[TAO BIRTHDAY PROJECT] DESTINY VER. 1 — IRISH’s Story

irish-destiny

EXO Birthday Project

Tao’s Story

   DESTINY verse 1 

  EXO`s (ex) Tao & Lovelyz`s Mijoo 

   slight appearance TWICE`s Sana  

  crime, psychology, thriller story rated by R served in ficlet length  

Disclaim: this is a work of fiction. I don’t own the cast. Every real ones belong to their real life and every fake ones belong to their fake appearance. Any similarity incidents, location, identification, name, character, or history of any person, product, or entity potrayed herein are fictious, coincidental, and unintentional. Any unauthorized duplication and/or distribution of this art and/or story without permission are totally restricted.

2016 © IRISH Art & Story all rights reserved


You’re my destiny. The gravity that pulls me.


██║♫♪│█║♪♫║▌♫♪│█║♪♫║▌♫♪║██

Previous Birthday Series:

〉〉 Lay’s Project – Dumb Dumb Ver. 1Ver. 2Ver. 3Ver. 4 | Wu Yifan’s Project – Like A Fool Ver. 1Ver. 2Ver. 3 | Chanyeol’s Project – Dream Candy Ver. 1Ver. 2Ver. 3 | D.O.’s Project – Sing For You Ver. 1Ver. 2Ver. 3 | Kai’s Project – For You Ver. 1Ver. 2Ver. 3 | Xiumin’s Project – One of These Nights Ver. 1Ver. 2Ver. 3 | Sehun’s Project – High Heels Ver. 1 – Ver. 2Ver. 3 | Luhan’s Project – Crush Ver. 1  – Ver. 2 〈〈

Destiny Ver. 1

♫ ♪ ♫ ♪ ♫ ♪ ♫ ♪ ♫

HUANG ZITAO VER.

“Dimana Sana?”

Entah sudah berapa kali aku bertanya pada mahasiswa universitas ini. Tak peduli jika mereka menilaiku sebagai seorang stalker dari Sana—mahasiswa fakultas pendidikan bahasa inggris—aku tidak peduli.

“Aku tidak melihatnya.”

Sialan.

Laki-laki itu. Pasti dia. Siapa lagi yang terobsesi pada Sana-ku selain dia? Kenapa pula Sana harus jadi seorang yang tidak beruntung karena berurusan dengannya?

“Apa kau melihat Sana?” lagi-lagi aku bertanya pada seorang mahasiswa fakultas yang sama dengan Sana.

“Minatozaki Sana?” ujarnya saat aku sudah akan melangkah meninggalkannya, mengira bahwa ia tidak tahu menahu soal keberadaan Sana.

“Ya, kau melihatnya?” tanyaku, menaruh perhatian pada ucapannya sekarang.

Gadis di hadapanku mengangguk pelan, jemarinya lantas menunjuk ke arah koridor kosong menuju gedung baru universitas.

“Tadi ia bersama seorang gadis ke sana.” ujarnya.

“Seorang gadis? Kau yakin?” tanyaku memastikan.

“Iya, seorang gadis berambut panjang, mengenakan kemeja putih dan celana jeans biru tua. Aku yakin aku melihatnya bersama dengan Sana.” ujarnya menjelaskan ciri-ciri gadis yang bersama dengan Sana.

“Baiklah, terima kasih.” ucapku.

Aku segera melangkah melewati batas antara fakultas kedokteran dan pendidikan bahasa inggris. Langkahku terhenti sejenak, berusaha memandang ke arah koridor kosong yang berujung pada gedung baru di seberang gedung tempatku sekarang berdiri.

“Kita pulang sekarang, Guru Kim?” kudengar seseorang berucap di dekatku.

Kulemparkan pandangan, dan netraku segera menangkap sosok pria bicara pada gadis yang tadi memberitahuku keberadaan Sana.

Mungkin mereka sepasang kekasih, melihat dari cara mereka saling menatap yang penuh dengan perasaan.

“Jangan bercanda, Dokter Byun.” ujar sang gadis, lengannya menepis pelan lengan pria yang sedari tadi melingkar di bahunya.

Tanpa sadar aku memutar bola mata, tingkah laku pasangan di zaman sekarang sungguh menggelikan. Tidak bisakah mereka memamerkan kemesraan saat mereka berdua saja?

