kemari, aku ada di rumah Chanyeol ” Suho kembali berbicara di ponsel tangannya,

[ wae ? ]

“ ya ! cepat datang ! ”

[ hmm ] Kyungsoo memutar bola matanya kesal dengan manusia tua ini,

30 menit berlalu Kyungsoo datang ke rumah Chanyeol bersama – sama dengan Baekhyun, Lay dan Luhan sekarang group WOLF tanpa Sehun sudah lengkap,

“ bagiamana keadaan Sehun ? ” Suho bertanya pada Baekhyun,

“ aku rasa sebentar lagi Sehun tidak bisa mengenali siapa – siapa ” Luhan berkata

“ wae ? ”

“ saat aku datang, ia benar – benar tidak bisa melihat siapa – siapa dan hanya terus tediam dengan air mata di pipinya ”

“ aah.. aku tidak menyangka Sehun akan seperti ini ” Chanyeol menundukan kepalanya,

“ sebenarnya apa yang terjadi ? ” Kyungsoo bertanya,

“ Sehun mengalami traumatic Syndrom, gangguan ini terjadi saat seseorang mengalami kesedihan yang begitu dalam sampai kau melupakan semua orang hanya untuk kesedihan itu sendiri, tapi saat kau bisa membuatnya tenang semuanya akan kembali normal ” Lay menjawab,

“ apa tidak ada obatnya ? ” Suho bertanya,

“ tentu saja kita harus tau apa yang menyebabkan Sehun seperti ini, ia seperti terus mencari seseorang dan berusaha untuk keluar dari rumah, aku terpaksa memberi obat tidur padanya ? ” Lay bertanya,

“ istrinya, Sehun mencari istrinya ” Suho menjawab

“ wmo ? ada apa denga Hyerin ? ” Lay bingung,

dengan pertanyaan itu, Suho melai menceritakan keadaan tadi pagi saat Chanyeol membawa Hyerin pergi begitu saja dari Sehun,

“ menurut yang aku tau, laki – laki itu bernama Yugyeom, dia adalah anak buah Mark yang di utus untuk membunuh Sehun, tapi dengan adanya Hyerin, ia tidak bisa berbuat apa – apa, menurut yang terlihat di video footage ini, sepertinya Yugyeom di suruh membunuh Hyerin, tapi Yugyeom tidak pernah bisa melakukan itu dank arena kecerobohannya kedoknya terbuka dan ia sekarang berada di rumah sakit karena tulang punggung dan kakinya patah berat ” kyungsoo membaca sesuatu dari laptop kecil yang selalu ia bawa kemana – mana,

“ apa kita bisa bertemu dengannya ? ” Baekhyun bertanya,

Kyungsoo menunjuk kearah Lay,

“ aaa.. baiklah – baiklah.. ” Lay hanya memberi wajah datarnya melihat semua orang menatapnya,

“ bagaimana dengan besok, hari ini kita akan ke rumah Sehun dan membuatnya tenang ” Suho mencoba bertindak setenang mungkin,

2 jam setelah itu, Luhan, Baekhyun, Lay, Suho, Xiumin, Kyungsoo, juga Suho tiba di rumah Sehun, mereka membuka rumah Sehun secara hati – hati, terlihat Sehun terduduk di lantai dengan bottol Jack Daniel di tangannya,

“ Sehun-aa ” Xiumin memandang Sehun sedih,

Sehun menolehkan pandangannya dan mata elang itu menatap seseorang dengan tajam,

Sehun berdiri dari tempatnya dan berjalan kearah semua orang yang memadangnya dengan pandangan menyedihkan,

BRUG!

Kepalan tangan Sehun melayang begitu saja ke perut Chanyeol,

“ Sehun-aa hentikan, kau harus mendengarkan penjelasan Chanyeol dulu ” Baekhyun hanya berdiri di samping Chanyeol yang terlihat mengeluarkan darah dari sisi bibirnya karena pukulan yang Sehun berikan, sepertinya lambung Chanyeol di pukul dengan kencang oleh Sehun,

“ di mana kau sembunyikan istriku ! KATAKAN ! ” Sehun menarik kerah kemaja yang Chanyeol gunakan,

“ tenang saja dia tidak akan mati dan aku rasa Chanyeol pantas mendapat pukulan ” Suho hanya berdiri di samping mereka berdua,

