Why? (chapter 3)

Why 3 poster

 

 

Tittle                : Why?(Chapter 3)

Author             : Collins

Maincast         : Kim Jong In a.k.a Kai (exo)

                          Oh Sehun a.k.a Sehun (exo)

                          Oh Shin Young (OC)

                          Park Chanyeol a.k.a Chanyel (exo)

Support cast    : All exo member

                          Kim Eun Ri (OC)

                          Kang Ha Joong (OC)

                          Kwon Nara (OC)

                          Nam Da Jung (OC)

                          Lim Ha Ra (OC)

Genre              : ?

Length             :Chaptered

Rating              :PG+15

Disclaimer       :Don’t be a plagiator!!

 

‘’Shin young!’’

‘’Ne eomma?’’

‘’Ada temanmu!seorang namja!’’Mwo?Yang yeoja saja jarang datang,apalagi namja.

‘’Nugu,eomma?’’

‘’Ia bilang namanya Chanyeol!’’

MWO?!Chanyeol oppa??!!Dengan buru-buru kurapikan rambutku dan membenahi pakainku.Dengan segera aku turun dan melihat Chanyeol oppa sedang duduk di sofa depan.Ia menatapku lalu tersenyum manis sekali.Aigoo,ia manis sekali,batinku.Aku membalas senyumnya dengan senyuman termanis yang kupunya.

‘’Oppa,apa ada hal penting?’’Tanyaku dengan santai sambil duduk bersebrangan dengan chanyeol oppa.

‘’Ani,tidak ada.Aku hanya ingin mengajakmu pergi sebentar.Aku sudah izin dengan eomma mu.Ppali ganti bajumu.’’Aku serasa disengat listrik.Bayangkan saja,CHANYEOL OPPA MENGAJAK KU PERGI!Aku melirik kerah eomma ku yang sedang duduk di depan tv.Eomma ku melirik kearahku lalu mengepalkan tangannya dan berkata ‘Fighting’.Aku hanya senyum-senyum tak jelas dan segera berlari ke kamar.

Aku mengenakan hem biru terang dan legging bercorak berwarna putih.Kusapukan sedikit bedak ke wajahku dan kugerai rambutku yang sedikit ikal.Pas!.Dengan segera kuraih handbag ku dan turun kebawah.Kulihat Chanyol oppa sedang berbincang dengan Sehun oppa.

‘’Kajja.’’Ajak Chanyeol oppa.Aku tersenyum.Aku berpamitan dengan eomma ku yang sibuk di dapur.

‘’Bye,oppa.’’Pamitku pada Sehun oppa dan Kai oppa.Aku melihat wajah Kai oppa tidak seperti biasanya.Matanya seolah berkata ‘jangan pergi!’.Namun aku hanya menghiraukannya.Toh,dia bukan siapa-siapaku.

Sesampainya di mobil,Aku masih bingung mengapa Chanyeol oppa mengajakku pergi.Suasana masih terasa canggung.

‘’Oppa,kita mau kemana?’’Tanyaku membuka percakapan yang sedari tadi hening.

‘’Ke taman.’’Jawab chanyeol oppa singkat sambil sedikit melirik kearahku.Aku membayangkan adegan romantic di drama-drama jika mereka sedang di taman.Kurasa aku sudah gila.Tapi begitulah,isi kepalaku sekarang hanyalah betapa menyenangkannya berdua dengan Chanyeol oppa.

Tak perlu waktu lama.Dalam 15 menit kami telah sampai di taman.Chanyeol oppa memegang tanganku dan mengajakku ke sebuah café.Kurasa dewi fortuner sangat berpihak padaku hari ini.Aku berharap hari ini tiada akhirnya.

‘’Hot chocolate 1.Kau apa,hyojin?’’

‘’Em,Green tea latte saja.’’Jawabku sekenanya.

