[EXOFFI FREELANCE] Mr. Mafia (Chapter 9)

Mr Mafia Cover1

Tittle/judul fanfic: Mr. Mafia

Author: Leehaera17

Length: Chapter

Genre: Romance, Action, School Life, Married life, kekerasan.

Rating: PG-19

Main Cast & Additional Cast:

 

Main Cast :

Oh Sehun (EXO) , Hwang Hyerin, Yugyeom (Got7), Tiffany (SNSD)

 

Supporting Cast :

EXO member, Got7 member, SNSD member, Beast member

 

Disclaimer :

FF ini hasil kerja sendiri yang sudah pernah di publish di Wattpat author, bisa baca di sana, ID : Leehaera17, semua tokoh hanya sebagai aktor protagonist dan antagonist, tidak ada maksut untuk melecehkan fandom manapun

jangan lupa Comment dan Like ya J

 

add BBM author untuk perkenalan, pertanyaan, dan password (jika di perlukan) : 5C482AF1

 

 

Trimakasih…

 

Enjoy !!

“ Oh Sehun… aku ingin mendengar penjelasan ” Mr. Oh memulai pembicaraan,

 

“ aku akan menikah dengan Hyerin ” Sehun berkata mantap,

 

“ apa ada alasannya ? ” Mr. Oh membuka kembali pembicaraan setelah keheningan,

 

“ kami saling mencintai ” Sehun kembali berbicara mantap, mata hyerin hanya menatap laki – laki yang ada di sampingnya dengan mata yang akan terjatuh,

 

cinta… apa – apaan laki – laki ini, bukankah Sehun seorang pembunuh berdarah dingin tanpa rasa cinta ?

 

“ Baik.. aku tidak keberatan selagi Sehun masih bisa menjalankan pekerjaannya dengan baik dan aku tidak akan campur tangan jika terjadi sesuatu antara kau dan juga Mr. Harvey, aku hanya akan mengatakan bawa kalian menikah tanpa pengetahuanku ” Mr. Oh menyelesaikan kata – katanya dengan senyuman licik di wajahnya,

 

“ aku tak akan mengundang siapapun selain ke 11 orang temanku, aku harap kau bisa merahasiakan pernikahan kami dan membatalkan perjanjianmu dengan Mr. Harvey ”

 

“ itu semua menjadi tanggung jawabmu, aku sama sekali tidak akan membantu.. ” Mr. Oh menyandarkan punggungnya pada kursi kerjanya,

 

“ jangan khawatir.. ” Sehun berkata perlan dan menarik Hyerin untuk keluar dari ruangan itu,

 

Setelah hari itu berlalu, Hyerin dan Sehun kembali mejalani kehidupan normalnya sampai di hari pernikahan di gelar,

 

Pernikahan di gelar dengan sangat sederhana, pakaian yang di pakai Hyerin hanya sekedar dress putih biasa yang catik dan rabutnya yang di tata oleh ahli rias,

 

Sehun yang mengunakan tuxedo hitam dan kemeja putih tak luput dari pandangan para tamu, bisa di bilang tidak banyak orang yang datang, hanya 11 teman Sehun dan juga beberapa kerabat dekat lainnya,

 

Sehun mulai berjalan di atas karpet merah yang di gelar dengan taburan mawar putih di atasnya, dengan wajah dingin Sehun terus menatap lurus ke depan menggindari sorotan mata Chanyeol dan teman – tamannya yang hampir menertawakan tingkah Sehun,

 

Sesampainya di depan pansut, Sehun memutar badannya mengarah kearah Hyerin yang siap untuk melaju di atas karpet merah yang sama,

 

Hyerin hanya mengenakan Gaun putih biasanya yang Sehun temukan di lemari pakaian ibunya dan memegang empat tangkai bunga tulip putih di tangannya, rambutnya terurai dan di tata oleh ahli rias, semua mata tertuju pada Hyerin, parasnya biasa saja, langkahnya berat, wajahnya murung dan bibirnya bergetar hebat,

 

Tidak ada satu walipun yang datang dari pihak Hyerin maupun dari Sehun, Mr. Oh tidak sama sekali menunjukan batang hidungnya, pria paru baya itu memilih untuk menghabiskan uangnya di kasino international di Macau,

 

Setelah sampai di altar mereka berdua menyucap janji suci dan memasangkan cincin di jari Hyerin juga Sehun,

 

“ KISS ! KISS! KISS! ” para tamu undangan yang berabad di ruang tengah rumah keluarga Oh itu mulai bersorak – sorai bertepuk tangan, walau hanya sekitar 30 orang tapi ruangan itu terlihat ramai dengan berbagai pelayan dan juga body guard yang ikut meramaikan suasana,

 

Sehun menggapit pinggang Hyerin agar jarak mereka lebih dekat,

 

Dan CUUP!!