“ tidakah kalian berjanji akan menolongku ? ” Chanyeol berteriak sambil memandang satu persatu orang – orang yang sedang menonton keadaan,

“ Keude ? ” Kyungsoo bertanya,

“ Sehun-aa, lepaskan dia, jika dia mati kau tidak bisa mengetehui di mana istrimu ” Luhan kini menarik tubuh Sehun yang gontai menjauh dan Baekhyun membantu Chanyeol berdiri,

“ Cah duduk.. aku akan menyiapkan minuman ” Xiumin yang bukan tuan rumah menyuruh semua orang untuk duduk tak terkecuali Sehun yang di apit oleh Suho juga Luhan agar Sehun tidak membunuh Chanyeol detik ini juga,

“ Sehun-aa, kau harus mendengar penjelasan Chanyeol terlebih dahulu, setelah itu kau bisa bertindak sesuai yang kau inginkan ” Suho mengucap,

Chanyeol yang duduk di depan Sehun sepertinya mulai kehilangan akal sehatnya, ia berbicara dengan nada yang sangat rendah dan Sehun sama sekali tidak bisa memandang wajah temannya itu,

Setiap cerita Chanyeol membuat Sehun mengepalkan tangannya dan menutup wajahnya, bagaimana perasaannya saat mengetahui bahwa ayahnya ingin membunuh menantunya sendiri dan Tiffany juga Hyerin adalah saura tiri, juga Hyerin ternyata menukar hidupnya demi yang katanya bisa membahagiakan Sehun,

Ini semua sudah di luar kendali,

Pertama, Sehun tidak akan bahagia tanpa Hyerin,

Kedua, Sehun tidak akan menikah dengan wanita bernama Tiffany itu,

Ketiga, Sehun tidak percaya bahwa Hyerin meninggalkannya hanya untuk seorang laki – laki yang tentu saja Sehun tau siapa, apa ada alasan lain ? apa semua ini hanya rekayasa Mr. Oh ?

“ dengar Sehun, kami semua mempunyai ide bagus, tapi ini akan sangat berbahaya dan yang lebih penting lagi, aku tidak tau apa yang akan terjadi jika kita benar – benar mengacaukan keputusan Mr. Oh  ” Suho memberi peratan pada Sehun saat mereka semua selesai mendengarkan cerita Chanyeol,

“ kami memintamu untuk menuruti perintah Mr. Oh untuk menikah dengan Tiffany ” Suho melanjutkan,

~EXOGOT7~

Dua hari sudah berlalu, seorang wanita terduduk lemas di meja makan rumah barunya, ini adalah kali ke 3 wanita itu mengeluarkan semua isi perutnya dengan cara yang tidak baik – baik saja,

“ hah.. ada apa denganku ? ” Hyerin bertanya pada dirinya sendiri,

ia memutuskan untuk meminum segelas air hangat untuk menghilangkan rasa pusing di kepalanya dan purutnya yang terasa akan mengeluarkan apapun yang Hyerin masukan,

tok – tok – tok

pintu rumah Hyerin di ketok dengan pelan,

Hyerin berjalan dengan pelan menuju pintu rumahnya, seluruh tubuhnya bergetar hebat dan kepalanya begitu pusing,

“ BRUG! ” Hyerin terjatuh saat berhasil membuka pintunya,

“ Hyerin-aa !!! ” Chanyeol yang melihat Hyerin tergeletak di lantai menjerit histeris di pagi buta,

dengan cepat Chanyeol membawa tubuh Hyerin masuk ke kamar tidur dan membaringkannya di sana,

“ Lay.. cepat ke mari ” Chanyeol menelpon Lay dan mengirimkan alamatnya pada laki – laki yang saat ini sendang berada di rumah Sehun,

“ Sehun-aa, aku harus pergi ” Lay memberikan salam terakhirnya pada Sehun yang sepertinya sudah mulai menerima keadaan mengerikan di hidupnya setelah mendengar cerita sebenarnya dari Chanyeol,

Lay melaju ke tempat yang Chanyeol berikan dan berakhir di depan rumah Chanyeol dengan wajah bingung,

“ rumah siapa ini ? ” Lay benar – benar tidak bisa mengerti tentang apa yang terjadi,