Aku terus menatap wajah Chanyeol oppa dari samping.Ia sangat tampan^^Tuhan baik hati sekali menciptakan makhluk yang tampan dan ramah sepertinya.Terimakasih,tuhan;)Kami duduk di pojok ruangan sambil menunggu pesanan datang.Chanyeol oppa memandang keluar sambil tersenyum tipis.Penasaran apa yang sedang Chanyeol oppa lihat,aku memandang keluar juga.Betapa terkejutnya aku saat menemukan spanduk putih bertulisakan ‘’PLEASE BE MINE!’’ di luar sana.Aku melirik kea rah Chanyeol oppa dan ia sedang tersenyum maniss sekali.

‘’Kau lihat tulisan itu?’’Tanya Chanyeol oppa dengan lembutnya sambil memegang tanganku.

‘’Ne,aku lihat.’’Jawabku dengan gugup.Kurasa wajahku memerah sekarang.

‘’Saranghae,hyojin.Jeongmal saranghe.Please be mine.’’Ucap Chanyeol oppa dengan wajah yang tak bisa dijelaskan.Terkejut?sangat.Tetapi aku masih trauma dengan kejadian di taman ketika itu.Aku menatap matanya dengan hati-hati.

‘’Oppa,apakah kau sedang berakting untuk akhir tahun nanti?’’Tanyaku memastikan.

‘’Ani,Hyojin.Kau mau menjadi Yeojachingu ku?’’Tanya Chanyeol oppa dengan senyuman manisnya.Wajahku memanasa hingga ke telinga.Aku yakin wajahku seperti kepiting rebus saat ini.

‘’N-ne,oppa.’’Jawabku terbata-bata.Aku melihat senyumnya semakin mengembang.Ia mengucapkan ‘saranghae’ di mulutnya walau tanpa suara.Aku hanya tersenyum.Bersamaan dengan itu,pesanan kami datang.Kami hanya mengobrol tanpa terasa kami sudah 2 jam di café itu.Bahkan minuman kami sudah habis dari tadi.

‘’Pulang?’’Tanyanya.Aku menganggukkan kepalaku.The best day ever!

 

Aku memasuki rumahku dengan senyum yang terus mengembang di wajahku.Sehun oppa dan Kai oppa yang sedang bermain plasystation di ruang depan terheran-heram melihatku.

‘’Hei!Kau sudah gila?’’Tanya Sehun oppa dengan menatapku geli.Aku tak peduli ia mengataiku gila atau apapun.Aku berjalan ke sofa dan duduk di antara mereka berdua.Kulirik Kai oppa dan Sehun oppa bergantian hingga wajah mereka berubah penasaran.

‘’Kalian semua tahu?’’Tanyaku masih dengan senyum yang mengembang.

‘’Ani.Kau belum memberi tahu kami.’’Jawab Kai oppa dengan santainya.Aku mencibir lalu melanjutkan kata-kataku.

‘’Chanyeol oppa dan aku…’’Jawabku dengan terputus.Aku senang sekali melihat wajah mereka penasaran,hahaha.

‘’Resmi pacaran!’’Teriakku dengan tawa yang menggelegar.

‘’MWO?!’’Jerit mereka bersamaan dengan membelalakkan matanya.Aku menganggukkan kepalaku meyakin kan mereka.

‘’Chukkae,my dongsaeng!!!’’Jerit Sehun oppa sambil terus memelukku dengan erat.

‘’YA!Lepaskan!’’Aku berusaha melepaskan pelukannya yang sangat erat.Ia hanya menyeringai dan menggaruk tengkuknya.Aku menoleh kepada Kai oppa.Ia tersenyum tetapi raut wajahnya tak bisa ditebak.Ia menoleh ke arahku dan tersenyum.

‘’Chukkae.’’Katanya singkat.Ia kenapa?

‘’Sehun,aku ke kamar duluan,ne.Aku sudah mengantuk.’’

