SILHOUETTE
Starring by :
Oh Sehun | Kang Mirin
T
Sad | Romance | Lil hurt
Chapter
Warning :
Chapter 2 udah dateng nih.. Makasih ya yang udah sabar nunggu apresiasiasinya yang bikin terharu. Hiks… Sekarang udahan dulu sedih-sedihnya. Kita Happy-happy dikit wkwkwk. Udah ahh ntar aku ngomong di bawah aja.
Peraturannya setiap kali kalian baca fanfict dimanapun tetep sama.
NO PLAGIARISME. NO SIDERS. NO COPIED WITHOUT PERMISSION.
Happy Reading~
***
[A month before break up]
“Kalian dikutuk,”
Suara itu dingin dan menusuk. Si pemilik suara menatap Mirin dan Sehun bergantian dengan mata elangnya. Kalau niatnya membuat Mirin dan Sehun ketakutan, maka dia berhasil. Mirin merasakan kaku diwajahnya dan rasa dingin yang mulai menjalari tengkuknya. Ralat, dia setengah berhasil. Hanya Mirin yang merinding ketakutan. Sementara Sehun hanya menaikkan satu alisnya dan salah satu ujung bibirnya. Sehun menunjukkan wajah angkuhnya.
“Begitukah?”
Cheryl, si gadis bermata elang tersentak mendengarnya. Sedikit, karena beberapa detik kemudian dia sudah menormalkan kembali ekspresinya. Balas menatap Sehun tdak kalah sengit.
“Se –Sehun, jangan seperti itu,” Mirin tergagap. Menatap ragu kearah Cheryl dan Sehun yang beradu tatapan dingin. Mirin menciut. Bahkan duapuluh siswa yang sedari tadi memperatikan mereka juga sepertinya ikut menciut. Tidak ada yang berbicara, tidak ada yang bergerak setelah Sehun memanggil Cheryl dan memintanya untuk membaca takdir Mirin dan Sehun lewat kartu tarot.
“Emm? Kenapa sayang?” Sehun memutar kepalanya kearah Mirin yang wajahnya sudah pias. Senyum angkuh Sehun pudar saat didepan Mirin. Kalau saja suasananya tidak seperti sekarang, Mirin pasti sudah blushing. Tapi saat ini, rasa takutnya seakan menutupi rona merah pipinya.
“Sehun –“
“Oke..oke… Jadi, Cheryl. Kenapa kita dikutuk?” Sehun ingin tertawa. Jarang dia melihat si cerewet Mirin diam dengan wajah piasnya. Tapi ia juga kasian melihat wajah memohonnya. Terlihat lemah, mengingkan perlindungan meski itu hanya dari kata-kata dan tatapan dingin Cheryl yang menurut Sehun belum ada apa-apanya dibanding tatapannya.
“Takdir kalian….aneh…seperti ikatan berbelit. Tali yang saling mengikat, saling merengkuh, hingga tidak sadar membuat kalian repot sendiri. Saling mengikat hidup masing-masing hingga sulit bernafas…” jeda Cheryl, ia ingin melihat reaksi pasangan didepannya. Keduanya masih menetapkan fokus padanya. Membuat Cheryl tersenyum tipis dan melanjutkan penjelasannya“…dan ketika kalian sesak karena ikatan itu, kalian berusaha lepas. Tapi tidak bisa. Satu-satunya cara adalah memotongnya. Tapi jika kalian memotong ikatan, maka kalian tidak akan pernah bahagia,”
Cheryl mengakhiri kalimatnya. Ingin sekali lagi melihat reaksi keduanya sebelum kembali ketempat duduknya yang ada diujung ruangan. Sehun yang sadar lebih dulu mengangguk-angguk. Saat melihat Mirin yang masih diam, dia menoleh lagi kearah lengannya masih dipeluk erat.
