[EXOFFI FREELANCE] Mr. Mafia (Chapter 23)

Mr Mafia Cover1

Tittle/judul fanfic: Mr. Mafia

Author: Leehaera17

Length: Chapter

Genre: Romance, Action, School Life, Married life, kekerasan.

Rating: PG-19

Main Cast & Additional Cast:

Main Cast :

Oh Sehun (EXO) , Hwang Hyerin, Yugyeom (Got7), Tiffany (SNSD)

Supporting Cast :

EXO member, Got7 member, SNSD member, Beast member

Disclaimer :

FF ini hasil kerja sendiri yang sudah pernah di publish di Wattpat author, bisa baca di sana, ID : Leehaera17, semua tokoh hanya sebagai aktor protagonist dan antagonist, tidak ada maksut untuk melecehkan fandom manapun.

jangan lupa Comment dan Like ya

add BBM author untuk perkenalan, pertanyaan, dan password (jika di perlukan) : 5C482AF1

Pagi yang indah bagi sepasang suami istri di mabuk cinta, jam menunjukan pukul 12 siang dan mereka masih belum berkutik sedikitpun,

Hyerin yang membuka matanya perlahan mencoba menyesuaikan matanya dengan sinar matahari yang menusuk dari jendela besar kamar itu, ia mencoba menggerakan tubuhnya, tapi sebuah tangan kekar melingkar di pinggangnya dan kakinya terikaat oleh kaki kanan laki – laki yang kini memeluknya dari belakang.

Wajahnya terlihat lelah, tapi senyum manis masih menghiasi wajahnya, pipinya memerah saat mengingat kejadian tadi malam, saat di mana ia meneriakan nama Sehun bukan karena amarah tapi karena kenikmatan tiada tara yang Sehun berikan,

Hyerin merasakan pergerakan lembut dari tubuh Sehun, tubuhnya yang tidak memakai sehelai benang sedikit pun, membuat ia merasakan geli di sekujur tubuhnya saat adik kecil terus menyentuh bokongnya lembut,

Hyerin kembali tersenyum, wajahnya yang memerah membuat Hyerin malu untuk menatap wajah Sehun,

“ hmmm.. ” Lenguhan dari bibir Sehun terdengar di telinga Hyerin,

Hyerin menutupi tubuhnya dengan selimut, takut – takut Sehun akan membuka matanya dan Hyerin tidak mungkin berani menatap wajah Sehun bagaimanapun keadaannya,

“ selamat pagi ” Sehun mengucap pelan,

“ kau… sudah bangun ? ” Hyerin bergetar,

“ hmm.. ” Sehun memberikan senyum manisnya,

Hyerin memutar tubuhnya menghadap wajah Sehun,

Wajahnya begitu tampan, rambutnya sedikit berantakan mata kecilnya terbuka sedikit membiasakan dengan sinar matahari,

Hyerin menjulurkan tangannya untuk menyingkirkan rambut yang menutupi wajah Sehun,

Mata mereka bertemu, sejuta rasa tepecik di hati mereka masing – masing, Sehun mendaratkan bibirnya di bibir Hyerin lembut, ia mengutarakan rasa cintanya pada wanita yang benar – benar menjadi miliknya tadi malam,

Sehun sedikit menggerakan tubuhnya, dan meletakan tangannya di belakang kepalanya,

“ apa kau bisa bergerak ? ” Sehun bertanya pada Hyerin yang sekarang bersandar di dadanya,