‘’Ne.Night,Kai.’’Mereka seperti orang pacaran saja-_-

‘’Oppa,aku tidur duluan,ne.Byeeee.’’Oppa ku hanya mengangguk.Ia sudah sibuk dengan playstationnya.Ketika aku masuk kamar,aku melihat wajah Kai oppa sedang murung.Mungkin ia ada masalah.Aku mengambil baju tidurku dan menggantinya di kamar mandi.Setelah itu,aku tiduran di kasurku sambil membayangkan kejadian tadi.

‘’Kau senang sekali,ya?’’Tanya Kai oppa padaku dengan tatapan kosong.

‘’Of course.’’Balasku dengan senyum yang sangat lebar.

Ia tersenyum tipis.Ia membaringkan badannya dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimutnya.Melihat ia sudah terlelap dalam tidurnya,aku juga berbaring dan menyelimuti tubuhku.Aku belum tidur dengan pasti.Aku hanya menutup mataku agar cepat terlelap.Tetapi,aku merasakan seseorang duduk di ranjang ku.Tanpa pilihan lain,aku memejamkan mataku seolah-olah aku sudah tidur.Aku merasakan hembusan nafas di telingaku.Dalam sekejap,aku merasa seseorang mengecup pipiku lalu berbisik ‘’Kau beda,Hyojin.Kau yeoja yang berbeda.’’Setelah itu orang tersebut pergi dari ranjangku.

Keringat dingin terus mengalir di dahiku setelah orang tersebut mengecupku.Dari suaranya aku dapat menyimpulkan jika ia adalah Kai oppa.Tapi tak mungkin Kai oppa melakukan itu!Sehun oppa?Aniyaa!Aku masih mendengar suara teriakannya di bawah.Appa ku?Tentu saja appa belum pulang.Lalu siapa?!

* * *

Aku terus menyantap makanan di depanku bersama Da jung.Sebenarnya aku tidak lapar.Aku hanya ingin meredakan emosiku saat ini.Kurasa aku hanya butuh 3 menit menghabiskan mie semangkok ini.Aku melirik Da jung yang makan dengan rakusnya juga.Kami biasa melakukan hal ini untuk meredakan emosi kami.

‘’YA!Dasara yeoja sialan kalian berempat!!Lihat saja,akan kuhabisi kalian!!’’Teriak Da jung setelah menghabiskan mie nya.Aku yang terbawa emosi hanya mengangguk-angguk setuju.

‘’Kau tau,ingin rasanya kucabik-cabik wajah mereka berempat!!berani-beraninyaaa!!’’

‘’Kau pikir kau saja,eoh?Jika bisa,langsung kubunuh merekaaa!!’’

Kau tau mengapa kami seperti orang gila?Jadi begini..

Flashback

Aku dan Da jung sedang menikmati udara segar ditaman depan.Sekolah masih sepi.Siswa yang datang bisa dihitung dengan jari.Kami memanfaatkan keheningan ini dengan saling bercerita dan membiarkan angin menerpa rambut-rambut kami.

  20 menit kemudian,sekolah sdah lumayan ramai.The growl dan Kai oppa juga sudah berkumpul bersama.Dari kejauhan,tampak The Fourth berjalan dengan angkuhnya mendekati The growl dan kai oppa berkumpul.Lim Hara sang ketua geng mulai mendekati Kai oppa.Kai oppa hanya membalasnya dengan senyum.Kim eun ri mulai menggodai oppa ku dan Xiuimin oppa.Dari raut wajah oppa ku,aku tau ia sangat muak dengan tingah Eun ri ini.Sedangakan Kwon Nara mengganggu Chanyeol oppa.Ia sok perhatian dengannya.Aku yang melihatnya secara langsung langsung mengepalkan tanganku.Dan Kang Ha joong mulai menempel-nempel dengan Baekhun Oppa.Aku melihat wajah Da Jung merah.Tampaknya ia marah besar.