Oh, sial. Perhatianku pada sepasang kekasih tadi membuatku sejenak melupakan kekhawatiran akan keadaan Sana. Aku juga tidak bisa melihat apapun dari tempat ini. Mau tak mau, aku harus mengejar Sana ke gedung baru.

Semoga saja ia tidak ketakutan karena melihatku.

██║ ♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ ║██

LEE MIJOO VER.

Minatozaki Sana. Benar gadis ini, yang sekarang dengan mudah percaya padaku hanya karena aku bilang aku membutuhkan bantuannya untuk penelitian kesehatan di sekolah. Aku tahu ia bekerja sambilan di sebuah lembaga bimbingan belajar, dan tentu saja, mudah mengelabuinya jika aku sudah tahu semua hal tentangnya.

Jongin membenci gadis ini.

Untuk alasan yang tidak ia ungkapkan padaku, ia ingin gadis ini mati.

Semuanya harus kulakukan dengan rapi, dan cepat, karena jika aku terlalu lama bicara dengan gadis ini, seseorang mungkin mencarinya, dan aku tahu ada beberapa orang yang sempat melihatku membawa gadis ini pergi.

“Jadi, rumah sakit ingin meneliti tentang perubahan psikologis remaja?” tanyanya antusias, jemarinya sibuk membolak-balik lembar penelitian palsu yang sudah kubuat sebelum aku datang ke tempat ini.

“Ya, karena meneliti di sekolah akan sedikit memakan waktu dalam perizinan, kami butuh lembaga pendidikan primer, dan kudengar bahwa kau mengajar di sebuah lembaga bimbingan belajar.” tuturku sambil menatap sekitar, mencari benda tumpul yang bisa kugunakan untuk membuatnya terluka sebelum aku bekerja dengan caraku.

“Iya, aku dan beberapa mahasiswa di fakultas pendidikan memang jadi pengajar sukarelawan. Tapi, apa jumlah sampelnya tidak terlalu sedikit?” tanya Sana, menatapku sejenak sebelum ia memandang lembar-lembar penelitian palsuku lagi.

“Tidak, kami hanya butuh sampel 50 orang. Apa murid di lembaga pendidikan tempatmu bekerja tidak sampai 50 orang?” tanyaku, menyerah pada keadaan sepi yang tidak mendukung rencanaku.

Tidak ada satu pun benda tumpul di sini, yang tersisa hanya potongan-potongan panjang besi yang mulai berkarat dan batu-batu beton besar yang mungkin akan jadi pondasi gedung.

Akhirnya, aku mengeluarkan syal dari dalam tas kecil yang kusampirkan di bahu, dan lantas melangkah mendekati Sana.

“Murid kami lebih dari 50 orang, kurasa, tidak ada salahnya mencoba penelitian ini, kapan kau—ugh!” ucapan Sana terhenti saat aku dengan cepat melingkarkan syalku di lehernya, menarik syal tersebut cukup keras sembari menyeret tubuhnya yang beberapa centi lebih pendek dariku karena aku mengenakan heels.

Urgh! T-To—” tidak sempat, tentu ia tidak sempat meminta tolong.

Aku memejamkan mata saat tangannya dengan kasar berusaha memberontak dariku, mencakar lenganku, dan kakinya bahkan berusaha menendangku.

Dengan kasar aku mendorong tubuhnya terjatuh, menimpanya hingga wajahnya beradu dengan tanah kasar yang tadi menjadi pijakan kami. Aku masih tidak berhenti bahkan saat Sana mulai kehabisan tenaganya untuk memberontak, sementara satu tanganku masih mencengkram erat syal di lehernya, tanganku yang lain bergerak mengambil pisau dari dalam tas, bukan pisau dapur atau pisau lipat, melainkan pisau operasi yang hanya bisa ditemukan di rumah sakit.

Perlahan, jemariku bergerak menyayat nadi yang ada di leher Sana, tersenyum puas saat darah mengucur keluar dari lehernya. Ia akan mati, bagaimana pun, jadi aku lepaskan saja syalku dari lehernya sementara Sana merintih kesakitan, tangannya bergerak menyentuh luka di lehernya saat aku sudah beranjak dari tubuhnya.

“Maafkan aku, Sana-ssi. Aku terpaksa melakukannya.” ujarku, setidaknya, meminta maaf di saat terakhir akan ia ingat sampai mati bukan?