Tok – tok – tok

Lay mengetok pintu rumah yang tertutup itu,

“ masuk ” suara Chanyeol terdengar dan terlihat Chanyeol yang memunculkan kepalanya dari balik pintu kamar,

“ kemari ” Chanyeol memberi perintah,

Lay memasuki kamar tidur yang nyaman itu dan melihat tubuh Hyerin tergeletak seperti tak bernyawa di atas tempat tidur,

“ ah.. Lay-sshi ” Hyerin membuka suara saat melihat Lay berada di depan matanya,

“ apa yang kau rasakan ? ” Lay bertanya pada Hyerin yang sepertinya benar – benar tidak punya tenaga hanya untuk menggerakan kepalanya,

“ aku mual dan kepalaku seakan mau pecah ” Hyerin berkata pelan,

“ oh… benarkah ? bagaimana dengan datang bulanmu apa sebentar lagi kau akan mendapatkannya ? ” Lay bertanya,

“ oh ? tanggal berapa ini ? ” Hyerin bertanya,

“ sekarang tanggal 21 ” Chanyeol mengucap saat mendaratkan tubuhnya tepat di tempat tidur,

“ benarkah ? ” Hyerin terduduk di tempat tidur,

“ ada apa ini ? ” Chanyeol bingung,

Hyerin hanya terus memandang layar ponsel genggamnya dengan tatapan frustasi,

“ Boya ? ada apa ? ” Chanyeol bingung dengan keadaan yang terjadi,

Lay tersenyum saat memandang Chanyeol,

“ cah… sepertinya kita sudah tau alasannya, apa kau sudah mengeceknya ? ” Lay bertanya,

“ belum ” Hyerin menjawab pelan,

“ baiklah… ya.. Chanyeol-aa, apa kau bisa membantuku pergi ke apotik terdekat dan belikan ini ? ” Lay memberikan secarik kertas dengan tulisan di atasnya yang tentu saja Chanyeol tidak mengerti,

“ baiklah ” Chanyeol hanya meninggalkan tempat itu dengan keadaan frustasi,

“ Lay-sshi… aku… ”

“ Hyerin-sshi, dengarkan apa yang akan aku katakan sekarang ” Lay memotong perkataan Hyerin cepat,

“ keadaan Sehun sangat memprihatikan, sudah dua hari ia benar – benar tidak tidur dan hanya meminum alcohol yang ada di rumahnya, apa kau benar – benar harus meninggalkan Sehun demi laki – laki itu ? apa kau tidak pernah memikirkan keadaan Sehun sama sekali ? ” Lay benar – benar memprihatikan keadaan Sehun juga keadaan Hyerin di saat bersamaan,

“ YA! LAY! APA KAU BENAR – BENAR MENYURUHKU UNTUK MEMBELI INI ? ” Chanyeol berteriak dari pintu masuk rumahnya dengan sebuah benar kecil di tangannya,

“ benar ” Lay hanya menjawab santai,

“ YA ! SEHARUSNYA KAU MEMBERITAHUKU TERLEBIH DAHULU ! APA KAU TIDAK TAU SEMALU APA AKU SAAT MEMINTA BENDA INI PADA PENJAGA APOTIK ITU ! HAIISSHH ! ”

Chanyeol frustasi,

“ kau tau apa yang harus kau lakukan bukan ? ” Lay memberikan benda itu pada Hyerin dan Hyerin hanya memandang benda itu dengan pekat,

Hyerin berjalan ke kamar mandi meninggalkan dua laki – laki yang sepertinya di keadaan yang tidak tenang itu sendirian,

“ terima kasih Chanyeol-sshi ” Lay memegang punggung laki – laki itu dengan senyum canda tawa di wajahnya,

setelah beberapa saat, Hyerin keluar sambil memegang benar putih di tangannya dan memberikannya pada Lay,

“ jadi bagaimana ? ” Chanyeol bertanya,

“ selamat Hyerin-sshi, kau akan menjadi seorang ibu ” Lay memberikan senyum termanisnya,

Hyerin menundukan kepalanya, tentu Hyerin begitu senang saat mengetahui bahwa dirinya kini berbadan dua dengan anak dari laki – laki yang begitu ia cintai, tapi di sisi lain, ada kemungkinan besar anak yang ada di dalam perut hyerin tidak akan pernah melihat ayahnya lagi,