   Malas melihat pemandangan seperti itu,kami memilih cepat-cepat masuk kelas.Selama pelajaran berlangsung,aku terus membayangkan kejadian tadi.Ingi rasanya aku membunuhnya saat itu juga.Ketika bel istirahat berbunyi,kami segera berlari ke kantin untuk makan banyak.

   Namun sialnya,kami melihat The fourth mulai sok dekat dengan The growl.Dan parahnya,Nara mencium pipi Chanyeol oppa!Aku marah besar saat itu.Tetapi aku tak ingin hubungan ku dengan Chanyeol oppa kandas.Bisa parah urusannya jika The fourth mengetahui hal ini.Bahkan hubungan Da jung yang sudah 3 bulan dengan Baekhyun oppa dijaga setengah mati oleh mereka berdua.Aku makin marah ketika Nara memeluk tangan Chanyeol oppa.Dengan tak sabaran,aku menarik tangan Da jung untuk segera ke kantin.

Flashback End

Aku sedikit melirik kearah Da jung.Wajahnya masih merah seperti tadi.Kurasa wajahku tak jauh beda dari wajahnya.Ia terus meminum jus nya sampai kandas.Ia meletakkan gelas nya dengan kasar.Tapi,dari tadi tatapan matanya kearah yang sama.Dengan penasaran aku menoleh kearah yang dilihat Da jung.Voila!!Aku mengerti mengapa wajahnya seperti itu.Aku hanya tersenyum melihat wajah Da jung semakin memerah.

Tanpa henti Da jung terus bertahan dengan apa yang ia lihat.Di sebrang sana,Baekhun oppa dan teman-temannya sedang makan.Baekhun oppa selalu menngucapkan ‘saranghae’ dari mulutnya.Lalu Baekhyun oppa mengedipkan matanya ke Da jung.Tapi aku tak melihat Chanyeol oppa disana.Aku yang penasaran dengan keberadaan Chanyeol oppa,mencoba untuk mengirim pesan kepada Sehun oppa.

Tuesday 11:37   To : Sehunnie oppa

Oppa,mengapa Chanyeol oppa tak bersama kalian?

Send!Aku sedikit melihat keaarah oppa ku yang kebingungan meluhatku.Mungkin ia heran mengapa dengan jarak sedekat ini aku mengirimnya pesan.

Ddrrtt..Ddrrtt..

Handphone ku bergetar pertanda sebuah pesan masuk ke ponselku.Setelah melihat siapa yang mengirim ku pesan,aku membukanya dengan cepat.

Tuesday 11:39    From :Sehunnie oppa

Molla.Ia sepertinya tergesa-gesa tadi.Ia bilang ingin menjumpai seseorang.

Aku hanya menganggukkan kepalaku membaca pesan dari oppa ku.Tak lama setelah itu,bel berbunyi.Aku dan Da jung dengan cepat kembali ke kelas.Terlihat wajahnya sedikit murung karena masa romantisnya dengan Baekhyun oppa terganggu.Mau tak mau,aku menarik tangannya paksa.Ia mencibir melihatku terus menarik tangannya.Aku terkekeh pelan melihat wajahnya sepert itu.

KRING!!!

Bel pulang sekolah berbunyi.Suara yang sangat merdu ditelinga siswa.Aku dan Da jung segera keluar kelas dan berjalan-jalan sebentar sembari menunggu oppa ku dan Da jung yang menunggu Baekhyun oppa.Kami duduk di taman setelah membeli beberapa makanan di kantin untuk menemani kami bercerita.Topik pembicaraan kami selalu berganti dengan tak sengaja.Entah itu aku ataupun Da jung yang memulainya,kami sangat menikmatinya.

‘’Da jung,aku ke toilet sebentar,ne?’’Tanyaku tiba-tiba yang merasakan sakit di perutku.

‘’Ne.Perlu kutemani?’’Aku menggelengkan kepalaku dan tersenyum tipis.

