My Boyfriend is Wolf [chap.3]

poster hunra4

Tittle : My Boyfriend is Wolf (part 3)

Author : Oh Mi Ja

Cast :

  • Cho Hyunra (you)
  • Oh Sehun

Other Cast :

  • Exo’s member
  • Cho Kyuhyu a.k.a Hyunra’s father
  • Cho Seohyun a.k.a Seohyun a.k.a Hyunra’s mother
  • Shin gi

Leght : Chaptered

Genre : Romance, Life, Mistery, Etc.

Disclaimer : Annyeong! gimana kabarnya? author baik-baik saja di sini. Mianhae author lama gak nge publish chapter 3 nya, soalnya jadwal author padat banget bikin ff, ngelukis, bimbel, les dll pokoknya banyak banget tapi tenang aja chapter 3nya udh autor panjangin kok.. oh iya author juga udh bikin ff baru judulny ” Goodbye Summer”.  FF baru ini sebagai hadiah buat para readers yang udh lama nunggu chapter 3 ini.  Mian ne.. 😀

Chapter 2

“Pagi hyung! pagi Hyunnie!” sapa sehun yang langsung duduk di salah satu kursi meja makan di dapur itu.

“annyeong Sehunnie!” jawab D.O oppa yang kembali berbalik membelakangi Sehun

“kau memanggilku apa barusan?” tanyaku pada Sehun karena panggilan Sehun barusan

“Hyunnie, wae? kau tak suka?” jawabnya dingin dan balik bertanya

“ani. Aku suka dengan panggilanmu barusan.” jawabku dan fokus kembali memotong sayuran.

“hyung, kau memasak apa?” tanya Sehun kepada D.O oppa

Chapter 3

-Happy reading-

“Hyung, kau akan memasak apa?” tanya Sehun pada D.O

“Aku akan memasak nasi goreng kimchi, bulgogi, ddeobbokki, dan kimbap.” jawab D.O tannpa menoleh kearah Sehun

“Apakah masih lama?” tanyanya lagi

“Tentu saja, karena aku baru akan memulainya.” jawabnya  yang masih terfokuskan pda bahan-bahan makanan yang ada dii depannya, Sehun hanya ber oh ria

“Daripada kau menunggu lama, lebih baik kau membangunkan yang alinnya!” perintah D.O pada Sehun

“Baiklah! Aku akan membangunkan yang lain” ujarnya dan berangsur pergi

“Hyunra-ah, apa kau bisa memasak?” tanya D.O

“Ne, oppa. Wae?” tanyaku padanya

“Bisakah kau membantuku memasak?” tanyanya balik kepadaku dan masih terfokuskan memilah-milah bahan-bahan makanan

‘tentu saja aku akan membantumu, D.O oppa. Jika aku tidak bisa memasak aku tidak akan menawarkan sejak awal tadi’ batinku

“Ne, aku akan membantumu.” ucapku, dan tiba-tiba D.O oppa mengentikan aktifitasnya untuk memilah-milih bahan

“Begini, karena Sehun sudah bangunadalah orang yang pertama bangun setelah aku dan sekarang ia  tengah membangunkan yang lainnya, otomatis waktu untuk memasak hanya 1 jam.” terangnya

“Memangnya kenapa jika Sehun bangun pagi dan apa hubungannya dengan waktu yang kita gunakan untuk memasak hanya 1 jam?” tanyaku

“Tentu saja itu ada hubungannya, aku tidak ingin terkena ocehan Kris dan Suho hyung, jika sarapan pagi tidak ada di meja makan aku tidak akan boleh tidur di kasur nan empukku.” terangnya dan aku hanya ber oh ria

“Baiklah, kita kembali ke topik bicara yang tadi, begini kau yang memasak ddeobbokki dan kimbap sedangkan aku yang akan memasak nasi goreng kimchi dan bulgogi” perintahnya dan memberikanku bahan masakan yang tekkah dipilahnya tadi.

“Ne, arraseo oppa!” ujarku

1 jam kemudian

Tak terasa sudah 1 jam aku memasak dwngan D.O oppa dan bertepatan juga dengan matangnya masakan yang telah kami masak.

“Akhirnya, selesai juga. Hyunra, bisakah kau membuat 13 gelas susu hangat? Aku akan melakukan planting untuk makanan yang akan di sajikan ini.” ujar D.O

“Ne” ucapku

Tak berapa lama kemuadian penghuni rumah ini mulai berdatangan satu-persatu dan berkumpul di meja makan.