“ memangnya kenapa ? ” Hyerin bertanya,

“ aku rasa kau tidak bisa bergerak ” Sehun kembali berkata,

Sehun turun dari tempat tidurnya dan berjalan kearah kamar mandi, ia mulai mengisi bath tube yang ada di kamar mandi dengan air panas, ia mengambil Bathrope yang tergantung di pintu kamar mandi dan mengenakannya, ia kembali berjalan kearah Hyerin, ia menarik selimut yang Hyerin gunakan pelan, matanya menyisir tubuh Hyerin pelan, matanya menangkap beberapa kissmark yang ia buat tadi malam, dari leher Hyerin sampai ke punggung dengan berbagai luka goresan kuku juga bagian bokong Hyerin yang memerah karena tangan Sehun, matanya memancarkan kesedihan, pelan – pelan dia mengangkat tubuh Hyerin pelan dan membawanya ke kamar mandi, ia meletakan badan Hyerin di dalam bathtube hangat yang sudah ia siapkan, setelah meletakan Hyerin di dalam bathtube Sehun ikut masuk ke dalam bathtube dan duduk di depan Hyerin, Sehun mulai membersihkan tubuh Hyerin pelan – pelan, dari leher Hyerin dengan kissmark yang begitu banyak, turun ke buah dada Hyerin dengan banyak bekas gigitan dari gigi Sehun, Hyerin meringis pelan saat Sehun menyentuh punggungnya,

“ maafkan aku ” tiba – tiba Sehun berbicara,

“ untuk apa ? ” Hyerin bertanya,

Sehun hanya memandang luka – luka yang ia buat tadi malam,

“ Jangan merasa bersalah.. aku menikmatinya ” Hyerin menyentuh lengan Sehun pelan,

“ benarkah ? ” Sehun memberi senyumnya,

Hyerin hanya tersenyum manis melihat mata Sehun yang melengkung ke bawah saat ia bahagia,

~EXOGOT7~

seorang laki – laki tersadar dari tidur panjangnya, matanya begitu berat, jantungnya terlihat lemah, ia berusaha untuk melihat kiri dan kanannya, tapi yang ada hanya warna putih bersih,

“ Yugyeom-sshi ” suara seseorang membuat laki – laki itu sedikit terperajat,

“ dokter ! ” wanita itu berteriak dari pintu masuk kamar yang cukup luas itu,

Seorang dokter dan dua orang suster memasuki ruangan dan langsung memeriksan keadaan Yugyeom yang terbaring lemah di tempat tidur,

“ bagiamana dokter apa dia baik – baik saja ? ”

“ Hani-sshi, kekasih anda masih harus mengikuti beberapa tes sebelum kesehatannya bisa di pastikan ”

Dokter juga suster yang memeriksa Yugyeom keluar dari ruangan,

Hani memandang laki – laki yang menjadi cinta pertama dan terakhir dalam hidupnya yang masih berbaring lemas di atas tempat tidur, walaupun sampai sekarang untuk berbicara satu katapun Hani tidak mampu, tapi Hani selalu menolong Yugyeom di semua keadaan termasuk keadaan terburuk dalam hidup Yugyeom,

“ Hyerin.. ” tiba – tiba bisikan kata dari Yugyeom terdengar,

walaupun Hani mengetahui apa yang Yugyeom inginkan, Hani hanya menutup telinganya rapat – rapat dan berusaha untuk tidak membuat hatinya runtuh untuk mengatakan di mana Hyerin sekarang,

“ Hyerin.. eodi ? ” Yugyeom kembali mengucap di balik masker oxygen yang menutupi bibirnya,

“ Yugyeom-sshi… Hyerin sekarang baik – baik saja, kau tidak perlu khawatir ” Hani hanya menelan air liurnya sendiri,

tidak… kau tidak mungkin mengetahui bagaimana perasaan Hani saat ini, ia harus memberikan berita yang pasti begitu menyedihkan tentang seorang wanita yang menjadi cinta sejati laki – laki yang memegang kunci hatinya sendiri, ia tak ingin menyakiti hati siapapun, tapi bagaimana caranya ia harus memberi tahu Yugyeom bahwa sekarang Hyerin berada bersama Sehun dan tidak akan lama lagi Hyerin akan meninggalkan semua orang yang berada di sekitarnya saat ini termasuk Yugyeom,

Mungkin Hani jahat untuk tidak membiarkan Yugyeom untuk hanya menunggu Hyerin selama 3 minggu, tapi… hanya untuk kali ini, ia ingin menjadi wanita yang egois, Ia tak ingin memikirkan perasaan orang lain, ia hanya ingin menyelamatkan hatinya terlebih dahulu,