Aku berlari-lari kecil agar sampai ke toilet dengan cepat.Sakit di perutku sepertinya tak bisa ditahan lagi.Saat aku melewati sebuah kelas,aku mendengar bunyi kursi bergerak di dalamnya.Pikiranku mulai kacau membayangkan siapa orang didalam.Bukankan semua siswa sudah pulang?Keringatku mengalir dengan cepatnya.

‘’Kau berhasil?’’Tiba-tiba terdengar suara namja di dalam kelas itu.Aku terus mendengar percakapan di dalam sana.

‘’Tentu saja!Aku masih butuh 1 minggu lagi untuk menghentikan ini semua.Tenag saja,ini pasti berjalan lancar.’’Kali ini suara berat namja yang terdengar.Namun sepertinya aku mengenali suara ini.Tapi siapa?

Aku yang tak ingin mencari gara-gara atau tiba-tiba ketahuan jika aku mendengar percakapan mereka berlari dengan cepat ke toilet.Tujuan semulaku.Sambil mengeluarkan isi perutku,aku terus membayangkan percakapan tadi.Pasti percakapan itu rahasia,Benakku.

* * *

Aku keluar dari kamar mandi ku dengan baju tidur ternyaman yang kupunya.Aku melihat Kai oppa asik bermain game dengan Ipad nya .Ia memandangku sekilas lalu melanjutkan permainannya.

‘’Oppa,kau tak belajar?’’Tanyaku sambil membuka buku pelajaran untuk mengerjakan PR matematika.

‘’Sudah di sekolah.’’Jawabnya sekenya.

Aku tak melanjutkan berbicara.Aku tak ingin berdebat dengan namja ini.Sepertinya sangat mengerikan jika berdebat dengan namja ini.Aku kembali fokus ke angka-angka di depan mataku.Aku tersenyum simpul.Tidak terlalu susah,batinku.Aku bukan menyombongkan diriku.Tetapi aku sepertinya berbakat di bidang Matematika.15 soal yang penuh dengan angka ini selesai kukerjakan dalam waktu 20 menit.

Aku berjalan kearah ranjangku lalu menutupi tubuhku dengan selimut.Aku belum tidur.Hanya pemanasan saja.Aku memandang ke langit-langit kamarku lalu tersenyum simpul.Dulu,aku pernah membuatnya jebol karena aku melemparkan bola ke atas sana.Sudah 5 menit aku tiduran dan berusaha untuk tidur.Tetapi sepertinya kantuk tak kunjung datang.Mungkin aku harus melakukan sesuatu seolah-olah aku sudah tidur.

‘’Oppamaku tidur duluan ne.’’Aku mulai melakukan seusatu yang dulu sering kulakukan ke Sehun oppa saat kami masih sekamar.Aku melihat Kai oppa mengangguk lalu tersenyum kecil padaku.

Aku mulai memejamkan mataku dan mengahadap keaarah dinding sambil memeluk gulingku lembut.

1 menit…2 menit…3 menit…4 menit…5 menit…

Aku emosi!Bahkan sudah 10 menit aku mencoba untuk tidur!Tetapi aku medengar seseorang berjalan di sampingku lalu mengelus rambutku lembut.Aneh,sudah 3 kali aku mengalami kejadian ini.Ia terus mengelus rambutku lalu turun ke pipi ku.Ia mengecup pipi ku lagi dan pergi dari ranjangku.SIAPA DIA??!!

Aku sedikit membuka mataku dan mendapati Kai oppa tak ada di ranjangnya.Namun,sedetik kemudian,pintu kamar mulai terbuka.Dengan cepat kututup mataku menandakan bahwa aku sudah tidur.Aku mendengar suara tawaan lalu suara kertas-kertas yang terbuka.

‘’Kau yeoja yang pintar ternyata.’’Aku mendegar ia berbicara.Kurasa ia membuka-buka pr matematika ku yang berada di atas meja belajar.Chakkaman,meja belajar?!Diary kuu!!Astaga,ceroboh sekali aku!Diary ku kuletakkan di samping pr ku tanpa ku kunci terlebih dahulu!Diary dengan warna coklat muda bergambar teddy bear yang sedang memakan coklat.Kuharap ia tak menemukan diary ku.