Saat aku hampir menyelesaikan membuat susu hangat ini dan D.O juga akan selesai melakukan kegian planting. Aku mulai mendengar eluhan mereka tentang perutnya yang menandakan bahwa cacing-cacing di perut mereka sedang berdemo hebat.

“Lulu hyung, aku lapar!” ujar sehun pada orang yang dipanggilnya

“Sabar sehunnie, aku juga lapar!” ucap namja yang namanya di panggil sehun tadi

“Makannya sudah matang tidak? Aku lapar!” teriak Xiumin

“Hyung, jangan berteriak seperti itu! Apa kau tak melihat D.O dan Hyunra yang akan membawa makanan itu?” ujar suho

“Hehe, mianhae.” ucanya cecengiran

Aku segera membawa makanan ini ke meja makan dan meletakkannya di sana, begitupun D.O. Ku letakkan makanan ini satu persatu.

“Hyunra-ah, makanan yang kau bawa sungguh terlihat lezat.” ujarnya dengan menjilat bibirnya dan menatap makanan yang ku bawa

“Tentu saja, karena aku dan Hyura yang memasak.” terang D.O

“Hyung, mana susu hangat nya?” asehun bertanya pada D.O

“Tunggu sebentar!” ujarnya

Aku segera kembali untuk mengambil satu nampan susu, begitupun D.O ia membawa satu nampan susu lainnya. Karena jumlahnya ada 13 gelas susu kami membaginya menjadi 2 dan masing-masing berisi 6-7 gelas susu hangat.

“Wah~ akhirnya makanannya sudah lengkap. Ayo kita makan!” terikak Tao oppa bersemangat

Aku melihat bagaimana 12 namja ini berebut mengambil piring dan makanan yang sudah ada di depan mata mereka, sungguh mereka benar-benar seperti anak kecil berebut makanan seperti itu dan itu lucu. Sebenarnya aku ingin bergabung dengan mereka karena cacing di perutku sudah mulai berdemo, namun aku merasa tidak enak hati dengan mereka. Hingga salah satu diantara mereka menanyakanku kenapa aku tak segera bergabung dengan yang lainya, dia adalah Suho.

“Hyunra-ah, kenapa kau berdiri di sini? Duduklah!” ujar Suho

“Kau bisa duduk di samping Sehun.” D.O menunjuk kursi kosong di sebelah Sehun

“Ne, oppa!” ujarku

Hyunra pov end

Author pov

Di saat yang lainnya sedang berebut mengambil piring dan makanan. Hyunra, ia malah masih berdiri di dekat kursi Suho. Suho yang di sampingnya heran, lalu ia menanyakan kepada Hyunra kenapa ia tidak bergabung dengan yang lainnya.

“Hyunra-ah, kenapa kau berdiri saja di sini? Duduklah!” ujar Suho, hyunra hanya mengangguk

“Kau bisa duduk di samping Sehun.” Suho menunjuk kursi kosong di sebelah Sehun.

“Ne!” ucapnya

“Cepatlah duduk dan makanlah!” ucap Baekhyun, namun Hyunra tidak juga duduk. Baekhyun jadi geram kepadanya karena Hyunra tak kunjung duduk, lalu Baekhyun berbisik kepada Kai agar melakukan sesuatu.

“Kai, Apakah kau bisa membantuku?” Baekhyun berbisik kepada Kai

“Membantu apa?” tanya Kai

“Gunakan kekuatan Teleportmu padanya.” ujar Baekhyun berbisik dengan menunjuk Hyunra

“Maksudmu aku harus-” ucap Kai

“Ya, kumohon aku jadi geram melihatnya tak kunjung duduk.” Baekhyun memohon pada Kai

“Tetapi aku tak bisa. Kenapa kau tidak menyuruh Luhan hyung untuk memindahkannya?” terangnya

“Ayolah! Kau tak lihat Luhan sedang asyik berbincang dengan Sehun, jebal!” mohon Baekhyun lagi

“Baiklah, aku akan melakukannya.” ujar Kai

“Gomawo.” Baekhyun memegang kedua tangan Kai

“Ne.” Kai segera melakukan apa yang Baekhyun inginkan.

‘aku ingin ke Suho hyung dimana Hyunra di sana’  ucapnya dalam hati dan kemudian menjentikkan jarinya, seketika asap putih menutupinya.