Yugyeom membuka masker oxygennya, hatinya seperti di sayat pisau belati, raganya benar – benar seperti bukan miliknya lagi, ia berusaha untuk menggerakan kakinya,

sedikitpun kakinya tidak bisa di gerakan,

“ Hani-sshi ” suara Dokter tua yang merawat Yugyeom terdengar dari balik pintu,

Hani berjalan keluar meninggalkan Yugyeom sendirian di dalam kamar,

Pandangan Dokter dengan rambut putih itu membuat Hani sedikit terperajat,

“ kekasih anda mengalami cedera kepala yang cukup serius dan… ”

dokter dengan nama belakang Jung itu menundukan kepalanya,

“ ia mungkin tidak bisa berjalan lagi ” Dokter itu melanjutkan,

“ apa ? bagaimana mungkin ? aku bisa membayar berapapun biayanya, aku mohon lakukan sesuatu ” Hani kini tercekat, ujung matanya sedikit berair,

“ kita bisa melakukan terapi penyembuhan.. tapi itu semua kembali kepada kekasih anda, karena terapi bukanlah pengobatan dengan resep dokter, hasilnya akan tergantung pada diri sendiri ” Dokter itu kembali menjelaskan,

Hani menundukan kepalanya, ia tak sanggup harus mengatakan semua ini pada laki – laki yang masih terbaring lemas di atas tempat tidur itu,

Perlahan Hani memasuki ruangan Yugyeom kembali, ia menatap Yugyeom yang dengan perasaan takut, ia menuangkan sedikit air minum ke dalam gelas dan memberikannya pada Yugyeom dengan sedotan,

Yugyeom menerima minumannya dengan baik, walaupun sekarang kepalanya seperti di hantam batu besar, tapi kehadiran Hani membuat semuanya lebih mudah,

“ tenang saja Yugyeom-sshi, tidak ada apa – apa kau bisa pulang ke rumah setelah semuanya membaik, tapi kau harus mengikuti beberapa terapi untuk mengembalikan otot – otot yang kaku, karena kau tertidur selama satu minggu ” Hani kembali menjelaskan,

“ benarkah ? ” Yugyeom menjawab kecil,

“ tentu saja ” Hani kembali memberi senyum manisnya,

“ apa kau butuh sesuatu ? ”

“ apa kau tau di mana Hyerin sekarang ? ”

“ aku tidak tau ”

“ apa ia pernah datang kemari saat aku tidak sadarkan diri ? ”

“ tidak ” Hani menjawab singkat,

“ baiklah ” Yugyeom meberikan kata terakhirnya,

Hani terkadang benar – benar sedih, tidak sedikitpun rasa terimakasih yang Yugyeom berikan pada Hani yang terus berada di sisi Yugyeom sepanjang perawatan intensif, ia membayar semua keperluan Yugyeom dari perawatan, pengobatan dan operasi besar yang Yugyeom lakukan,

Tapi… tidak juga satu kata terimakasih yang terdengar dari bibir Yugyeom, hanya ada pertanyaan – pertanyaan tentang Hyerin yang selalu membuat Hani berasa lebih terpukul.

~EXOGOT7~

“ Sehun-aa, apa kita tidak bisa berjalan – jalan ke Lotte World ? ” Hyerin yang berada di dalam dekapan Sehun bertanya,

“ boleh saja ” Sehun menjawab sambil mengelus rambut Hyerin pelan, ia mengambil remote  TV yang ada di meja ruang tamu di depan sofa yang sekarang sedang mereka duduki bersama,

“ aku akan siap – siap ” Hyerin menyingkirkan tangan Sehun dari pundaknya dan berjalan kearah kamar tidurnya,

Sehun memperhatikan acara TV yang ia tonton, ia melihat berita – berita hangat yang sepertinya ia lewati,

Beberapa pejabat tinggi tewas di berbagai tempat dan keadaan termasuk di kamar mandi dan kamar hotel,

“ sepertinya Mr. Oh punya banyak client ” Sehun mendengung di dalam hatinya,

Berita terbaru yang di siarkan adalah kematian salah satu konglomerat dari Sydney, Austratlia yang tinggal di apartement termewah di Seoul, pemilik dari MAXI CORP. mati karena tenggelam di kolam berenang,