“ selamat Hyerin-aa, mulai sekarang aku akan sering – sering datang kemari ”

“ ya… apa yang kau katakan, kau tidak perlu datang kemari, aku yang seharusnya datang, aku dokter di sini ” Lay menjawab dengan wajah datarnya,

“ jaga dirimu baik – baik Hyerin-sshi, jangan lupa untuk makan teratur dan meminum susu sebanyak – banyaknya ” Lay menucapkan kata terkahirnya pada Hyerin sebelum berlalu pergi dari rumah itu,

terlihat Hyerin terduduk di sofa dengan kepala tertunduk,

“ ada apa ? ” Chanyeol bertanya saat berhasil mendaratkan tubuhnya di sofa yang sama dengan Hyerin,

“ Chanyeol-aa, apa aku salah ? ” Hyerin memandang wajah Chanyeol,

“ tentang apa ? ” Chanyeol bertanya,

“ apa aku salah meninggalkan Sehun ? ” Hyerin kembali bertanya,

“ apa laki – laki itu begitu penting sampai kau rela meninggalkan Sehun begitu saja ”

“ Tiffany… adalah saudara tiriku ” Hyerin mengucap,

“ apa ? ”

“ Ms. Harvey adalah Ibu kandungku yang aku cari selama bertahun – tahun ”

“ HAH ? Ms. Harvey ? ibumu ? kau tidak bercanda kan ? ”

“ Chanyeol-aa, kalau saja aku tidak pernah bertemu dengan Sehun, semua ini tidak akan pernah terjadi, karena itu aku ingin menghilang dari kehidupan Sehun, jika saja Sehun menikah dengan Tiffany dan bukan aku, saat ini tidak ada seorangpun yang terluka, tidak Suho-sshi atau Luhan-sshi dan yang terlebih lagi, Sehun… jika Sehun menikah dengan Tiffany, Sehun akan mendapati keduduk Mr. Oh dengan mudah dan saat itu terjadi tidak ada orang yang berani menyentuh Sehun sama sekali, itulah yang di harapkan Mr. Oh dan aku yakin Mr. Oh punya sisi pandang yang lebih baik dariku, jadi saat itu aku benar – benar memutuskan untuk meninggalkan Sehun begitu saja, tapi mengetahui bahwa aku membawa buah hati Sehun sekarang membuat aku berfikir dua kali, apa jadianya jika Sehun tidak mengingankan anak ini dan Mr. Oh akan berusaha membunuhku dan anakku, aku tidak akan pernah bisa melakukannya ” Hyerin mengakhiri kata – katanya dengan air mata di pipinya,

“ aku yakin Sehun tidak akan pernah menyuruhmu untuk menggugurkan kandunganmu dan yang pasti Sehun pasti akan melakukan apapun untuk menjaga anaknya” Chanyeol memberikan semangat untuk Hyerin,

“ apa keadaan Sehun begitu buruk ? ” Hyerin kembali bertanya,

“ aku tidak bisa menjawab pertanyaan itu dan aku tidak akan pernah menjawabnya, Hyerin-aa… apa kau ingin kembali pada Sehun ? ” Chanyeol bertanya,

Hyerin hanya pergi meninggalkan Chanyeol di sofa besarnya dan masuk ke dalam kamar tidurnya,

Chanyeol tau bahwa pertanyaan yang ia tanyakan benar – benar salah, Hyerin tidak mungkin menjawab semua ini, di dalam hatinya Chanyeol berdoa agar hidup Hyerin tidak akan sesusah ini lagi setelah semuanya berakhir, apa yang berakir ? semua masalah yang sudah Mr. Oh buat dengan tangannya sendiri, Chanyeol mengingat kejadian kemarin sore saat Wolf mengunjungi laki – laki bernama Yugyeom di rumah sakit,

“ Hyung, aku tidak ingin memakai yang ini, berikan aku yang panjang saja ” Baekhyun merampas jas berwarna putih yang Suho pegang,

Suho hanya melepas nafas panjangnya dan mengambil Jas pendek yang juga berwarna putih dengan nama samara Oh Minsik,

Mereka semua memakai jas putih layaknya seorang Dokter pada umumnya dan Lay tentu saja memakai Jasnya sendiri dengan namanya sendiri,