Di samping tempat duduk Suho tepatnya di belakang Hyunra mucul asap putih dan muncullah Kai. Kai segera menarik tangan Hyunra untuk mengajaknya berteleport ke tempat duduknya Sehun kemudian ia menjentikkan jarinya lagi. Sedangkan Hyunra yang merasa tangannya ditarik seseorang merasa terkejut dan lebih parahnya lagi ia shock saat mengetahui bahwa dirinya sudah tidak berada di samping kursi Suho melainkan berada di samping Sehun. Dan saat ia menoleh kebelakang ia menemukan Kai.

“Mengapa aku ada di aini? Bukankah aku ada di samping Suho dan kau Kai ssi, kenapa kau di sini?” ucap Hyunra

“Hehe, maaf aku yang membawamu ke sini. Baikalah aku pergi?” ucap Kai dan berteleport ke tempatnya semula. Hyunra hanya melongo melihat Kai tiba-tiba menghilang dari hadapannya.

“Sudahlah, cepatlah  duduk!”  ujar Sehun, Hyunra pun duduk di samping Sehun.

“Hyunra-ah, jangan malu-malu ambillah makanan yang ada di depanmu dan makanlah!” ujar Luhan

“Ne, ambillah makanan di depanmu yang memang kau suka” Kris tersenyum kepada Hyunra dan melanjutkan aktivitasnya yang terhenti sebentar

“Ne!” ucap Hyunra

“Apa kau ingin aku yang mengambilkannya? Jika iya, baiklah.” ucap Luhan

“Ah, aku bisa mengambilnya sendiri”  ujarnya, saat hendak mengambil piring Hyunra di kejutkan dengan berbagai makanan yang berterbangan lalu terkumpul jadi satu di sebuah piring. Siapa lagi jika bukan Luhan yang melakukannya karena hanya dialah yang mempunyai kekuatan seperti itu dari kesebelas  teman-temannya. Piring itu terbang menuju Hyunra dan mendarat di meja makan tempat Hyunra berada.

Hyunra hanya diam melihat kejadian seperti ini. Mungkin bagi Hyunra ini yang pertama kali ia menyaksikan kejadian seperti ini.

“Itu untukmu, makanlah!” ujar Luhan, Hyunra menatap makanan itu lalu menatap Luhan dan Luhan hanya tersenyum kepadanya.

“Baiklah, ayo kita mulai sarapan paginya! Apakah kalian sudah mengambil makanan?” tanya Kris pada yang lainnya

“Ne. Selamat makan!” ucap mereka serentak, semuanya mulai memakan sarapannya masing-masing kecuali Hyunra ia bingung harus melakukan apa, hingga Sehun yang di sampingnya pun berkata.

“Cepatlah makan sarapanmu! Jika tidak kau akan tau akibatnya.” Hyunra merasa merinding mendengar ucapan Sehun dan ia segera melahap makanannya karena ia tak ingin terjadi apa-apa nanti.

Selang beberapa menit akhirnya mereka semuanya telah menyelesaikan sarapannya.

“Hyunra ssi!” panggil Suho

“Ne!” jawab Hyunra

“Apakah kau nyaman di sini?” Suho bertanya padanya

“A-aku masih ragu.” jawabnya

“Baiklah, bolehkah aku bertanya Hyunra ssi?” tanya Baekhyun, Hyunra mengangguk

“Kenapa kemarin kau keluar tengah malam dari rumah besar itu?” Baekhyun bertanya padanya.

“Itu rumahku, aku tertekan tinggal di rumahku sendiri.” ucap Hyunra

“Kenapa?” kedua belas namja ini serempak bertanya kecuali Sehun

“Karena- itu rahasia.” ujar Hyunra asal

“Kenapa rahasia?” tanya Sehun yang berada di sampingnya

“Hyunra, jangan main rahasia-rahasia, kita semua disini baik-baik dan imut kok.” ujar Tao dengan buingg buingg

“Iya, ceritakanlah yang sejujurnya?” Hyunra menoleh ke arah D.O

“Keurae, di sana aku sangat di jaga ketat oleh para bodyguard. Mereka sangat-” ucapan Hyunra terpotong karena Xiumin bertanya padanya

“Bodyguard itu apa?” tanya Xiumin,

“Bodyguard itu orang sururuan yang ditugaskan untuk menjaga kita, kemanapun kita pergi mereka selalu mengikuti kita. Mereka memiliki postur tubuh yang tinggi, besar dan kuat. Rata-rata di antara mereka banyak yang pandai bela diri.” yang lainnya hanya ber-oh ria mendengar penjelasan Hyunra