 

Sehun mengecup bibir Hyerin pelan,

 

Teriakan sorak – sorai mulai terdengar,

 

Sehun melepas tautannya dan memandang Hyerin,

 

“ ya.. berikan senyum manismu ! ” Sehun berbicara di balik senyum manisnya

 

Hyerin tersenyum manis,

 

Hari itu adalah hari di mana semuanya bermula,

 

Sepasang mata mengawasi Hyerin juga Sehun, satu orang laki – laki berperawakan tinggi, orang itu membuang muka kala Sehun dan Hyerin menyatukan bibir mereka,

 

“ hyerin-aa.. ” lelaki itu memandang Hyerin dengan mata sendunya, hatinya terasa remuk, ia merasa di hianati, walau cinta tak harus memiliki tapi tidak memiliki yang di cintai akan lebih sakit rasanya,

 

laki – laki itu berjalan ke arah pintu belakang, sudah cukup rasanya ia melihat kemalangannya sendiri,

 

“ hyerin-aa.. bagaimana dengan janji itu… ” laki – laki itu mengucap,

 

pikirannya terbang ke 15 tahun lalu,

 

saat itu ia menemukan seorang gadis yang sedang menangis di pinggir jalan,

 

“ kenapa kau menangis… ” bocah laki – laki kecil itu bertanya,

 

“ aku tidak punya teman… ” gadis kecil yang menangis itu mengucap di sela isak tangisnya,

 

“ benarkah ? ”

 

“ aku mau menjadi temanmu.. ”

 

“ benarkah ? ”

 

“ tentu saja… kau sangat cantik jadi berhentilah menangis…. ”

 

pertemuan pertama itu berbekal ke masa depan,

 

mereka berdua tumbuh bersama,

 

“ hyerin-aa, kalau sudah besar nanti kau akan selalu bersamaku kan ? ”

 

“ tentu saja.. kenapa aku harus meninggalkanmu ? ”

 

“ ania… mungkin kau akan menyukai laki – laki  lain ”

 

“ ania.. oppa yang paling tampan.. ”

 

“ benakah ?? ya cinca choota… (aku sangat senang.. ) ”

 

“ kende ( sepertinya)… oppa yang akan terpikat perempuan lain… ”

 

“ Hyerin yang paling cantik… mana mungkin aku terpikat perempuan lain.. ”

 

“ yakso?… ( janji?.. ) ”

 

“ janji.. ”

_______________

 

“ Yugyeom-sshi.. tolong bawa mobil tuan muda ke lobby ”

 

“ nde… ” Yugyeom menundukan kepalanya dan beranjak pergi,

 

di lobby terlihat tangan Sehun juga Hyerin yang menyatu satu sama lain dengan senyum manis di wajah masing – masing,

 

mobil mewah Sehun bergulir dengan pasti ke lobby rumah besar itu,

 

Hyerin menatap laki – laki yang keluar dari tempat duduk kemudi,

 

“ oppa~ ” Hyerin berbicara pelan,

 

Yugyeom menunggu di samping mobil untuk membukakan pintu untuk Hyerin yang masih berdiri di tangga,

 

Pelan – pelan Sehun menggiring Hyerin menuruni tangga,

 

Mata Hyerin bertemu dengan Yugyeom, air wajah Hyerin berubah menjadi sangat sedih, begitu sedih untuk mentap wajah kakak laki – laki satu – satunya yang ia punya,

 

“ oppa ~ ” Hyerin mengucap saat Yugyeom membukakan pintu mobil untuk Hyerin,

 

“ ippoyo.. hyerina.. ( kau bergitu cantik Hyerin )” Yugyeom berbicara pelan dan tersenyum semanis mungkin menutupi luka terdalamnya,

 

Hyerin tak kuasa menahan tangis, dengan cepat Hyerin masuk ke mobil dan menutup pintu mobil itu di susul Sehun di kursi pengemudi,

 

Mobil melaju cepat meninggalkan lobby rumah Sehun, tidak ada kata – kata dari mereka berdua, hanya terdengar suara Hyerin yang terisak dalam diam,