‘’Buku yang bagus.’’Tiba-tiba ia berbicara lagi.Semoga yang ia maksud bukan diary itu!

‘’Nama Oh Shin Young,umur 17 tahun ,tanggal lahir 9 juli 1997.Warning!This book is mine.Privacy.Ow,privacy ternyata.Arra,tak akan kubaca diary lucu ini.’’Great,ia membuka diary ku!Tapi baguslah jika ia paham itu sebuah privacy.Fiuh!

‘’..Tak akan kubaca jika Shin young bangun.Lagipula Shin young tak rau jika aku membacanya.’’Gumam orang itu lagi.ANDWAE!!!Aku akan dipermalukan!

Aku mendengar orang itu membka lembaran pertama.Shit!.Ia pasti akan menertawanku sekarang ataupan kapanpun!Tapi sejauh ini,aku tak mendengar suara tawa sedikitpun.Aku terheran.Apa ia pergi?Aku mencoba membuka mataku dan terkejut setengah mati melihat wajah Kai oppa hanya sekitar 5cm dari wajahku.Deru nafasnya terasa dengan jelas.Ia menatapku dalam sekali.Wajahku memanas dan rasanya aku tersengat listrik dengan tegangan yang tinggi.

‘’Kau tak tidur kan?’’Tanyanya dengan wajah yang tak bergerak sedkitpun.

‘’A-ani,oppa.Aku hanya menciba tidur.’’Jawabku sekanyanya.Omona!

‘’Kau mendengar bukan aku membuka diary mu?Mengapa tak kau cegah?Agar acting mu terkesan nyata?’’Tanyana seolah menginterogasi ku.

‘’2 hari yang lalu saat aku duduk di ranjanmu kau juga belum tidur kan?Kau hanya berpura-pura.Mengapa kau tak bangun saat kemarin dan hari ini aku mengecupmu?’’Lanjutnya lagi.Aku yang merasa terpojok hanya bisa diam.1 yang ku  ketahui,Kai oppa lah yang selalu duduk di ranjangku tiap malam.

Tiba-tiba,wajah Kai oppa semakin dekar hingga ujung hidung kami bersenyuhan.Lalu,aku merasakan sesuatu hangat menempel di bibirku.Manis.Aku bari emnyadari jika Kai oppa mencuri first kiss ku.Aku langsung melepaskan ciuman Kai oppa.Kai oppa tersenyum menantang.

‘’Wae?Bukankah kau harusnya berpura-pura tidur?’’Tanyanya dingin.Astaga,apa perbuatanku selama ini salah?

‘’Mianhae,oppa.Tapi,apa aku punya kesalahan besar denganmu?’’’Tanyaku gugup.Ia menyeringai seolah senyumnya menakutkan.

‘’Ne,kau melakukan kesalahan besar.Kau membuat aku mencintaimu.’’Jawabnya maasih dengan wajah dinginnya.Aku terkejut mendengar jawaban Kai oppa.Mencintaiku?

‘’Tapi,aku memiliki Chanyeol oppa.Mian.’’sesalku sambil menunduk.

‘’Kau pasti tau sesuatu nanti.Dan jika kau mengetahuinya,kau akan terkejut.Tunggu saja.’’Jelasnya lalu ia merebahkan badannya di ranjangnya.Sesuatu apa?Ah,sudahlah,aku sudah mengantuk sekarang.Aku ingin tidur.