“Wah, tidak enak sekali harus diikuti kemana saja.” ujar Tao

“Bolehkah aku menjadi bodyguarmu? Kelihatannya itu mengasyikkan.” Luhan menunjukkan puppy eyesnya kepada Hyunra

“Terima kasih, kau sudah menjadi bodyguardku.” jawaab Hyunra dan tersenyum semanis mungkin kepada Luhan

“Benarkah?” Luhan bertanya lagi

“Ne! Di dalam mimpiku.” Hyunra menjawab dengan tersenyum lagi.

“Kenapa di dalam mimpi dan tidak di dunia nyata?” protes Luhan

“Kejadian di dalam mimpi akan terjadi juga di dunia nyata. Jika kalian mengalami di dunia nyata itu serasa dua kali berarti yang pertama itu terjadi dalam mimpimu. Istilahnya dè jávu.” terangnya panjang lebar

“Oh” lagi-lagi mereka ber-oh ria

“Kenapa jadi membahas ini, bukankah tadi kita membahas tentang kenapa kau pergi dari rumahmu.” ucap kris

“Ne, jeosonghapnida aku akan menceritakannya.” ujar hyunra

****

“Oh, jadi begitu ceritanya.” Hyunra menganguk

“Kasihan sekali dirimu.” terang Chen

“Apa kau tak takut jika mereka mencarimu?” Baekhyun bertanya padanya

“Ku mohon lindungilah aku, aku tidak ingin kembali ke rumah terkutuk itu, jebal!” kali ini Hyunra memohon pada 12 namja penghuni rumah

“Jebal! Aku akan melakukan apa yang kalian inginkan.” mohon Hyunra lagi

“Hmm, baiklah.” ucap Suho

“Kalian serius?” tanya Hyunra, yang lainnya mengagguk

“Gomawo.”ujar Hyunra

Di rumah Hyunra

“Chagi, di mana Hyunra?” tanya Kyuhyun yang tak lain adalah tuan besar di rumah itu

“Aku akan memanggilnya.” ujar istrinya Seohyun

“Nyonya, biarkan saya yang memanggil nona Hyunra. Nyonya di sini saja!” Shin gi menawarkan diri agar ia yang memanggil putri keluarga Cho

“Baiklah! Terima kasih Shin gi.” ucap Seohyun

“Sama-sama nyonya. Permisi saya akan memanggil nona Hyunra.” ucapnya

“Iya, Silahkan!” Seohyun mempersilahkan Shin gi untuk pergi

Shin gi mulai meninggalkan tuan dan nyonya Cho. Satu persatu anak tangga yang menuju kamar Hyunra ia naiki, sesampainya di depan kamar yang ia tuju Shin gi segera mengetuk pintu kamar Hyunra.

Tokk tokk tokk

“Non.” tak ada jawaban  dari dalam, ia mengetuk pintunya lagi

Tokk tokk tokk

“Non, cepatlah turun! Tuan dan nyonya sudah menunggu anda di bawah.” ucap Shin gi, namun ia tak kunjung mendengar jawaban dari Hyunra. Ia khawatir, lalu ia mencoba membuka pintu kamar itu ternyata tidak di kunci. Shin gi membuka pintu itu perlahan untuk memastikan keadaan Hyunra.

“Non Hyunra!” panggilnya.

“Non!” ia memasuki kamar Hyunra dan matanya menelusuri setiap sudut di sana. Kini matanya menuju kasur king size di kamar itu, ternyata ada sesuatu yang telah menarik perhatiannya. Ia melihat Hyunra sedang tidur di bawah selimut hangatnya dan hatinya lega saat mengetahui Hyunra ada di sana. Setelah itu ia membalikkan tubuhnya dan melangkahkan kaki untuk keluar dari kamar itu. Namun, baru beberapa langkah ia membalikkan tubuhnya seperti semula. Ia merasa ada yang janggal dengan pemandangan di depannya, dengan perlahan ia membuka selimut yang menutupi tubuh Hyunra. Saat ia telah membuka selimut tersebut ia terkejut ternyata di sana tak ada Hyunra melainkan hanyalah sebuah boneka teddy bear raksasa milik Hyunra yang tengah berbaring di sana.