“ baiklah.. kalian semua harus mengingat nama kalian masing – masing seperti yang ada di jas itu, juga ini nametag kalian ” Lay membagikan name tag kepada semua orang termasuk Sehun yang ikut berpartisipasi dalam penyamaran ini,

“ ingat, kalian adalah dokter yang di traning di bawah pengawasanku, jadi kalian tidak boleh berbicara sepatah katapun ”

semuanya mendengarkan perkataan Lay dengan seksama dan berangkat dengan sebuah mini Van yang di kemudikan oleh Kyungsoo karena seperti yang kita tau Kyungsoo tidak akan pernah memakai pakaian yang bukan miliknya dan tidak berwarna hitam,

mereka sampai di tempat tujuan dan semua orang mulai menggunakan kacamata palsunya dan menyisir rambut mereka sedemikian rupa, juga ada beberapa orang dengan masker menutupi mulut mereka agar tidak terlihat,

Lay memasuki gedung di ikuti 4 orang lain yaitu Sehun,Suho,Baekhyun,dan Luhan

“ annyonghaseo Yixing-nim, silahkan masuk ”

“ terimakasih atas izinnya Dokter, aku harap murid – muridku bisa belajar banyak di sini ” Lay memberikan hormat pada laki – laki tua yang sepertinya mempunyai jabatan yang tinggi di tempat ini,

beberapa dokter memberi hormat pada Lay, walaupun mereka terlihat tua, tapi kedudukan Lay terlihat lebih tinggi dari mereka yang menjadi dokter biasa di rumah sakit ini,

mereka semua memasuki ruang rawat satu per satu berharap menemukan laki – laki yang mereka cari, di setiap kunjungannya Lay akan bertanya pada pasien tersebut tentang penyakit yang di derita, dari mulai penyakit biasa sampai penyakit yang tidak biasa mereka temui, sedangkan baekhyun hampir tertidur di samping Sehun saat Lay menjelasakan nama – nama penyakit yang pastinya di luar pengetahuan Baekhyun,

“ Yoo Minjoon-sshi ” Suara Lay terdengar,

“ Yoo Minjoon-sshi ” sekali lagi Lay menyebut nama yang berada di nametag Baekhyun dan Baekhyun masih saja memejamkan matanya dan menyandarkan kepalanya pada lengan Sehun,

“ ya.. ” Sehun membangunkan Baekhyun pelan,

“ wae wae ? ” Baekhyun memandang sekitarnya,

“ Yoo Minjoon-sshi, tolong perhatikan kunjungan kita ” Lay memberikan wajah seriusnya,

“ nde.. ” Baekhyun hanya menundukan kepalanya sedikit dan berjalan mengikuti Lay dari belakang,

“ Baekhyun-aa, bertingkahlah seperti Dokter ” Chanyeol menyenggol tengah Baekhyun pelan,

“ arraseo ! ” Baekhyun menjawab kesal,

kini mereka berada di depan sebuah ruangan dengan tulisan Kim Yugyeom,

Lay membuka pintu ruang rawat pelan, terlihat seorang laki – laki terduduk di tempat tidurnya dengan kaki terangkat dan wajanya menunjukan ketidak sukaannya tentang kunjungan ini,

“ apa yang kalian inginkan ” Yugyeom bertanya to the point,

“ kami hanya ingin mencari informasi ” kini Sehun mulai membuka suaranya,

“ aku tidak akan memberikan apa – apa, usaha kalian sia – sia, silahkan keluar dari ruangan ini ” Yugyeom hanya kembali memalingkan wajahnya ke jendela,

“ Yugyeom-sshi ” Suara Hani terdengar,

“ o… Tu-tu-tuan muda ” Hani menundukan kepalanya saat melihat Sehun berdiri di samping ranjang rawat Yugyeom,

“ aku.. aku… maafkan aku… tolong jangan serahkan aku pada Mr. Oh lagi.. aku mohon ” Hani bersujud di depan Sehun layaknya seorang budak,

“ keude ? ” Sehun hanya memberi wajah mengerikannya,

“ aku punya syarat ” Sehun mendaratkan tubuhnya di sofa besar,

“ walaupun kau baru saja bekerja di bawah Mr. Oh tapi semua wanita yang sudah pernah kakek tua itu pakai biasanya menyimpan rahasia yang tidak ku ketahui ” Sehun mengucap,