“Hei, Mengerti tidak?” Mirin mendongakkan kepalanya. Ekspresinya lurus-lurus saja. Sehun tertawa kecil. Menjawil hidung mungil Mirin hingga gadis itu meringis sakit dan minta dilepaskan. Dia terlalu polos. Itu yang membuat Sehun tertarik padanya.
“Itu artinya, aku tidak bisa lepas darimu. Kamu tidak bisa pergi dariku. Kita terikat. Selamanya kita bersama. Tidak bisa dan tidak boleh terpisah kalau ingin terus bahagia,” Sehun menutup penjelasannya dengan menatap Cheryl. Meminta kebenaran dari kata-katanya. Cheryl yang mengangguk sekali membuatnya bangga seketika.
“HAH?! Kenapa begitu ?! Cheryl, apa tidak salah?” Sehun mengerutkan keningnya. Senyum bahagianya baru saja menguap begitu melihat reaksi tidak terduga Mirin. Bahkan Cheryl juga terkejut. Tumpukkan kartu Tarot di tanganya terlepas hingga berserakan lagi dimeja. Kelas menghentikan aktifitas mereka untuk kedua kalinya. Mirin yang seperti mengucapkan protes dengan volume tinggi ternyata juga membuat mereka bingung.
“Apa yang mengganggumu, Mirin?” Cheryl kembali mengontrol ekspresinya. Menatap kedalam mata Mirin. Sesaat sebelumnya, dia melihat Sehun seperti sedang mencoba telepati dengannya.
Apa maksud anak ini? begitu kata mata Sehun. Terlihat sekali kalau dia kesal, tapi tidak bisa marah.
“Apa ya… hanya perasaan ragu. Fans Sehun ‘kan banyak. Tuh, lihat! Orang-orang yang lewat depan kelas saja dari tadi memperhatikan dia. Mrs.Yoon juga sering menggoda Sehun. Setiap aku pergi dengan Sehun ada saja yang pegang-pegang Sehun. Kau juga tahu tidak? Mantan Sehun banyak yang belum bisa move on darinya. Belum lagi-“
“Cheryl, kalau takdirku dan Sehun bagaimana?” Mirin menoleh cepat kesebelah kiri Sehun. Menatap tajam pemilik suara ‘sok’ dimanja-manjakan yang mengikuti jejaknya memeluk lengan Sehun. Membuat gadis itu melepas sendiri rangkulannya dan Sehun tertawa renyah karenanya.
“Tidak akan terjadi apapun. Ketika kalian berpaling, maka siluet kalian akan membawa kamu dan Sehun ketempat dimana seharusnya mereka tinggal,”
“Ha?! Cheryl aku tidak mengerti, maksudmu. Jadi –“
“MRS. YOON DATANG!” teriak suara nyaring kedua dikelas setelah Mirin. Seisi kelas kembali bergerak lagi. Cheryl dengan segera kembali ketempatnya setelah selesai merapikan ulang kartu tarotnya. Begitu juga Mirin dan Sehun yang merapikan meja mereka yang bergeser-geser.
Mrs. Yoon masuk keruangan kelas tidak lama setelah semua kembali teratur seperti semula. Wanita yang umurnya hampir menyentuh kepala empat itu kali ini terlihat begitu ‘wah’ dengan warna merah ditubuhnya. Mirin meringis. Baru saja dia khawatir tentang keberadaan wanita itu yang mengancam hubungannya dan Sehun. Dan benar saja. Sejak dia datang, matanya tak lepas dari Sehun. Mengedip-ngedip seperti kelilipan. Pangeran es disampingnya mungkin tidak peduli. Tapi sebagai Kang Mirin yang menempatkan Sehun di hatinya, ia sangat terganggu.
“Mirin,” suara rendah Sehun menyadarkan Mirin dari angan-angan ingin menguliti Mrs.Yoon saat ini juga. Mirin menengok kearah Sehun yang ternyata memanggilnya tanpa repot-repot mengangkat wajahnya dari buku tulis dan pulpen ditangannya. Ketika sadar Mirin sudah melihatnya, Sehun menggeser bukunya agar dapat dilihat Mirin.