 

Tiba – tiba Sehun menghentikan mobilnya di pinggir jalan,

 

Ia menatap Hyerin yang masih terus menangis,

 

“ apa hubunganmu dengan laki – laki itu ? ” Sehun bertanya serius,

 

“ apa pedulimu… ” Hyerin menjawab sebal,

 

tidak ada jawaban dari Sehun, ia hanya terus melajukan mobilnya ke rumah baru mereka,

 

saat ini waktu menunjukan pukul 5 sore, jalanan mulai di padati penduduk yang ingin pulang ke rumah dengan cepat, isak tangis Hyerin sudah reda, kini ia hanya memandang kearah jalan raya dengan tatapan kosong,

 

“ tersenyumlah… kau terlihat cantik ” Sehun tiba – tiba membuka suara,

 

“ mengapa kau melakukan ini semua ? apa yang sebenarnya kau rencanakan ? ” Hyerin bertanya telak,

 

Sehun hanya terdiam, ia hanya memperhatikan jalanan yang ada di depannya,

 

“ apakah kau hanya ingin keluar dari rumahmu ? ” Hyerin kembali bertanya,

 

“ terserah.. ” Sehun hanya menjawab seadanya,

 

mereka kembali tenggelam dalam pikiran masing – masing,

 

Pukul 6 sore

 

mereka tiba di rumah baru Sehun,

 

Hyerin turun dari mobil tanpa menunggu Sehun,

 

Sehun hanya menatap Hyerin jengkel,

 

Sehun membuka pintu rumahnya, terlihat isinya memang mewah, walau tak semewah rumah Mr. Oh tapi rumah ini terlihat begitu nyaman,

 

Sehun merebahkan dirinya di sofa besar di ruang keluarga mereka,

 

Hyerin memeriksa di mana para pelayan meletakan pakaiannya juga pakaian Sehun,

 

Terlihat sebuah lemari besar di kamar utama,

 

Hyerin membuka lemari itu pelan,

 

Bingo… pakaian Hyerin tersusun rapih di sana juga pakain lamanya,

 

“ ooh… bagaimana pakaian lama ini ada di sini.. ” kata Hyerin dalam hati memandang pakaian kumuhnya,

 

“ aku yang menyuruh mereka mengambil pakain juga barang – barangmu yang lama.. ” Suara Sehun terdengar dari ambang pintu,

 

“ terima kasih .. ” Hyerin masih memandang pakainnya,

 

“ aku lapar.. apa kau ingin keluar untuk makan ? ” Sehun bertanya,

 

“ bagaimana dengan sanggupsal.. ( daging bakar ) ” Hyerin berkata senang,

 

hyerin memberikan senyum manisnya, setidaknya laki – laki yang ada di depannya sekarang memberikan tempat tinggal nyaman juga makanan untuknya, apa lagi yang kurang, apakah Hyerin setidak tau diri itu sampai tidak berterima kasih sama sekali,

 

“ palli palli ( cepat – cepat ) aku akan berganti pakaian kita bisa langsung membeli bahan – bahannya ” kata Hyerin mendorong tubuh Sehun untuk keluar dari ruangan,

 

tanpa di sadari Sehun tersenyum di belakang pintu kamar itu,

 

ia menundukan kepala menyembunyikan senyum manisnya,

 

Sehun menunggu di depan pintu ia menyandarkan punggungnya di dinding kamar,

 

“ kajja… ” Hyerin bersorak senang sambil membuka pintu, ia mengganti bajunya dengan dress yang lebih santai dan membawa tas jinjingnya, mencabut bulu mata palsu yang melekat di matanya,

 

“ aku harus berganti pakaian.. ” Sehun berjalan masuk kedalam,

 

“ aniaaa…. Kau terlihat tampan dengan kemeja putih itu… ” Hyerin menutup mulutnya tiba – tiba,

 

aku baru saja memujinya.. Hyerin kau…

 

“ benarkah.. baiklah.. ” Sehun meletakan jasnya di atas tempat tidur dan mendorong tubuh Hyerin di pintu untuk beranjak pergi,

 

“ kajaaaaa… ” Hyerin bersorak,

 

mereka berdua kembali memasuki mobil Sehun dan berangkat ke supermarket terdekat,

 

Hyerin mengecek ponselnya, membaca berita – berita hangat untuk hati ini,

 