“Omo! Hyunra eobseoyo!” ucapnya panik

“Aigoo! Eotteokkhae? Eotteokhae chinaeyo?” Shin gi bingung, ia harus mengatakan apa kepada majikannya bahwa Hyunra tak ada sekarang.

“Baiklah! Aku harus berkata jujur kepada tuan dan nyonya Cho.” ucapnya dan turun untuk menemui tuan dan nyonya Cho

“Dimana Hyunra?” tanya Kyuhyun

“Maaf tuan, non Hyunra tak ada di kamarnya.” ucapnya dengan menunduk

“Apa?” ucap Kyuhyun terkejut dan berlari menuju kamar Hyunra diikuti juga oleh Shin gi dan Seohyun

“Saya tak menemukan non Hyunra, saya hanya menemukan boneka teddy bear ini.” terang Shingi dan menunjuk boneka teddy bear yang terbaring di kasur milik Hyunra

“Tunggu!” Kyuhyun mendekati jendela kamar Hyunra yang terbuka

“Dia melarikan diri, perintahkan semuanya untuk mencari anak itu!” ucapnya pada Shin gi

“Ne, tuan!” Shin gi segera keuar dari kamar Hyunra untuk menemui pengawal yang ada di rumah ini.

“Chagi, apakah Hyunra kabur dari rumah?” tanya Seohyun

“Ya, dia kabur!” ucap Kyuhyun tanpa menoleh ke arah istrinya

“Lalu, bagaimana?” Kyuhyun berbalik dan memegang kedua pundaknya

“Aku tak tau chagi, aku takut jika satu demi satu seseorang di luar sana akan mengetahui bahwa kita adalah seorang vampire karena kecerobohannya.” ujarnya khawatir

“Tapi jika dilihat dia seperti gadis manusia bumi biasa.” ucap Seohyun menenangkan suaminya

“Tapi di dalam darahnya ada keturunan vampire.” ucap Kyuhyun lagi

Kemudian datanglah pengawal-pengawal rumah ini dan Shin gi.

“Tuan, apakah anda memerintahkan kami?” tanya salah satu pengawal

“Iya, segeralah mencari Hyunra!” perintah Kyuhyun

“Baik, tuan!” ucap salah satu dari mereka dan berangsur pergi.

“Shin gi  ssi, apa sewaktu Hyunra kecil kau pernah menceritakan kepadanya  bahwa kau dan keluarga ini adalah vampire.” tanya Kyuhyun mengintrogasi Shin gi

“Maaf tuan, dari dulu sampai sekarang saya tidak pernah menceritakannya. Dan setiap kali saya memberinya segelas darah segar ia tak pernah menolak, awalnya dulu ia hanya bertanya apa ini? San saya hanya menjawabnya itu jus berry.” terang Shin gi

“Baiklah kalau begitu. Kau bisa pergi dari kamar ini!” Kyuhyun sudah bisa bernafas lega saat mendengar penjelasan dari shin gi, Shin gi meninggalkan tuan dan nyonya Cho

“Syukur, Hyunra tak mengetahui bahwa dirinya adalah seorang vampire.” ujar Kyuhyun

Back to Wolf House

“Hyunra, kenapa kulitmu putih pucat seperti itu? Kau minum apa?” tanya Xiumin

“Iya kulitmu putih sekali kau telah mengalahkan  Sehun.” sahut Chanyeol

“Kau seperti vampire saja.” ujar Lay

“Vampire, apa itu vampire?” tanya Hyunra dengan wajah polos

“Kau tak mengetahui apa itu vampire?”  Sehun bertanya balik kepada hyunra, hyunra menggeleng bertanda ia bebar-benar tak tau tentang vampire

“Vampire itu manusia yang selalu meminum darah manusia atau hewan.” jelas D.O

“Mengerikan!” Hyunra merinding mendengar penjelasan D.O

“Tetapi ada juga vampire yang vegetarian.” Hyunra hanya ber oh ria

“Sejak kecil aku memiliki kulit sensitif, jadi aku tidak bisa bertahan di bawah sinar matahari.” ia menjelaskan kenapa ia bisa memiliki kulit seputih itu.