Sepertinya kau cemburu nona Kang,
Mirin semakin melengkungkan sudut bibirnya kebawah. Semakin kesal karena setelah melihat wajah Sehun, ternyata laki-laki itu sedang menahan bibirnya untuk tidak tertawa. Semakin gemas karena sekarang Mirin mengalihkan pandangannya pada langit di luar sana lewat jendela disebelahnya.
Sehun menggoyang lengan Mirin. Isyarat meminta kembali perhatian Mirin dari sesuatu yang entah apa diluar sana.
Hei, jangan marah
Jangan salahkan aku yang terlalu tampan
“Cih!” Mirin memutar bola matanya. Jengah. Tapi sebelum sempat dia kembali melihat keluar –mengalihkan perhatiannya dari Sehun maupun Mrs. Yoon yang sama-sama membuatnya jengah- Sehun menyentuh tangannya. Isyarat kedua yang artinya meminta Mirin untuk menunggu. Setelah Mirin kembali fokus padanya, Sehun tersenyum kilat kemudian kembali menulis dilembar belakang buku tulisnya.
Aku tidak begitu mengerti tentang kata-kata Cheryl yang kedua
Tapi mungkin, aku punya kaitannya
Sehun berhenti menulis. Dilihatnya Mirin yang masih menatap tulisan dibukunya dengan serius.
Sebanyak apapun gadis yang aku temui
Secantik apapun mereka yang mencoba berbicara denganku
Sesexy apapun baju mereka saat menggodaku
“Aww..” Sehun memegangi perutnya yang baru saja dicubit Mirin. Gadis itu benar-benar kesal sepertinya. Hampir saja dia mengalihkan pandangannya lagi kalau saja Sehun tidak cepat-cepat menggenggam tangan Mirin di pahanya sambil mengucapkan kata maaf berulang dengan gerakan bibir.
Dan berhasil. Mirin melihat kearah bukunya lagi.
Aku hanya akan melihat satu wajah
Hanya tersenyum pada satu orang
Hanya akan menyimpan satu nama
Hanya Kang Mirin
Karena aku mencintainya
Mirin Blushing. Sehun menampakkan senyum andalannya saat Mirin mengangkat wajahnya dari buku tulis Sehun. Dia terlihat masih ingin marah. Tapi tidak bisa. Terlihat sekali dia sedang menahan diri agar tidak tersenyum. Oh ayolah Kang Mirin kau membuatku gemas, batin Sehun.
“Ahh..” Seperti mendapat ide cemerlang. Sehun mengacungkan satu jarinya. Seperti berkata ada satu hal lain yang ingin dia sampaikan.
Aku akan membuktikannya
Saat ini juga, aku akan menghancurkan salah satu pesaingmu
Mirin mengerutkan keningnya. Mencoba mencari petunjuk dari kata-kata yang ditulis Sehun.
“Mirin,” panggil Sehun lagi dengan suara rendahnya.
Mirin kembali menatapnya. Saat itulah, Sehun menggunakan kesempatannya untuk meletakkan pulpen di sebelah buku, mengangkat dua jarinya yang tadi digunakan menggenggam pulpen. Saat kening Mirin semakin berkerut, saat itu juga Sehun menempelkan dua jarinya di bibirnya sendiri.
“Oh Se –“
Sehun meletakkan dua jarinya itu dipipi Mirin yang hanya diam menerima perlakuan Sehun.
“Ekhemmm… Oh Sehun?” Mrs. Yoon melanjutkan absensinya dengan suara tercekat setelah sebelumnya terpotong karena melihat tingkah Sehun.
Tingkah yang membuat suasana awkward. Bahkan Mrs. Yoon terang-terangan menunjukkan wajah kecewa yang membaut Sehun tersenyum puas.
“Kerjakan halaman 105. Saya mau ke toilet sekarang,” kemudian Mrs. Yoon keluar begitu saja tanpa mengedip-ngedipkan matanya pada Sehun –biasanya begitu.