“ kolam berenang ? cih… ide yang bagus, tak salah Mr. Oh memilih laki – laki itu  untuk menangani tugas seperti ini ” Sehun berbicara pada dirinya sendiri,

“ Sehun-aa.. cepatlah… kita harus sampai di sana sekitar pukul 9 pagi ” suara Hyerin terdengar dari dalam kamar mereka,

Sehun tersenyum dan berjalan ke kamarnya untuk bersiap – siap, sebelum masuk ke kamar mandi ia mengecup pelan pipi Hyerin yang berada di depan meja riasnya,

Hyerin hanya bisa menatap kalender yang berada di depan matanya, minggu kedua sudah berakhir begitu saja, Hyerin juga Sehun menjalankan aktifitas setiap harinya tanpa mengenal lelah, bangun di pagi hari dan membuat sarapan bersama, menikmati sarapan dan pergi berkeliling ke tempat – tempat yang menjadi incaran para turis yang berkunjung ke Soul, saat malam menjelang, mereka akan bersantai di café atau di sekitar sungai Han untuk menikmati angin malam dan pulang ke rumah, setelah itu, mereka akan melakukan kegiatan yang mereka lakukan setiap malamnya, Sehun benar – benar tidak tanggung – tanggung dalam menyerah Hyerin di malam hari, karena itu, Hyerin tidak bisa bangun lebih pagi dari Sehun,

“ apa kau sudah siap ? ”Hyerin bertanya pada Sehun dari balik pintu kamar mandi,

“ sebentar lagi ” Sehun menjawab,

Hyerin mencoba memilih pakaian yang bisa Sehun pakai hari ini,

Udara dingin membuat pilihan baju yang bisa di pakai menyusut, akhirnya Hyerin mengeluarkan sebuah kemaja tangan panjang dan Sweater Pink muda, ia meletakan pakain yang ia pilih di atas tempat tidur dan menunggu Sehun yang belum keluar dari kamar mandi,

Melihat Sehun keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk di sekitar pinggangnnya membuat Hyerin sedikit menggit bibirnya,

Hyerin menyerahkan pakaian yang ia pilih untuk Sehun dan berjalan keluar meninggalkan Sehun yang bersiap – siap,

Setelah selesai Sehun keluar dengan pakaian yang Hyerin pilih tadi, Sehun terlihat begitu tampan dengan kerah kemeja yang di keluarkan, dan rambut hitamnya yang ia biarkan terurai kedepan tanpa di sisir,

Hyerin tersenyum manis, ia tidak bisa membohongi perasaannya sendiri bahwa Sehun benar – benar tampan saat ini,

Sehun mengambil kunci mobil yang ada di meja dan menarik tangan Hyerin untuk keluar dari rumah secara terburu – buru,

“ Sehun-aa ada apa ? ” Hyerin bingung dengan sikap Sehun,

“ ya! ya! ya! kita harus mengunci pintu rumah ” Hyerin berteriak seperti orang gila,

“ tidak perlu ” Sehun hanya menutup pintu mobil kencang dan melajukan mobil yang ia kendarai seperti orang gila,

“ ya ! ada apa ! ” Hyerin kini mulai berteriak,

“ tenanglah.. jangan berteriak ” Sehun terus mengendarai mobilnya terburu – buru dan terus melihat kearah kaca,

tiba – tiba dua buah sepeda motor berukuran besar mengikuti mobil Sehun dari kiri dan kanan dengan dua orang berada di setiap motor,

Hyerin membelalakan matanya, sejak kapan laki – laki itu tau jika mereka berdua dalam bahaya,

Sehun membuka dashboard mobilnya dan mengalurkan pistol dengan peredam suara terpasang,

Hyerin hanya mengeratkan pegangannya pada seatbelt yang setidaknya memberinya sedikit rasa aman,

