A Half of Moon
一半个月亮
WWW
Drabble | Slice of life | PG 15
Luhan
–
…namun hanya separuh yang bercahaya.
–
Fokus Luhan tak henti-hentinya ke depan memandang langit, padahal sedang bersepeda. Dalam langit malam itu, ada bulan yang tinggal separuh. Terasa indah ketika ada awan lewat di depannya, seperti Qiang yang sedang menggunakan gaun sifon warna abu-abu gelap.
Qiang adalah bulan dalam hati Luhan, namun hanya separuh yang bercahaya.
Sayangnya, ketika Luhan berpikir seperti itu, fokusnya berkurang pada bulan separuh itu. Rautnya tetap merekah, hanya saja mulai mengendor. Bulan itu berubah bentuk jadi senyuman Qiang pada hari itu: Qiang yang berbaju kuning sedang memuji penampilan Luhan sebelum tampil di panggung.
Awalnya Luhan sudah memerintahkan hatinya untuk tidak macam-macam. Namun berhubung Qiang selalu hadir tak disangka dan selalu ikut campur dalam komunitas yang Luhan ikuti, Luhan semakin mengenal Qiang. Di lain itu, Qiang menjadi kakak pembimbing Luhan yang menjadikannya setiap hari harus bertatap muka. Sikap Qiang terhadap adik kelas terasa begitu hangat. Julukan ‘Ibu’ baginya sangat pantas. Semakin lemahlah pertahanan Luhan untuk tidak jatuh cinta pada Qiang.
—
Qiang adalah bulan dalam hati Luhan, namun hanya separuh yang bercahaya.
Dan berharap jadi utuh jika Luhan mengungkapkan yang sebenarnya.
Sehingga hati Luhan akan utuh sempurna seperti bulan.
Kapan?
Luhan tidak tahu.
Sepeda yang awalnya terkayuh tak karuan, terlihat semakin lurus, semakin cepat, Luhan mulai menemukan arah di otaknya. Kumpulan bintang ikut berkelip berseru memacu kecepatan jantung Luhan. Luhan menggigit kedua bibirnya sendiri, dahinya melipat, seperti tak ingin melakukan ini tapi kakinya tak bisa di ajak kerjasama. Hingga akhirnya, Luhan berhenti pada sebuah gazebo tempat Qiang dan kawan-kawannya bercengkrama di bawah langit.
“ Qiang jiejie!”
Qiang langsung menemukan Luhan yang sedang menstabilkan nafas.
“ Wo… “
Qiang menunggu kelanjutan dari kata Wo yang dilontarkan Luhan.
Akankah kelanjutan kata Wo nanti bisa menjadi sebagian dari separuh bulan yang ada di hati Luhan?
“ Wo…
–
–
–
–
–
END
Haaaai WWW comeback!!
ya, akhirnya bisa nulis juga setelah berbulan-bulan harus hiatus dari nulis~
Halo kak salam kenal hihi XD
Ini kenapa… kenapa… kenapa… GANTUNG?! Ahhhhhhh ‘wo wo’an doang Luhannya gereget aduh gereget-_- bilang ‘wo ai ni’ aja hese kumaha atuh si akang mah.
Sequel ya kak sequel /plam
hai Elsasndra, salam kenal juga ^^
hahaha, Luhan berani bilang ‘wo ai ni’ nya ke aku doang kok XD /blakk
sequel? hmmmmmmm
doain aja ada ide wkwkw
makasih udah mau baca :*
Ending yg tak terduga.Pertama kali nemu satu nih di Ff ni doang.
wohohhoho biar greget XD
makasih udah mau baca FF ini XD
Halo Kak! Aku nggak nyangka kita juga selapak dimari selain di IF XD
What the … don’t u know how much I gregetan bikos endingnya is so ‘what’? /apaan ini/
Wah dunia ini sempit memang wkwkw XD
huahahah emang sengaja dibuat greget soalnya Luhan lagi ultah /?
hohoho, makasih ya udah mau baca >< XD
Tapi hatiku luas kok Kak, apalagi buat kamu /eaaaaa/ XD /dibejek/
Ya tapi kan itu gregetnya tuh afnidfhiufuifhew >.<