Sehun kembali melihat Mirin yang wajahnya memerah sampai telinga. Dia berbisik disebelah telinga Mirin. Dan percayalah, rona merah itu malah semakin menjadi-jadi saat mendengar apa yang dikatakan Sehun dengan nafas hangatnya yang meniup-niup pipi Mirin.
“Lihatkan Mirin? Aku mengusirnya. Jangan kesal lagi. Kau lebih cantik begini, “
-To Be Continued-
Adakah yang nungguin Luhan disini? Maaf ya disini dia ga keluar dulu. Disuruh nemenin aku ngabuburit dulu wkwkwk.. gak deng aku belum nemu moment pas buat dia muncul.
Ceritanya kita flashback dulu. Ngintip-ngintip kejadian sebelum putus dan sedih-sedihan. Sorry kalau ga ngefeel ya soalnya aku ga punya pacar /curhat … wkwwkwk..
Tadinya ga mau isi flashback doang, tapi ternyata udah panjang jadi aku stop deh…
Sekian aja… Kecup basah dari Keyo di depan laptop… Jangan lupa komen/ likenya karena ancaman yang kemaren masih berlaku HAHAHAHA… Masih inget kan? /smirk
XOXO ❤
Ouh jdi mnrut ramalan cheryl mreka itu sbnernya berjodoh tp hbungan mreka rumit yaa,, tlong djelasin dnk mreka itu msih skolah ap uda kuliah, kog tnggal d apartemen sndrian,, nexxtt
Paling baper baca chp ini 😶 why so sweett?? Why?? Tp gapapa deh bagus kok hehe
Semangat nulisnyaa~~
baper ga dilarang kok… aku aja korban baper /eh
okay makasih ya 🙂
Waktu baca prolog, aku pikir bakalan menarik ini cerita. Ternyata bener smp chapter ini, bikin penasaran hehe. Lanjur teruss thor!💪
okayyy makasih yaaa…
Aaahhh makin luci ceritanya makin sukaaa semoga nnti happy ending mirin sm sehun 😉😉😉😉
iya semoga happy ending 🙂
eemmm jadi pengen, sehun sweet banget disini. hahaha
pengen apa nih ? jadi pacar Sehun? wkwkwk makasih yaaa 🙂
yaampun manis banget ya mereka jadi iri :v
aku juga iri 😦 *brb cari pacar
wkwkwk
terimakasih 🙂
Oh oke. Kali ini sehun super duper dehhh gmana bsa kepikiran cra itu? Wah bg yg pacaran bsa dicnth tuhhh kekeke :p
sayangnya aku ga punya pacar hahaha /nangis dipojokkan
makasih ya ^^
Aahhh jadi ini flashback duluu. Asal mula mereka putus. Pantes aku rada bingung hehe. Kebut next chapt deh.
-XOXO-
iya say.. flashback dulu dikt yaa hohoho
Silahkan ^^ ❤
huwaaaaaaaa
padahal mirin yang digombalin
tapi kenapa aku yang senyum senyum yakk
waduhhhh, gaswat , apakah ini yang namanya gila??
udah ah, aku mau lanjut baca next nya ya kak^^
Mungkin anda menderita gejala baper /?
okay silahkan 🙂
omg, sehunnn so sweet banget sii, gemes banget ngekiat ekspresinya mirin pas tangannya sehun ada d pipinya mirin.