Kedua motor itu terus mengikuti mobil Sehun di sisi kiri dan kanan,

Sehun menurunkan kecepata mobilnya dan menyamakan posisinya dengan  kedua motor yang berada di kanan, Sehun membuka kaca mobilnya dan mengarahkan pistolnya pada jendela mobilnya ia menekan pedal pistolnya dengan kencang tepat di depan wajah Hyerin,

Hyerin terus menutup matanya, kini Sehun mengarahkan pistolnya pada bagian kirinya dan memebak laki – laki yang berada di atas motor, setelah itu Sehun langsung menacap gasnya dengan kencang berlari dari tempat itu secepatnya,

15 menit beralalu kini mereka berada di pinggir pertokoan kota Seoul, Hyerin melepaskan nafas beratnya,

“ siapa mereka ? ” Hyerin bertanya bingung dengan keadaan dirinya yang selalu menjadi incaran,

“ aku tidak tau, sepertinya mereka mengincar Mr. Oh bukan diriku ”

“ apa kau tidak salah, mereka hampir saja membunuh kita ”

“ tidak, kau salah, pertama kau harus memakai kata kau bukan kita, yang kedua, jika mereka menginginkan kita mati, lebih mudah bagi mereka untuk menembak kita saat berada di rumah dari pada harus menembak kita saat berada di mobil ” Sehun masih mengemudikan mobilnya pelan,

Hyerin hanya terdiam, terkadang ia tidak bisa mencerna bagaimana laki – laki ini bisa mengetahui maksut dan tujuan seseorang hanya dengan melihat mereka, apa laki – laki ini bisa membaca pikiran ? atau mungkin ia bisa menghipnotis seseorang ? mengendalikan udara ? avatar ? entahlah, Hyerin sendiri tidak paham dengan apa yang terjadi,

“ bagaimana kalau kita makan dulu ? ” Sehun mengalihkan perhatian Hyerin yang sepertinya terpaku pada jalan yang ada di depannya,

“ baiklah.. ” Hyerin menjawab singkat,

mereka berhenti di sebuah restoran biasa di pinggir jalan, melihat orang – orang sedang menyantap hidangan BBQ membuat perut Hyerin sedikit bergoncang,

“ bagaimana kalau kita pesan samgyupsal ? ” Sehun menawarkan,

“ benarkah… ahh.. tentu saja aku mau ” Hyerin tersenyum manis,

Sehun memesan beberapa macam daging dan soup beserta nasi, dengan lahap Hyerin memakan – makanannya,

seperti orang yang kelaparan, Hyerin terus menyantap makanannya tanpa sisa,

Sehun yang memperhatikan tingkah Hyerin menyerngitkan keningnya,

“ ya.. jangan cepat – cepat makannya ” Sehun berkata sambil menyelap bibir Hyerin yang penuh dengan Saus,

“ ahh.. mainhae.. belakangan ini aku begitu lapar ” Hyerin menjawab,

ahjumma… aku pesan satu mangkuk nasi lagi ” Hyerin mengangkat tangannya,

Sehun hanya tersenyum bingung, kali pertama Hyerin makan seperti orang gila,

Setelah mereka selesai makan, Sehun masih menunggu Hyerin yang kekenyangan di atas tempat duduknya,

“ bagaimana ini, aku kenyang sekali ”

“ tentu saja, kau makan 2 mangkuk nasi Oh Hyerin ” sehun berkata sambil mengeluarkan Debit Card Goldnya,

“ bagaimana kalau kita berjalan – jalan saja.. sepertinya aku tidak bisa pergi ke Lotte Wold sekarang ” Hyerin mengelus perutnya,

Sehun tidak menjawab, ia hanya terus memandang ke jendela luar, ia tau beberapa dari orang di luar sana memperhatikannya secara diam – diam, salah satunya adalah seseorang yang duduk dengan topi dan kaca matanya di depan mejanya,

Oh.. ayolah.. Sehun bukan anak kecil yang bisa di tipu dengan teknik rendahan seperti ini, tapi apa boleh buat, Sehun hanya tak ingin membuat Hyerin risau, ia berharap Hyerin bisa menikmati waktu yang mereka punya dengan baik,