“Kau seperti Sehun.” ujar Luhan

“Hyung!” Sehun menatap Luhan tajam

“Aku jadi penasaran pada kau dan Sehun.” ujar Baekhyun

“Kenapa, hyung kau penasaran denganku dan dia?” tanya Baekhyun

“Aku berpikir kalau kalian berdua adalah vampire.” cercah Xiumin

“Itu tidak mungkin hyung, aku manusia serigala dan dia manusia.” Sehun protes atas perkataan Xiumin barusan

“Sudahlah! Jangan berdebat! Kalian boleh bubar!” ujar kris

Satu per satu dari mereka mulai meninggalkan meja makan. Sebelum Sehun benar-benar meninggalkan meja makan, ia membisikkan sebuah kata kepada Hyunra.

“Karena kau sudah termasuk di keluarga ini, jadi berhati-hatilah!” bisik Sehun, Hyunra hanya diam mencermati kalimat yang sehun ucapkan. Lalu Sehun pergi,  Hyunra tetap diam dan memandang kepergian Sehun.

Kali ini semuanya telah meninggalkan meja makan kecuali Hyunra dan D.O karena ia dan D,O harus mencuci piring. D.O dan dirinya mengumpulkan piring-piring yang kotor dan segera mencucinya

Author POV End

Sehun POV

“Sudahlah! Jangan berdebat! Kalian boleh bubar!” ujar Kris hyung.

Aku dan hyungku yang lain meninggalkan meja makan kecuali Hyunra dan D.O hyung. Sebelumnya aku membisikkan sebuah kata kepadanya.

“Karena kau sudah termasuk di keluarga ini, jadi berhati-hatilah!” bisikku

Kuliat ia hanya diam, sepertinya ia sedang mencermati kalimat yang barusan kuucapkan. Aku hanya acuh dan meninggalkannya yang masih mencemati setiap kata yang kuucapkan.

Kali ini aku berniat untuk menonton tv dan segera kulangkahkan untuk ke ruang menonton tv sesampainya di sana ku lihat Luhan dan Kai hyung sedang menonton tv.

“Hyung, bolehah aku bergabung?” Luhan dan Kai hyung menoleh.

“Tentu saja.” ucapnya aku segera duduk di samping Luhan hyung.

“Hyung!” panggilku pada Luhan hyung

“Ne.” ia menoleh sebentar dan fokus kembali ke tv

“Kita akan tidur di mana?” tanyaku

“Tentu saja di kamar kita.” ujarnya tanpa menoleh

“Lalu, Hyunra tidur di mana?”  tanyaku lagi

“Tidur dikamar tamu saja?” Luhan hyung berkata tanpa menoleh lagi

“Hyung! Kau kejam sekali.” ucapku

“Kenapa?” tanyanya, aku hanya menggeleng

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

5 detik

“Astaga!” teriak Luhan lalu berdiri

“Kenapa hyung?” tanyaku

“Lulu, ada apa ?” kai bertanya pada Lulu hyung

“Aku sungguh kejam kepadanya.” ujarnya

“Kepada siapa?” tanya Kai lagi

“Hyunra.” ucap Luhan

“Sehunnie, benar katamu aku ini kejam. Ayo ikut aku?”Luhan hyung menarik tanganku, aku hanya menurut saja

“Lulu hyung, kita mau ke mana?” tanyaku penasaran

“Hey, kenapa kalian meninggalkanku?” teriak Kai

“Mianhae Kamjjong ah, ini masalah penting.” Luhan hyung berteriak dengan kerasnya

“Hyung! Sehunnie, aku ikut?” teriak Kai dan mematikan TVnya

Ternyata Luhan hyung mengajakku ke kamar tamu. Dan hey kamjjong mengikutiku dan Lulu hyung.

“Kamjjong ah, kenapa kau ada di sini?” tanya Lulu hyung

“Tentu saja aku mengikuti kalian? Apa yang kau lakukan di sini?” tanya kai balik

“Nah, beruntung sekali kau ada di sini. Bisakah kau membantuku dan Sehun?” ucap Luhan, Kai mengganguk

“Nah, tolong ambilkan sapu dan kemucing di dekat tempat dapur!” perintah Luhan

“Ne, hyung.” ujar Kai dan menghilang

“Sehun, bersihkan debu-debu di sini dengan kekuatanmu.” perintahnya padaku

“Ne, hyung!” aku hanya menurut

Wushhh

“Sudah hyung.” ucapku lalu datanglah Kai

“Hyung, aku sudah mendapatkannya.” ujar kai

“Bagus, bersihkan debu-debu di sana!” perintah Lulu hyung

Kami bertiga membersihkan kamar tamu ini, sebenarnya bukan kamar tamu tetapi calon kamar Hyunra.