“ apa ini TAEYANG BIGBANG DI KABARKAN MENJALIN HUBUNGAN ASMARA ”

 

“ aisshh…. ”Hyerin tiba – tiba mengumpat,

 

“ Kau kan sudah menikah untuk apa memikirkan laki – laki lain ” Sehun mendengus,

 

“ tidak.. Big Bang adalah cinta pertamaku ” Hyerin berkata senang,

 

“cih.. cinta pertama apanya.. ” Sehun berkata kesal di sela umpatannya,

 

Sehun memarkirkan mobilnya di depan supermarket yang cukup terlihat luas,

 

Hyerin melangkah kakinya memasuki super market,

 

“ selamat siang nyonya – nyonya dan tuan – tuan…. Hari ini kami mengadakan acara untuk memenangkan pemanggang daging dengan harga 50.000 WON ! ” suara pembawa acara dengan pengeras suara terdengar,

 

“ ya!!! Sehun-aa!! Pemanggang daging !! ” Hyerin melompat girang,

 

“ kajja kajja ( ayo.. ) kita harus berpartisipasi ! ” Hyerin menarik lengan Sehun keras,

 

“ kita beli saja ! kenapa harus susah payah ! ” Sehun kesal,

 

“ andwe ~ ” Hyerin masih  terus menarik tangan Sehun dan Sehun pasrah dengan apa yang Hyerin lakukan,

 

terlihat beberapa orang berkumpul untuk mengikuti pertarungan, beberapa pasang anak muda juga ikut berkompetisi,

 

“ cah.. aku akan memilih 3 orang kontestan untuk mempertaruhkan pemanggang daging ini… ” pembawa acara menunjukan Teflon pemanggang daging yang masih terbungkus rapih,

 

Hyerin berseru gembira,

 

“ Sehun-aa.. kau pasti bisa !! ” Hyerin berseru pelan,

 

“ booya.. ( Sehun mengeluh.. ) ”

 

“ oo.. kau dengan kemeja putih.. wah sangat tampan, kau mau berpartisipasi ? ” pembawa acara menanyakan pendapat Sehun,

 

“ tentu !!! ” Hyerin berteriak senang dan mendorong Sehun untuk maju,

 

“ aiissh.. ” Sehun  mendengus kesal tapi ia masih berjalan kedepan,

 

dua orang laki – laki lain seumuran Sehun terpilih mereka berbadan lebih besar dari Sehun,

 

“ cah pertandingan pertama adalah melempar Dart ! ” pembawa acara itu berseru dan dua wanita cantik membawa papan bundar juga sebuah panah dart,

 

Sehun juga kedua orang lain berbaris dengan Sehun yang ada di paling belakang,

 

Sehun memandang Hyerin dengan kesal bertolak belakang dengan wajah gadis itu yang begitu senang dan mengacungkan kedua ibu jarinya untuk Sehun,

 

Sehun hanya kembali memandang laki – laki yang berusaha begitu keras untuk melempar dart nya ke tengah – tengah lingkaran,

 

Laki – laki pertama berhasil menembakan satu panah dari tiga kesempatan yang di berikan,

 

Laki – laki ke dua tidak berhasil sama sekali,

 

Dan kini gilaran Sehun, dengan wajah yang begitu angkuh ia mengambil tiga panah dari tangan pembawa acara dan mundur melebihi jarak yang di tentukan, dengan sekali hentakan Sehun melempar ketiga panahnya tepat berada di tengah – tengah bundaran,

 

Riuh tepuk tangan mulai terdengar begitu juga Hyerin yang bertepuk tangan paling kencang,

 

“ Hunniaaa ~~~ ” Suara seorang perempuan terdengar,

 

Pendengar Sehun menangkap suara itu,

 

Apa benar Hyerin yang baru saja memanggil nama itu,

 

Tidak – tidak…

 

Aku pasti salah dengar…

 

Sehun terus menyangkal,

 

“ aigooo…. Sangat di sayangkan… Changmin-sshi anda tidak bisa melanjutkan petandingan.. ” pembawa acara menunjuk seseorang dengan tubuh tinggi untuk turun dari panggung kecil itu,

 

kini tinggal Sehun dan satu orang lain yang badannya begitu besar dan manly,

 

“ pertandingan kedua adalah Arm Wrestling ( panco )” sebuah meja dan dua buah kursi di bawa ke tengah – tengah penonton,

 