Mereka berdua memutuskan untuk berjalan – jalan di sebuah taman megah, di dekat sana ada karnaval kecil yang menjual berbagai barang – barang unik dan lucu, dari peralatan memasak hingga pakaian juga accesoris, Hyerin terus berjalan dengan Senyum lebar di bibirnya, ia benar – benar senang dengan keadaan ini, walaupun tadi pagi Hyerin sempat hampir terkena serangan jantung, tapi bagi Hyerin itu semua sudah tidak asing lagi,

Hyerin memandang sekitarnya, matanya membesar saat melihat sebuah tempat dengan banyak lampu hias tergantung di depannya,

“ Sehun-aa, kita harus ke sana ” Hyerin menarik lengan Sehun kuat,

Sehun hanya mengikuti Hyerin yang terus menerus menarik tangannya masuk kedalam tenda yang cukup besar berwarna kuning,

Saat memasuki tenda terlihat seorang perempuan dengan rambut panjang dan wajahnya di tutup dengan selembar kain, hanya matanya yang terlihat, ia mempersilahkan Hyerin juga Sehun untuk duduk,

Wanita itu memandang Hyerin juga Sehun bersamaan,

“ jaga di baik – baik ” wanita itu tiba – tiba menatap Sehun tajam,

“ Kau akan kehilangan keluargamu jika kau lemah, jangan pernah pergi dari sisinya, jangan pernah ” wanita itu kini kembali menatap Sehun tajam,

Sehun menatap wanita itu dengan mata menyipit, apa yang di katakan wanita itu sangat mengerikan,

Meningalkan Sehun ?

Sehun hanya tersenyum meremehkan, bagaimana mungkin perempuan yang begitu mencintainya itu meninggalkannya tanpa sebab dan sekarang mereka masih benar – benar bahagia,

Sehun hanya menarik tangan Hyerin keluar dari tempat itu tanpa melihat ke belakang sama sekali,

“ ada apa Sehun, tidakah sebaiknya kita mendengarkannya sampai selesai ” Hyerin bertanya,

“ kau gila dan wanita itu lebih gila lagi, orang – orang seperti mereka yang merasa bisa membaca masa depan benar – benar bodoh, aku tidak mengerti apa yang mereka pikirkan ” Sehun mengumpat,

bagi Oh sehun yang tidak percaya pada hal seperti ramalan semua itu sangat mengganggu, bukan hanya untuk dirinya tapi juga hatinya, setelah mendengar perkataan peramal itu tentang dirinya yang kehilangan keluarga menghantui pikirannya lebih dari apapun dan dirinya menjadi tidak focus dengan keadaan di sekitarnya,

Handphone di saku Sehun bergetar hebat, ia melihat nomor yang tertera di layar kaca handphonya,

“ jalang ” Sehun mengumpat,

Hyerin yang berada tepat di sebelahnya memandang Sehun dengan tatapan sedih, ia tau bahwa sebentar lagi laki – laki yang ada di depannya itu akan tidur di samping perempuan lain,

“ apa sudah selesai berjalan – jalan ? ” Sehun bertanya saat melihat jam yang ada di ponselnya,

“ ayo kita pulang ” Sehun menarik tangan Hyerin,

Saat mereka berjalan menuju mobil yang berada di basement Sehun merasakan beberapa orang mengikuti mereka,

tiba – tiba ia menghentikan langkah kakinya,

“ ada apa ? ” Hyerin bertanya,

Sehun memandang Hyerin dan membuka tas tangan Hyerin, ia mengambil sabut tangan yang selalu Hyerin bawa kemanapun ia pergi,

“ boleh aku meminjam ini ? ” Sehun bertanya,

“ tentu saja boleh ” Hyerin berkata dengan bingung,

Sehun melilitkan sarung tangan itu di telapak tangan kanannya dan memutar tubuhnya,

Hyerin yang bingung juga ikut memutar tubuhnya, tidak terlihat seorangpun di sana, hanya ruang kosong dengan lampu redup terlihat di ujung lorong,

“ aku tidak punya waktu untuk bermain, cepat keluar ”