1 jam kemudian.

“Akhirnya, selesai juga” keluhku

“Sungguh capek!” ujar Kai

“Kai cepat panggil Hyunra!” Luhan hyung memerintahkan Kai lagi, kai hanya mengganguk dan berjalan menuju pintu

“Kau akan ke mana?” tanya Luhan

“Tentu saja memanggil Hyunra.” ujarnya

“Aish, gunakanlah kekuatan teleportmu agar cepat!” Luhan hyung geram pada kai karena ia tak menggunakan kekuatan teleportnya untuk memanggil Hyunra

“Baiklah” ucapnya dan menghilang

“Hyung!” panggilku

“Hmm” Luhan hyung hanya berdehem

“Bolehkah aku bertanya?” tanyaku dengan pelan

“Tentu saja!” ucapnya

“Begini hyung, Kita mendapat keluarga baru yaitu Hyunra. Aku takut jika vampire-vampire itu mengetahui jika kita bersama dengan seorang manusia. Jika mereka mengetahuinya, lalu bagaimana dengan Hyunra?” ujarku

“Aku tidak tau Sehunnie, lebih baik kita bahas masalah ini dengan yang lainnya.” jawabnya, aku hanya mengangguk saja

Kai datang

“Hyung, ini dia!” ujar kai

“Ini kamarmu! Apa kau menyukainya? Kami bertiga yang menyulap kamar ini jadi seperti ini?” terang Luhan hyung

“N n ne, a a aku me-nyukai-nya!” ujarnya terbata bata

“Jinjja?” tanya kai

“N ne, gomawo o-ppa!” jawanya dengan nada seperti tadi

“Apa kau tak ingin jalan-jalan? Jika kau ingin Sehun akan menemanimu.” tanya Luhan

“Hyung!” aku menyikut lengan luhan hyung

“Sudahlah, tak apa?” ujar lulu hyung pelan

“Aku tak mau!” ucapku jujur

“Jangan banyak alasan!” ucap lulu hyung

“Hyung!” ucapku pelan

“Cepatlah! Sehunnie.” perintah lulu

“Tapi hyung?” ucapku

“Tidak ada tapi-tapian, atau kau tak akan ku izinkan tidur di kasurku.” ancamnya

“Ne, ne aku akan mengajaknya.” ujarku mengalah karena jika tidak, aku harus tidur di mana nanti.

‘Aish, awas kau Lulu hyung!’ rutukku dalam hati

“Apa kau ingin jalan-jalan? Jika ia aku akan menemanimu.” tanyaku padaya

“Aku tak ingin jalan-jalan.” ucapnya

“Sudahlah tak apa. Kajja!” ucapku dan menarik Hyunra karena dari tadi Luhan hyung menatapku terus

“Yak!” dia memberontak atas perlakuanku barusan

“Sudahlah ikut aku saja.” ucapku berbisik padanya.

TBC

Wah. bagaimana ff nya? jelekkah? mian ne kalau ada typo ….. di tunggu commentnya… oh ya jangan lupa baca ff baruku ya Goodbye Summer.. Gomawo 😀

33 tanggapan untuk “My Boyfriend is Wolf [chap.3]”

  1. Thor, ceritanya keren banget….
    Wolf and Vampire, keren..
    Cepet post chap 4 thor, udah nggak sabarin nih. Mian baru komen sekarang. Keep writing! ^^

  2. Anyeong author oh mi ja,,
    suka bgt ma fanfic2mu, prtma kali bc yg exo’s series ud jatuh hati ma dirimu, #eh,,ff’a mksd’a,,
    lgsung aq search fanfic2 yg author’a oh mi ja.
    Suka bgt ma gaya bahasamu. Knp g cba nulis novel ja thor, yg diterbitin gtu, kn lmyan nmbh pghasilan,hhe,,
    keep writing y thor.
    Mian klo q gda d list review ff2 author yg lain,cz ni biasax q ngesave page dlu d hp bru dbca ntar klo wktu snggang,maklum sbuk krja.
    Anyeong mi ja-ya,, mian komenx super duper pnjg

  3. Daebak.! Eoh aku bru tau trxta hyunra itv vampire. Hah~ kapan aku punya kulit kyak sehun. Aigo pengen 😦 next chap jgn lma” tor 😀

Tinggalkan Balasan ke Aan komalasari Batalkan balasan