 

 

The Next Day…

Aku terus berjalan ke kelasku sambil menghitung berapa langkah gerbang ke kelasku.Cukup banyak ternyata.Aku berjakan seperti robot untuk menghitung langkah.Memang kurang kerjaan sekali bukan?Ketika sampai di kelasku,aku meletakkan tasku dan berdiam diri.Hanya ada 3 orang di kelas ini.Aku dan 2 teman namja ku.Wajar saja jika kelas masih sepi,jam masih menunjukkan pukul 06.45

‘’Shin Young!’’Teriak seseorang dari depan pintu kelasku.Spontan aku menoleh dan mendapati wajah Da jung pucat setengah mati.

‘’Wajahmu pucat sekali!Gwenchanayo?’’Tanyaku sambil berlari ke arahnya.Ia mencampakkan tas nya ke kursinya lalu menarikku dengan seenak hatinya.Ia mengajakku kelapangan.Begitu sampai,pemandangan yang buruk terpampang jelas di depan mataku.

‘’Chanyeol Oppa!’’Teriakku sambil segera menggoyangkan tubuhnya.Ia pingsan dengan hidung mimisan.Shock?Tentu saja!

Aku dan Da jung berusaha memapah tubuh Chanyeol oppa ke klinik sekolah.Ia belum sadarkan diri sampai sekarang.Suster di klinik segera memeriksa Chanyeol oppa.Aku dan Da jung menunggu dengan jantung yang berdegup kencang.Dalam 2 menit,The growl sudah memenuhi klinik.Mereka penasaran dengan keadaan Chanyeol.

Gorden tempat Chanyeol oppa diperiksa telah terbuka.Suster itu keluar dan aku melihat Chanyeol oppa sudah sadarkan diri.Namun,aku melihat wajah suster itu tak baik-baik saja.

‘’Chanyeol baik-baik saja?’’Tanya Baekhun oppa dengan wajah pucat.Suster itu mengangguk pelan lalu mengajak Baekhyun oppa ke mejanya sebentar.Baekhyun oppa memberikan kode kepada teman-temannya dan kami untuk menunggu sebentar.

Terjadi percakapan yang luamayan panjang di dalam sana.Ketika Baekhyun oppa keluar,wajahnya tampak tak baik-baik saja.

‘’Chanyeol..Chanyeol harus segera dibawa ke rumah sakit.’’Jelas Baekhyun oppa sambil menunduk lesu.

‘’Wae?’’Tanyaku penasaran

‘’Ia terkena suatu penyakit yang belum diketahui.Namun,sepertinya itu berbahaya.’’

Mendengar kata ‘berbahaya’ tak sadar aku langsung menetskan air mata.

‘’Oppa…’’Lirihku.Da jung segera memelukku dan membawaku ke kelas.

Continued in chapter 4..^.^

* * *

Annyeong,readers.Gimana ff nya?Jangan lupa comment yaa.Do not be a silent readers yaaJByeeee..

 

14 tanggapan untuk “Why? (chapter 3)”

  1. Chanyeol kayaknya macarin shin young cuma taruhan aja.. Gak bener bener cinta sama shin young??? Waaaa andwaaeeee takut kalo shin young patah hati..😱😱
    Chanyeol oppa sakit apa? Kok berbahaya? Sakit apa emangnya?

        

  2. penasaran sama suara siapa and apa yg diomongin orang yg di denger shinyoung pas otw toilet, trus chanyeol sakit apa? and apa yg dibilang kai kalo sampe shinyoung tau dia bakal kaget, hemmmm author nya pinter nih bikin readernya penasaran wakwaw ,lanjut ke next chap ya thor ^^

  3. Yang bicara di kelas apakah Chanyeol? Chanyeol menjadikan adik Sehun bahan taruhan? Itu yang dimaksud oleh Kai di kamar kan? Ini yang gaje nih, Chanyeol yang mempunyai penyakit :3

  4. aw aw chanyeol kenapa?
    trus yg ngomong dikelas itu siapa?
    kok aku gak bisa nebak gini tbtb penasaran sama jalan ceritanya, sukses banget buat penasaran thor hehehe
    ditunggu ya next chapternya^^

Tinggalkan Balasan ke Deborah sally Batalkan balasan