Aku aja yang bikin senyum-senyum sendiri masa /aww
makasih udah mampir 🙂
aku bacanya sambil senyum-senyum sendiri…ih sehun bikin baper aja…atek manis banget*jadi ngiri…
Aku yang nulisnya aja rada-rada pas bagian itu.. trs mikir ‘aku kapan ya digituin’ wkwkwk
makasih lohh udah baca sampai sini hehehe ❤
Ahhh thor masa aku bacanya sampe ga bisa berenti senyum pas diakhir.. buset dahhj sehun sweet banget gila gila gila… sukaaaa tapi sayang mereka putus.. tapi nanti balikan lagi kayaknya.. ehh terserah authornya deng wkwkw… keep writing and fighting!!!😄😄
maunya gimana nih? balikkan jangan? wwkwk
okayy..terimakasih banyak… nextnya tungguin yaa ^^
Manis banget kenapabharus putus?? mungkin authornya bisa menjawab pertanyaan ini?? ku tunggu chapter berikutnya keep writing and fighting 😉
Mungkin bisa karena ini bukan soal fisika /?
okay.. selamat menunggu ya ^^
lucu banget
authornya sama kaya aku deh,suka flashback /curhat
Nah loh nahloh.. galau dia 😦
sabar ya say.. Kita saling menguatkan aja.. /Hug
anw thanks udah mampir 🙂
ya ampun….pdhal awalnya manis kyk gitu 🙂
tapi knpa harus putus sih????
wae….wae….nyesek kan jadinya 😥
aku jadi menyesal juga mereka putus 😦
ga deng wkkwkwk..
Maaf ya bikin nyesek 😦
Anw makasih komennya 🙂
Sayang banget Sehun-Mirin putus..
Aku dapat feel couple ini, serasa aku yang jadi mirinnya(?) Hahaha..
Jangan lama2 dilanjutyahh ㅋㅋㅋ fighting!!
Aduhh sedih juga wkwkwk
Aku usahain ya 🙂
Terimakasih 🙂
Haha.. ternyata udah ada chapter 2nya.. sehun manis banget sihh.. penasaran kenapa mereka bisa putus.. aku tunggu next chapternya kakakk.. semangat.
Heheehe iya udah ada.. Aku juga penasaran.. kenapa ya? /hmmmm
okayy makasih ya ^^
anyeong~
aku baru mulai baca cerita ini,
ceritanya seru, suka sama interaksi sehun dan mirim di chap ini,
tapi ceritanya kurang panjang, hihihi
Nado annyeong~
Ahhh terimakasih ^^
iya deh ntar aku coba panjangin ya hehe
sekali lagi terimakasih 🙂
Mereka so sweet couple bgt disini, dan menguras hati di part prolog n part1 T_T
Tp kok sekarang aku malah kepikiran mv beast yaa yg judulnya lupa apa, tp ada hyunseung-lee yubi hahahaha
Mirip2 gitu
mv apa? duh aku juga kayanya tau tapi lupa 😦 hahhaha
makasih udah baca dan komen ^^
Masihh permulaan… jdi blum muncul konflik.y.. nggak kebyang dehh konfilk.y nnti gmna akankah.. 😮😮 oh my gosht!
iya belum muncul nihh hehe
akankah apa? Loh aku yang exited wkwkwk
thanks udah baca dan komen ^^
Kenapa bisa ada kutukan kaya gitu :v
Bisa dongg… Dunia ini ajaib /ngaco
makasih udah baca dan komen ^^
Apa cuma aku yg kesem” baca chap ini
Sehun ngajak ribut banget kaan
Apalagi caranya ngusir miss yoon aaaaaah sial sial sial
Pen ribut ama sehuuuun sumpah
Pen bilang aku kapaaan digituin….ama mirin mulu daah
/bisik-bisik sama sehun
kata sehun ayokk ribut di ranjang/?
argghhh maaafkan aku yang aral ini T^T
dirimu nunggu giliran yaaa… abis Mirin aku dulu wkkwwkk
thanks komennya 🙂
aku jdinya senyum” sendiri bacanyaaa.. sweetnyaaa babe aku *loh 😄
ga sabar dgn pngn liat konflik mereka hoho
Heii diriku yang lain !! Sweet dong.. Sehun kan tiap hari makan gula /?
wkwkwk ditunggu aja yaa 🙂
Aigoo knapa jdi aku yg malu gni sih..hihihi
Kakk critanya bkin aku senyum” gaje..hihi
Next kakk dtunggu klanjutanya 🙂
senyum-senyum sendirinya jangan di tempat rame ya.. wkwkwk
Okayy.. silahkan ditunggu next chap nya ^^
Astagaaa sehun nya sweet bgt sihh minrin nya juga lucu malu malu gimana gituu bikin gregett aku yang baca jadi senyum senyum sendiri hehehe..