“K-Kau…”

Aku ingin menyayat nadi Sana lagi, tapi tangannya sekarang sudah dipenuhi darah, dan aku enggan bersentuhan dengan darahnya. Syalku saja langsung kumasukkan ke dalam tas karena adanya noda darah.

Aku akhirnya mengeluarkan sarung tangan dari dalam saku celana, mengenakannya sebelum aku meraih sebuah batu beton yang ada di dekat sana.

“Oh, jangan mencoba meninggalkan pesan kematian, nona cantik. Kau dan aku sama-sama tahu kalau aku bisa menghilangkan semua petunjuk yang kau tinggalkan bukan?” aku berucap saat jemari sana berusaha menguntai kata di atas tanah dengan jemarinya yang berdarah.

“Sebenarnya aku tidak suka bermain kasar seperti ini, tapi kurasa cepat atau lambat akan ada orang yang mencarimu, jadi, kupersingkat saja kematianmu ini, oke?” aku mendekati tubuh Sana dengan membawa batu beton tersebut di kedua tangan.

“Sekali lagi, maafkan aku. Aku tidak akan membunuhmu kalau saja seseorang tidak memintaku melakukannya.” ujarku sebelum aku menghempaskan batu tersebut ke tubuh Sana.

Ke tubuhnya tentu saja, membayangkan diriku menghempaskan batu ke kepalanya cukup membuatku merasa ngeri. Bagaimana kalau darahnya tercecer kemana-mana dan mengenai pakaianku? Akan butuh waktu untuk membersihkannya.

Jadi, lebih baik menghancurkan tulang rusuknya kan? Keadaannya juga jauh lebih baik, ia hanya memuncratkan darah dari mulutnya.

Suara tercekik kemudian memenuhi pendengaranku, benar bukan dugaanku, rusuknya pasti patah dan menekan paru-paru, hingga membuatnya merintih seperti itu.

Aku sekarang memandang sekitarku, kertas penelitian palsu yang kuberikan padanya terkena noda darah, mau tak mau, aku harus membawanya pulang. Di jarinya juga ada sidik jariku, karena kami tadi sempat berjabat tangan meski aku enggan.

Baiklah, ponsel? Kurasa aku hanya perlu memastikan ia tidak merekam pembicaraan apapun, menghancurkan ponselnya hanya akan mengundang kecurigaan lain karena Jongin pasti ada di riwayat teleponnya.

CCTV? Ah, aku tidak perlu mengkhawatirkan hal sepele seperti itu. Koridor menuju tempat ini dan fakultas di gedung sebelah sama sekali tidak dilengkapi dengan CCTV.

Sekarang, aku hanya perlu membersihkan tubuh Sana dari jejak yang tersisa, dan pergi lewat jalur lain, meninggalkan tubuhnya tidak bernyawa di tempat terbuka tidak akan mengundang perhatian setidaknya sampai seseorang yang bertugas mengawasi pembangunan gedung ini datang.

Mati terbunuh juga tidak akan mengundang kecurigaan orang-orang pada Jongin, karena dari mahasiswa fakultas ini, aku tahu seseorang punya masalah yang lebih parah dari kebencian dalam diam yang Jongin simpan.

Gadis ini punya masalah dengan seorang mantan narapidana yang kerap kali disebut mahasiswa lain sebagai stalkernya.

Bagus, tidak akan ada jejak untuk tindakanku kali ini.

Ah, sial, heels-ku ternyata terkena darahnya. Sayang sekali, padahal heels ini harganya cukup mahal.

FIN

.

.

.

Cuap-cuap by IRISH:

HAPPY TAO DAY! HAPPY PANDA DAY! HAPPY GUCCI ENDORSE DAY! HAPPY BOCAH BERWAJAH PREMAN BERHATI MURID PESANTREN DAY!

Aku sudah begitu eksaitit mau bikin lanjutan dari EXO Birthday Project ketika tiba-tiba aja mood-ku sama si Tao ilang. Kenapa? Karena di saat aku udah tinggal edit-edit fanfiksi bagian dia, tetiba si kampret cengeng ini comeback, kan aku jadi inget kalau dia itu seorang ‘mantan’ yang sempet bikin aku baper saat dia keluar.

SIALAN, KAMPRET KAMU HUANG!

Haruskah aku ubah storyline dan bunuh si kampret cina ini?

Niat banget aku buat ngebunuh Tao, karena kzl. Mau bikin Sleep Tight Series kok mlz zekali karena harus ngelibatkan Tao. Kzl. Kzl zekali kzl. Zekali kzl ya kzl.