– TBC –

30 tanggapan untuk “[EXOFFI FREELANCE] Mr. Mafia (Chapter 23)”

  1. Sedih ngeliat hyerin ngejalanin hari2 terakhir bareng sehun:( harusnya sehun tau soal hyerin yang mau ninggalin dia, biar dia memohon sama bapaknya buat gak misahin mereka:(

  2. Huhuhu sedihhhh mereka mo berpisah tapi sehun gk tau pasti sehun sakit hati banget
    Keknya hyerin hamilll dehh
    Huaa nanti sehunya nikah sama tifanny kenanga. Kali ya

  3. Oh sehun yang dikatakan perempuan itu memang benar adanya, Hyerin bakal ninggalin kamu dan waktunya sebentar lagi,, oh ayolah sehun cari tau kenapa Hyerin bisa kembali padamu tanpa ada cacat,, pastikan tuan Oh mendapatkan sesuatu dalam hal itu,,, terus itu orang – orang seruhan siapa yang ngikutin sehun dan hyerin,,
    ahhh thor aku jadi gak rela kalau Hyerin ninggalin sehun, mereka pasangan serasi bgent,,,

    ditunggu kelanjutannya thor, penasaran bangetlah sama kelanjutannya,,, Semagat terus thor untuk ngelanjutin ceritanya,,
    karya mu memang yang terbaik,,,

  4. “ kau gila dan wanita itu lebih gila lagi, orang – orang seperti mereka yang merasa bisa membaca masa depan benar – benar bodoh, aku tidak mengerti apa yang mereka pikirkan ” yaaaa., oppa jgn menganggap mereka bodoh. Kau saja yg tdk mengerti. Cobalah berusaha mencerna perkataannya dan mengertilah.

    Woahh., insting mu benar” kuat sehun oppa^^ kok bisa tau gitu ya.,
    Keknya hyerin hamil tuhh., semoga aja iya^^

  5. Hyerin hamil ya?? Semogaaaaaa aja iyaaa
    Semoga aja ga jadi pisah, semoga aja mr oh berenti gangguin anak nya, semoga aja sehun bisa terus2 mulu sama hyerin, pokonya semoga dah thorrr

  6. Itu yg ngikutin sehun suruhan.y mr. Oh bukan?
    Nggak kerasa wktu hyejin hmpir habis dan it tanda.y dia bakal ninggalin sehun tp semoga itu nggak terjadi
    D tunggu next chap.y

  7. iihh,masih ada aja sih yg ngejar mereka? gak bisa gitu ya biarin keluarga bahgianya ohsehun? nextnya authornim. ditunggu. fighting^^

  8. apa maksutnya tidur dg wanita lain? daku bingung..
    sehun, percaya ramalan? pasti uda end nih cerita wkwk
    sehun suka yg nyata yg trlihat di matanya lngsung

  9. Kayaknya Hyerin itu hamil deh.trus maksud peramal itu sehun bakal kehilangan hyerin dan anaknya. Gwa setuju klw gyeom oppa ama hani. Trus yg mata”in mereka siapa coba??? Oppadeul wolf kemana semua aku kangen ama baeki oppa yg cerewet……. Semoga mr.oh mati biar pernikahan sehun ama fany kagak jadi hehehe….
    FIGHTING THOOOORRRRRRRR next chapter ditunggu.

  10. wahh udah malam pertama tuh…idihhhh sadis ya malam pertamanya sehun..

    jadi, yugyeon disembunyiin hani dan hani suka sama yugyeom??? sejak kapan??? dan kenapa bisa???
    gimana nasib sehun entar kalo hyerin minggat…ahhhh gk kebayang..

  11. Akhirx bs bc chap ini.. aku ktinggalan…
    Hmm galau nih hyerin.. tdk lm lg dy akn mninggalkan sehun.
    Oh y apa hyerin isi y??? Ko slera mknx meningkat

  12. sehun sadarlah kalau hyerin akan pergii….yaampunn galau deh ini,tapi sehun keren banget pas terakhirnya wkwkwk

Tinggalkan Balasan ke ristinasehun Batalkan balasan