“ mak-maksut anda ? ”

“ aku ingin kau membawa Solji ke hadapanku atau kau tidak akan selamat, tapi tenang saja, kau hanya perlu membawanya keluar dari rumah, karena setelah itu aku yang mengurusnya dan ini semua harus kau lakukan malam ini ” Sehun menekankan,

“ Jangan hani-aa, itu sangan berbahaya ” Yugyeom membujuk Hani,

“ sstt.. aku tidak bertanya padamu ” Sehun membuat Yugyeom menutup mulutnya,

Hani hanya menutup wajahnya dengan kedua tangannya dan berjalan kearah tempat tidur Yugyeom,

“ Yugyeom-sshi, aku harap ini semua bisa memecahkan segala masalah yang kita hadapi sekarang ” Hani menyentuh tangan Yugyeom pelan dan berjalan keluar dari rungan itu,

“ duduk.. kenapa kalian semua berdiri ? ” Sehun bertanya,

“ sayangnya di sini rumah sakit, tidak ada minuman ” Sehun kembali berbicara untuk memecahkan suasana tegang yang terjadi antara Sehun dan laki – laki yang terbaring lemah di tempat tidur itu,

“ dengan Yugyeom-sshi, kami kesini bukan atas dasar buruk, melainkan ini semua demi Hyerin ” Suho memulai ceritanya,

Yugyeom memandang Suho dengan matanya yang bergetar,

“ apa yang terjadi ? ”

Sehun berdiri dari tempatnya dan berjalan kearaah Yugyeom dengan sebuah pistol di tangannya,

“ jadi kau ? laki – laki yang selalu Hyerin bela ? cih… aku tidak habis pikir mengapa Hyerin berani menukar nyawanya sendiri demi seorang bajingan sepertimu ” Sehun kembali menodongkan pistol itu tepat di dada Yugyeom,

“ apa kau tau seberapa sakitnya aku saat melihat Hyerin meninggalkan rumah ? EOH ! WAE ! ” Sehun mulai kehilangan kendali,

“ APA YANG TERJADI ? ” Yugyeom juga mulai berteriak,

“ ya! ini rumah sakit, jagan membuat keributan ” Lay mengingatkan,

“ Hyerin meninggalkanku, demi membuatmu tetap hidup dan sekarang…. Sekarang Hyerin harus menanggung semua derita ini sendiri ! ITU SEMUA KARNA KAU ! ”

Sehun hanya terus menodongkan pistol itu, ia tak bisa menahan dirinya lagi, ia hanya terus membuat dirinya marah saat melihat wajah Yugyeom,

“ Hyerin-aa ”

“ LEPASKAN AKU ! ” Sehun tiba – tiba berteriak saat Chanyeol juga Xiumin menahan badan Sehun yang hampir saja melepar pistolnya kearah Yugyeom saat Yugyeom menyebut nama Hyerin,

“ JANGAN PERNAH KAU MENYEBUT NAMA ITU ! JANGAN PERNAH KAU MENYENTUHNYA LAGI ! AKU AKAN MEMBUNUHMU JIKA KAU BERANI MENYENTUH ISTRIKU LAGI ! ” Sehun benar – benar di luar kendalinya dan air mata terus membasahi pipinya,

hanya raungan dan raungan yang terdengar dari kamar yang cukup besar itu,

“ ya – ya ! Sehun-aa, jangan berisik, kita pasti tertangkap bila ada petugas yang mendengar ”

Sehun terjatuh ke tanah dan berlutut, ia menutup wajahnya dengan tangannya,

“ Hyerin-aa ” Sehun mengumpat saat kembali terbayang wajah istrinya,

“ ah.. Lay… ” Suho hanya memberi isyarat pada Lay

dan Lay hanya memberi obat bius dengan dosis terendah pada Sehun agar ia tenang,

“ Yugyeom-sshi, kami akan mengembalikan Hani padamu setelah semuanya selesai ” Xiumin berkata sebelum mengangkat tubuh Sehun yang lemas dari atas sofa di ikuti semua orang,