Niat awalnya mau kudelete bagian Tao, tapi karena thriller di bagian dia ini yang selalu ada di versi 1, 2, maupun 3, aku kok sayang. YA SAYANG, CARI FEEL BUAT NGEBUNUH ORANG DENGAN CARA SADIS ITU SUSAH, HUANG, SADARILAH, KAMU BERUNTUNG, KAMU DISELAMATKAN SAMA THRILLER.

Well, aku udah gatau harus ngomong apalagi karena sepertinya sampe di sini semuanya sudah tau dengan jelas akan gimana jalannya cerita ini kan? Dan juga, sampai bertemu dengan Kyungsoo :”) dia sudah siap menyapa kalian dengan wajah unyu tapi saikonya dia /kemudian aku berdoa supaya nanti malem gak mimpi di cekek Kyungsoo/.

Catch Me On:

askfm facebook gmail instagram line soundcloud twitter wattpad wordpress

50 tanggapan untuk “[TAO BIRTHDAY PROJECT] DESTINY VER. 1 — IRISH’s Story”

  1. Omaigat Mijoo dapet banget perannya
    Kan dia pecicilan dan mukanya suka nyantai tapi sengak gitu
    Nah di sini ngebunuh Sana dengan santai dan ngebayanginnya dia masang muka sengak
    Tapi ini series kayanya ada yang gak kubaca deh di ulang tahun siapa gitu, soalnya masih suka bingung si ini yang jadi apa si itu yang jadi apa :’)

  2. SUMPAH… SI ITEM KIM IKUUT??? ADUUUH TUH BETON KASIAN AMAT YA kak? KAN KENA DARAH(?)

    WOY MIJOO LUU NGEBUNUHNYA KEREEN,BROO(?)LOOLLLLL,LMAO

    btw… AKU NUNGGU SI SAIKO TAPI UNYU KYUNGSOO KAK… SEMOGA DDIA ADA YA???? HAHAHAHA..

    EH, MINION CABE ADA?? PENASARAN MA DIA..

    SEMANGAT KAK^^

    1. ITEM INI MASIH IKUT. SERIUS DIA MASIH IKUTAN XD XD XD wkwkwkwkwkkww
      ITU ADA, NANTI VERSI TIGA ADA SAIKO UNYU BANTET BERNAMA DO KYUNGSOO XD

  3. kaak iriish~ yoon kzl juga sama tao. dulu dia ganteng sekarang makin ganteng. kan kezeel liat orang ganteng, kek pingin colok tuh mata panda pake higheels wkwk *saiko maksa*
    btw ini yoon ngrasa kek ada chemistry cieelaah mksdnya hubungan sama luhan ver. kemaren. kan disana minseok kawatirin si itu soalnya ada stalker, nah yg ini stalkernya ngawatirin si sana. /gaada yg paham yoon lu ngomong paan/ gitulah deh pokoknya
    trus yoon gapaham sama
    Laki-laki itu. Pasti dia. Siapa lagi yang terobsesi pada Sana-kuselain dia? Kenapa pula Sana harus jadi seorang yang tidak beruntung karena berurusan dengannya?
    itu ada stalker lain selain tao?
    dan.. itu kim ellie sama baekhyun kak? wkwk *ngarang* *sotoy ayam*
    apahubungannya mereka sama Sana?
    ohya, lagi. jadi ini ceritanya balik saat mijoo jadi ‘bergantung’ ke kai pas kyungsoo-dikira-udah mati?

    1. DIA TETEP NGESELIN, TAO KAMSEUPIL AH XD wkwkwkwkwkwk yoon kenapa kamu saikonya ketularan Mijoo? XD wkwkwkwkwkwkwkw pake ada adegan stalker stalker, kan mencurigakan XD wkwkwkw
      wehh, kamu jahat, masa Tao stay alive sampe di versi Luhan XD wkwkwkwkwkwk kamu kezaamm
      OIYA YA, BAEK-ELLIE KAN KIM SAMA BYUN XD BUAHAHAHAHAHA XD
      heeh yoon, ini balik ke sana lagi XD

  4. Kak.. sebernernya aku suka sama cerita kakak yang WEW!! itu, tapi kok genrenya thiller ya? agak trauma pas baca semua chapternya. kalo ditahan gak baca tapi gak tahan(?) tapi ceritanya bagus… duhh.. next ya kak. hahahha :v. aku readers barumu kak! salken ya!