Next chapter panjangin dikit ya kak ditunggu kelanjutannya ^^
Keep writing and fighting!!
Saya mewakili Sehun dan Mirin mengucapkan terimakasih… wkwkwk
ikut seneng deh kalau kamu senyum-senyum sendiri hehehe
Kependekan ya? kukira udah panjang wkwkkwk.. next aku coba panjangin dehh
Terimakasih yaa ^^
Aku malah berharap Luhannya gak datang 😂😂 jahat nih :v
Gapapa kalau jahat… ntar Luhannya bisa aku simpen kalau gitu hahaha
anw makasih yaa ^^
Wah Chap 2 udah keluar 😀. Sehun dan mirin lucu yaa… aduh jadi senyum2 sendiri deh… jadi penasaran kenapa mereka putus, padahal kan mereka romantis banget dulunya… 😂😂di tunggu chap 3 nya kak.
Aku juga penasaran kenapa mereka putus hehehe… /ga deng
siap.. Terimakasih… Selamat menunggu ^^
Aku yg baca aja sampe tersipu2 hahahaha😂😂😂kutunggu kedatanganmu bang luhan😘😆next kak..fighting💪eh kurang panjang nih kak😅
Siappp.. Luhan udah Otw kok wkwwk
kependekkan ya? next aku coba panjangin deh..
Terimakasih ^^
Wihg… So sweet bnget sih mas Sehun..😄
Jdi ongen pnya pcar yg seromantis sehun dech😂
Aww… Bagus ff nya..👍👍
Fighting thor!!! 💖
Ane tunggu next chap!!😉😉
sehun so sweet karena tiap hari makan gula /eh
Aku mah maunya Sehun aja yang jadi pacar aku wkwkwl
aaaaaa.. terharu… terima kasih banyakk.. Selamat Menunggu !!
awwww kirain bajalan ada luhan nya,trnyata cma flashback aja..
trnyata sehun nya cinta bgt ya sma mirin,gmn ya reaksi dy klo liat mirin sma luhan..uhh jd penasaran cuyý
Luhan nya otw ya say..
iya.. kayanya cinta banget :3
Makasih yaa… Selamat penasaran 🙂
di tunggu luhan nya…
next part panjangin ya thor
Asiik Luhan ada yang nunggu…
Siapp.. ntar aku coba panjangin lagi 🙂
makasih yaa 🙂
Sehunnya gemes bangeeett>< bisa gitu ya wkwk lucu aja pas sehun cium mirin pake jari gitu sweet bangeett. Jadi mereka itu dikutuk gak bisa saling ngelupain? Aneh tapi lucu yaa😂 ditunggu next chapnyaaa!^^
Iyapp mereka kena kutukan aneh.. Hahahaah
okayy.. terimakasih komennya.. Selamat menunggu ^^
haha bikin aku senyum” sendiri bacanya 🙂
tuan oh sehun selalu berhasil menaklulan hatikuh..
hehe abaikan thor, mending author-nim next aja, saya tunggu..
Cieee yang senyum-senyum sendiri 🙂
Okayy.. Terimakasih yaaa.. selamat menunggu nect chapter !!
“Jangan salahkan aku yang terlalu tampan” weh oh sehun kePDan sekali ini holang 😂 hahaaha..
Seru thor! Next! Fighting!
Wkwkwkwk aku geli sendiri nulisnya juga haha.
Okayy… Terimakasih… ditungggu aja yaa :3
Lucu bgt deh sehun wkwk lanjut thorrr
Saya mewakili Sehun mengucapkan terimakasih !!
okayy..ditunggu yaa :3