“ tunggu ” Yugyeom menjawab,

“ apa Hyerin baik – baik saja ? ” Yugyeom bertanya,

“ tenang saja, kami semua melindungi Hyerin seperti adik kami sendiri ” Chanyeol memberi senyum terakhirnya,

Malam itu group WOLF berkumpul di sebuah gedung kosong, mereka semua berhadapan dengan seorang wanita dengan pakain mininya yang di ikat di sebuah kursi,

“ apa yang kalian inginkan ? ” wanita itu bertanya tenang,

“ cih… apa kau tidak tau siapa aku ? ” wanita itu kembali bertanya,

“ tentu saja aku tau ” Sehun berjalan dari sisi gelap ruangan yang hanya di terangi oleh api unggun itu,

“ tu – tu – tuan muda ” wanita itu menundukan kepalanya,

“ kami punya beberapa pertanyaan ” Sehun berjalan mengitari tempat duduk wanita itu,

“ aku benar – benar tidak tau apa – apa aku mohon lepaskan aku ” wanita itu menjerit,

“ kau adalah orang pertama yang aku lihat bersetubuh dengan ayahku di ruang tamu saat aku merumur 10 tahun ” Sehun membuka kembali kalimatnya,

“ saat itu aku masih sangat kecil dan belum mengerti apa – apa, kau yang membuang semua foto seorang wanita dengan ayahku dari kantornya saat ia tidak ada di ruangan bukan ? kau yang mengatakan pada ayahku bahwa kau akan menggantikan posisi wanita itu di sisinya dan wanita yang ada di foto itu bukanlah ibuku dan yang ku pertanyakan adalah, siapa wanita itu ? apa hubungan ayahku dengan wanita itu ”

– TBC –

24 tanggapan untuk “[EXOFFI FREELANCE] Mr. Mafia (Chapter 26 )”

  1. Eohh., wae wae wae??
    Makin seruuu + penasaran..
    Uhh😊 akhirnya hyerim hamil, semoga hyerim, Sehun bersatu kembali dan jadi keluarga yang bahagia^^

  2. wah ada hubungan apa nih?? kok tambah rumit aja? jangan-jangan? duh jan sampe deh,, ditunggu chapter selanjutnya ya authornimm ^^

  3. sehun jd seprustasi itu di tinggal hyerin, hyerin hamil di tengah pertempuran bahaya banget semoga hyerin selamat, tp siapa wanita yg di sebut2 sehun #IkutanNanya penasaran bangett….next chapter di tunggu …

  4. gak biasanya author ngasih jalan ceritanya pendek. mungkin author lagi sibuk. walaupun pendek juga ngena kok dihati hehehe. semangat ya author semoga bisa cepet dinext chapternya..

  5. Akhirnya Hyerin Positif hamil. Sehun bakal jadi ayah 🙂
    Author gak biasanya publishnya lama biasanya hanya berselang beberapa hari buat publish tiap chapter karena ini salah satu cerita yang paling aku tunggu tunggu. Semangat author biar next chapternya cepet di publish 🙂

  6. Nah kan puyeng aku T_T
    Hyerin hamil kan, Aaaaa senangnya (kok aku yg seneng)
    Btw knp sehun jd ngomongin soal perempuan yg di foto masa lalu? Aku jd ga connect deh eonn XD

    Konfliknya dari part2 sblmnya bikin deg2an mulu :s
    Kapan hunrin bahagianyaaaa T_T

    Nextnya ditunggu eonn! Keep writing there^0^9

  7. Chukkae buat hyerin….cye hamil.semoga masalah nya cepet selesai dan hyerin bisa ketemu sehun lagi.yg sabar ya,emg dasar tuh kakek nyusahin.
    NEXTTHORDITUNGGU

  8. sumpah aku kepo banget,siapa sih wanita yang ada di foto itu,gak tepat banget deh tbcnya.selamat untuk hyerin karena tengah mengandung ,semoga sehun sama hyerin bisa sama² lagi
    ok kak aku tunggu next chapternya kak.

  9. Wah makin seru aja,,
    Ternyata hyerim benar2 hamil,terus wanita yg d maksud sehun siapa ya? Seperti.y hal2 yg selama ini dirahasiakan akan mulai terbongkar.Makin penasaran d tunggu next chap.y fighting

Tinggalkan Balasan ke Dhitaa Batalkan balasan