    1. XD aku suka bikin thriller di series ini XD wkwkwkwkwkwk entah kenapa thriller merasuk di jiwa kalo udah ngebahas ulang tahun eksoh XD wkwkkthanks yaaa, salam kenaaalll XD

  5. Waw, so amazing but so dangerous? Haha.. Tpi thor, ini chptr atau oneshoot? Q bnr2 penasrn, q kira tao bakalan nolongin sana, ternyata eh ternyata. Tpi q suka klw ada ff yg tao itu jadi sang nam ja, kaya ff ini. Biasanya klw q cari ff tao keluarny yaoi, and i don’t like yaoi. Dan q setuju banget, q bnr2 kecewa and kezel sma tao, knp coba tao pake keluar. ARGH! . But, Author… Nice ff. Keep writing, okay?

    1. XD buakakakakak ini chapter sebenernya, tapi cuma bakal publish saat member eksoh ulang taun XD wkwkwkwk
      BUAHAHAHAHAHA AKU NGAKAK, IYA KASIAN, FF TAO BANYAK YAOINYA, KAN KASIAN YA XD

  6. Mijoo sadis y.-. Dia salah gaul sih, gaul lgan sm jongin kan jd mencong. Aku kira tao bakal muncul trus tbtb martial art-in si mijoo trus nyelamatin sana, eh taunh dtunggu jg g muncul2 :” ditunggu kak rish kelanjutanny,semangat nulisnyaa ^^

    1. Buakakakakakakak XD iya, dia sih cantik2 mainnya sama cowo2 saiko XD
      Plis aku ngakak bayangin tao martial art XD wkwkwkwkwkwk thanks yaaa

  7. Pemanasannya udah ada adegan dijatuhi batu,hahahhaha
    Entah bagaimana nanti si dokter Do datang di project tao ini

    Dan ada si byun n kim yg jd cameo
    Curiga ini pemanasan buat project baek,hahahah

    1. Pemanasan doang loh itu padahal ya XD XD wkwkwkwkwk dokter do nanti nampang doang sih huahahahahahahaahahha XD itu duo kopel selanjutnya loh XD wkwkwkwkw

  8. Lagi2 cerita pembuat mual yg tetap dibaca..😂
    Next kak, pengen ngeliat cara ngebunuh orang lagi versi elit dan tiada ampun dark kak Irish.😀
    Eh Mijoo malah khawatir sama higj heelsnya, shaeki sekali.😂

  9. Kakk itu kenapa cara bunuhnya elit sekali XD Dan aku penasaran kalo heelsnya kena darah apa Mijoo bakalab ketahuan (?)

  10. huahahahahaha asiiikkkkkk ada Mijoo~ awalnya ga niat baca, eh ada foto mijoo sama tao jadi penasaran, apalagi pas liat genre nya wkwkwkwkwkw genre kesukaan aku semua xoxoxoxoxoxo jadi dibaca deh wkwkwkwk sukaaaa sama cara mijoo ngebunuh sana hahahaha mijoo emang cocok ye jadi orang saiko-saiko gitu hmmmmm~ tao nya belum muncul banyak. karena ini adalah series pertama dari project ultah member exo yang aku baca, jadi ya kurang rada2 ngerti sama keterkaitannya ff ini dengan series sebelumnya. tapi yaaahh aku menikmati(?) bacanya soalnya main cast nya bias akuuuuuu wkwkwkwkwkwk okayyy deh ditunggu lanjutannya, Rish!! oh iya aku juga nunggu2 True Lies sampe berkarat(?) nih hahahahahahahaha loveyouuuuu~!!

    1. Buakakakakakak XD ini series thriller emang sih XD dan mijoo di series sebelumnya thriller nya kurang dapet jadi di sini baru deh dia full thriller XD wkwkwkwkwkwk
      MIJOO INI SAIKO CANTIIKKK~~ AAHH BIAS BIAAAASSS XD XD XD
      thanks banget udah mampir yaa XD
      duh true lies ini udah mau kujadwal loh XD

    2. iyaaaaa saiko cantikkkk hahahaha samaan ih bias jugaaaaaaaa~~ woah asikkkkk true lies ditunggu banget yaaaaa udah ga sabar nihhhhh wkwkwkwkwk

Tinggalkan Balasan ke ALONA Batalkan balasan