Sehun tersenyum melecehkan,

 

Sehun duduk berhadapan dengan laki – laki yang menjadi lawannya, lengan laki – laki itu dua kali lipat dari lengan Sehun yang terbalut dengan kemeja putihnya,

 

“ cah.. Taecyon shi… dengan siapa ada datang kemari ? ” penatap Taecyon dan laki – laki itu menunjuk seorang perempuan cantik dengan tubuh langsing berdiri di pinggir panggung,

 

“ apakah anda istri dari Taecyon-sshi ? ”

 

pembawa acara menghampiri wanita itu,

 

“ benar … ” perempuan itu malu – malu saat dengan jawaban itu,

 

“ sudah berapa lama kalian menikah ? ” pembawa acara kembali bertanya,

 

“ baru satu bulan lalu.. ” perempuan itu menutup wajahnya karna malu,

 

“ ya… pengantin baru… ” sorak sorai mulai terdengar,

 

“ kalau begitu berikan semangat untuk suamimu… ” pembawa acara kembali memberikan mic pada wanita itu,

 

“ yeobo-aaa Fighting… ” dengan malu – malu perempuan itu menjawab,

 

kini laki – laki itu berjalan kepada Sehun dan menanyakan hal yang sama,

 

dan Sehun menunjuk Hyerin yang berdiri mematung,

 

“ apakah anda istri dari Sehun-sshi ? ” pembawa acara bertanya pada Hyerin,

 

“ benar… ” Hyerin menjawab singkat,

 

“ sudah berapa lama kalian menikah ? ” pembawa acara bertanya pada Hyerin too the point,

 

“ baru saja… ” hyerin menjawab singakat karna malu dengan suara riuh yang di ciptakan penonton tentang jawabnnya,

 

“ OMO… kalian benar – benar pengantin baru ternyata… ” pembawa acara itu kaget mendengan jawaban Hyerin,

 

“ berikan semangat untuk suami-mu ” pembawa acara kembali memberikan micnya pada Hyerin,

 

“ ye-ye-yeboya… fighting.. ” Hyerin menjawab terbata – bata dan segerah menutup wajahnya yang saat ini pasti memerah,

 

dan Sehun yang memandang Hyerin masih dengan wajah datarnya,

 

“ baiklah… bersiap- siap… dan….. MULAI !! ” kata pembawa acara itu dan Sehun juga Taecyon berusaha untuk menjatuhkan tangan lawannya,

 

WWWOOOOWWW !!!!!

 

FIGHTTINGG !!!

 

Semua teriakan terdengar untuk menyemangati kedua laki – laki itu,

 

Teacyeon terlihat mulai kelelahan dan Sehun masih memandang lawannya di balik tampang datar andalannya itu,

 

“ sudah selesai bermainnya ? ” kata Sehun dengan suara rendahnya pada lawannya,

 

dengan sekali hentakan Sehun menjatuhkan lawannya di susul dengan hiruk pikuk penonton dan Hyerin dengan wajah berseri – seri,

 

Sehun yang menjadi memenang solo berdiri dari kursinya dan sedikit membungkuk,

 

Hadiah yang di janjikan datang,

 

“ sebagai janji… pemanggang daging ini akan menjadi milik anda…dan ini adalah hadiah karna kalian adalah pengantin baru.. ” kata pembawa acara itu memberikan sebuah kotak dengan bungkus kado,

 

Sehun menundukan kepalanya dan berjalan meninggalakan tempat itu, meletakan hadiah kami di keranjang belanja dan berjalan pergi menarik Hyerin,

 

“ palli… ” kata Sehun kesal,

 

TBC

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

61 tanggapan untuk “[EXOFFI FREELANCE] Mr. Mafia (Chapter 9)”

  1. hyerim tu gimana sih kadang kezel,benci,tapi kali ini kok kayak nya seneng banget sama sehun?tapi gak papalah lebih baik begitu..

  2. Ah , sweet nya Sehun . Mau bartanding semi Hyerin . Kayaknya Sehun beneran suka sama Hyerin deh , soalnya dia senyum senyum gitu , Cieee

  3. Oouucchh so sweet.a kalian pengantin baru ngeuddd. Btw penjelasan Sehun k ayah.a bener sihh, tpi nntr baru terwujud.a klo masing” mungkin bakalan terpisah sejenak? Molla
    Nneexxtttt

Tinggalkan Balasan ke aisyah Batalkan balasan